15. Penjagaan

697 85 33
                                    

" Aduhhh kenapa ada penjaga sih di situ?" Frustasi Taehyung yang sedari tadi bersembunyi di balik tembok, sembari mengintip ke arah unit apartement Jisoo yang ketat akan penjagaan.

Taehyung yakin seratus persen bahwa ini semua adalah kelakuan ketiga adek Jisoo yang punya kelakuan luar biasa. Taehyung harus mencari cara, bagaimanapun dia harus masuk dan menemui sang pujaan hati untuk meminta maaf.

" Apa gue nyamar jadi ob aja ya? Atau mas - mas gofood? Ah tapi masa seorang CEO berwibawa kaya gue nyamar jadi begituan." Pusing Taehyung.

" Woi lo ngapain ngintip - ngintip? Mau maling ya lo?" Tanya seseorang yang ada di belakang Taehyung.

" Kampret ngagetin aja lu!" Taehyung memukul pundak Jungkook kesal karena membuatnya terkejut. Namun, tak lama ia baru menyadari sesuatu.

" Lo ngapain ada di sini?" Tanya Taehyung curiga meneliti penampilan Jungkook dari atas ke bawah.

Jungkook tersenyum manis, " Gue? Haha sorry ya gue ke sini karena dapet undangan penting dari unit partement yang sedari tadi lo intip." Ucap Jungkook dengan sombongnya.

Taehyung membelalakan matanya kaget sekaligus iri, " Eh sini lo." Taehyung menarik tangan Jungkook untuk mengikis jarak diantara keduanya.

Jungkook memincingkan matanya bingung, " Apa?"

" Ada acara apa di dalem? Dan kenapa lo bilang itu undangan penting?" Tanya Taehyung penasaran. Jungkook menatap Taehyung serius, tangannya bergerak menangkup kedua pipi Taehyung dan semakin mendekatkan wajah mereka.

" Kepo." Ucap Jungkook tertawa puas mengacak rambut Taehyung lalu melangkah pergi.

Taehyung mendengus kesal menarik kerah belakang Jungkook dan menghimpitnya ke tembok. " Jangan main - main lo sama gue. Gue bisa aja lebih nekat dari sekedar nyulik lo kaya kemarin." Ancam Taehyung.

Jungkook tersenyum miring, " Lo pikir gue takut? Lo boleh kerahin semua pengawal lo buat neror gue, tapi lo akan tetep kalah sama tiga bocil kematian yang ada di dalam sana, yang sayangnya mereka ada dipihak gue." Ucap Jungkook menepuk pipi Taehyung. Ia selangkah lebih maju dari Taehyung.

Taehyung berpikir. Benar, mau sebanyak apapun ia membayar orang - orang untuk menjalankan perintahnya, mereka akan tetap kalah dengan tiga manusia ajaib di dalam sana.

" Udah ah lo buang - buang waktu gue aja. Udah ditungguin nih..." Jungkook mendorong Taehyung untuk menjauh, namun dengan cepat Taehyung kembali menarik tangannya.

" Gue akan kabulin apapun permintaan lo, asalkan lo mau bantuin gue masuk ke dalam sana buat minta maaf sama Jisoo dan ketiga adeknya." Ucap Taehyung memohon.

Jungkook nampak tertarik dengan penawaran Taehyung, " Apapun permintaan gue?" Tanya Jungkook memastika.

Taehyung mengangguk, " Iya apapun, mau lo minta mobil, rumah, helikopter, atau saham perusahaan gue. Semuanya gue kabulin buat lo. Tapi, lo harus bantuin gue buat masuk ke dalam sana." Ucap Taehyung meyakinkan pria di depannya.

Jungkook mengangguk, " Oke deal, gue akan tagih setelah acara selesai." Ucap Jungkook mengulurkan tangannya mengajak Taehyung berjabat tangan.

" Deal." Taehyung membalasnya dengan senyum yang merekah bahagia.


























































" Ohooo ada tamu tak diundang nih." Ucap Ruka yang melihat kedatangan Jungkook dengan Taehyung.

Taehyung melirik sekilas siapa saja yang ada di dalam sana. Ada Irene, Seungcheol, Taeyong, Lisa, Jisoo, dan pastinya tiga manusia super. Lalu ia menundukkan kepalanya saat semua menatapnya tajam.

My Crazy Ex [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang