18. Salah waktu

579 83 34
                                    

Sebut saja Taehyung itu mantan paling gila sedunia. Setelah kemarin - kemarin berulah membuat onar bahkan sampai mengorbankan kewibawaannya. Taehyung tetep kekeh kepingin balikan sama Jisoo.

Kemarin dengan pikiran konyolnya Taehyung memacari Karina yang katanya hanya ia jadikan mainan dan bahkan hampir menghamilinya. Jisoo sudah beribu kali mengumpatinya, namun pria berambut gimbal itu tidak tergoyahkan.

Pagi ini Taehyung dengan stelan jas dan potongan rambut barunya kini sudah berada di depan pintu unit apartement Jisoo. Senyumnya merekah lebar. Sesekali ia menghirup aroma dari bucket bunga yang ada digenggamannya. Taehyung sudah menyiapkan segala bentuk kata - kata cinta hasil search dari mbah google untuk pujaan hatinya.

Taehyung kali ini akan benar - benar memulai perjuangannya kembali. Berusaha tidak membuat onar dan menumbuhkan lagi citra wibawanya.

Tok tok

Taehyung tak melunturkan senyumnya. Gigi putihnya bahkan terlihat sempurna beradu padan dengan wajah tampannya.

Ceklek

Taehyung menarik nafasnya, " Adinda Jisoo yang amat kakanda cintai, kakanda datang membawa bu- oh wow amazing." Bibir kelu, nafasnya tercekat seketika.

" Mau cari siapa kamu?" Tanya Hyunbin yang membukakan pintu tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mau cari siapa kamu?" Tanya Hyunbin yang membukakan pintu tadi.

Taehyung mendadak pucet padahal cuma ditatap sama ditanyain doang. Cih dasar lemah.

" Eehmm om kakanda, eh maksudnya saya, saya ke sini mau cari Jisoo. Om masih inget kan sama saya? Saya Taehyung an-"

" Jamet gila yang ngebet banget balikan sama anak saya?" Potong Hyunbin meraih jas Taehyung. Wajah keduanya semakin dekat.

" Kamu pernah disunat pakai gergaji mesin belum? Kemarin mantan brengsek anak saya Ruka baru saya sunat pakai gergaji besi, selain kehilangan burung dia juga kehilangan nafasnya. Kamu mau jadi bahan percobaan saya selanjutnya?" Tanya Hyunbin semakin mencengkram jas Taehyung sampai kusut.

Tubuh Taehyung bergetar hebat, manusia yang sudah mencetak manusia cantik kecintaanya kini bagai malaikat pencabut nyawa.

" O-om saya...saya..."

" Siapa tamunya pa?" Tanya Yejin yang sudah berdiri di belakang Hyunbin.

" Loh nak Taehyung?" Kaget Yejin melihat siapa tamunya.

" H-halo tante." Ucap Taehyung semanis mungkin walau dirinya tengah menahan rasa sakit karena cengkraman kuat Hyunbin dipinggangnya.

" Jangan sok manis kamu." Bisik Hyunbin. Taehyung cuma senyum tertekan.

Yejin menggeleng, " Papa ini udah tau ada calon mantu kenapa dibiarin di luar? Suruh masuk dong. Ayok nak Taehyung masuk, tante bikin kue kacang tadi kamu harus coba." Ucap Yejin menarik tangan Taehyung masuk ke dalam apartement.

Hyunbin menyilangkan tangannya di depan dada melihat istrinya yang begitu antusias menagajak Taehyung masuk,
" Calon mantu? Ora sudi aku nduwe mantu modolen wedhus gimbal ngono kuwi, cih." Gumamnya menyusul Yejin dan Taehyung masuk.


































































































Setelah dibawa melayang sama ibu mertua karena dipanggil calon menantu, Taehyung kembali dijatuhkan dengan ucapan kakak laki - laki Jisoo, yang secara lantang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah merestui hubungan Jisoo dan Taehyung. Sehun menolak kehadiran Taehyung di keluarga mereka.

Tau kan alasannya kenapa?

Tak lama Jisoo turun dengan pakaian rapi bersiap untuk berangkat kerja.  " Lo ngapain ada di sini?" Kaget Jisoo melihat Taehyung yang ada di apartementnya.

" Hai sayang..."

" Gak usah sayang - sayangan!" Tegas Sehun dan Hyunbin. Taehyung menelan ludahnya dengan susah payah.

" Dia ke sini nyariin kamu sayang, kayanya sih mau nganterin kamu kerja. Iya kan nak?" Tanya Yejin menepuk lengan Taehyung.

" E-e iya tan-"

" Sama abang aja hari ini berangkatnya mi, kebetulan abang ada keperluan sama Seungcheol mau ada urusan penting sama dia." Ucap Sehun cepat. Ia tidak akan membiarkan Taehyung mengambil kesempatan.

Jisoo nampak berpikir, jika Sehun yang mengantarkannya bekerja otomatis Taehyung akan ditahan di sini sama papanya, melihat ekspresi Hyunbin yang begitu tajam ke arah Taehyung, Jisoo yakin bahwa lelaki brengsek itu bakalan digeprek sama papanya.

" Gue berangkat sama Taehyung aja, kita udah janjian dari semalem bang." Ucap Jisoo menarik lengan Taehyung untuk bangkit dari duduknya.

" Lah kamu gimana sih dek? Katanya mantan brengsek tapi kok kamu masih berhubungan sama dia?" Heran Sehun berkacak pinggang. Tak habis pikir dengan adeknya.

Jisoo berdiri di samping Taehyung, " Abang lihat kan baju dia serapi apa?" Tanya Jisoo.

" Ohh kamu masih mau sama dia karena dia kaya, iya? Kurang kaya apasih keluarga kita?" Tanya Sehun balik.

Taehyung udah mesam - mesem aja.

" Abangku Sehun sayang, lihat deh dia itu pakek jas rapi begini karena apa? Dia mau jadi babu gue, bodyguard gue." Ucap Jisoo menarik jas Taehyung keluar dari apartementnya.

















































































































" Lo berutang budi sama gue karena udah nyelamatin lo dari keganasan abang sama papa gue." Ucap Jisoo membalikkan tubuhnya, jari telunjuknya menekan - nekan dada Taehyung.

Wajah Taehyung tampak murung. Pikirannya berputar mencari cara bagaimana meluluhkan kakak ipar dan calon mertuanya.

Jisoo menyrengit karena tidak mendapat jawaban, dengan kesal ia meninju dada Taehyung.

Dug

" Jawab kek, diem mulu. Ambeien ya lo?" Kesal Jisoo.

Taehyung mengerjap, sorot matanya turun menatap wanita yang bertubuh kecil di depannya, " Terserah kamu mau minta apa sama aku buat balas budi, asalkan kamu jangan minta aku buat jauhin kamu." Ucap Taehyung menyandarkan tubuhnya ke badan mobil.

Jisoo terkekeh, " Kalo gue minta semua saham perusahaan lo? Semua harta yang lo punya?" Tanya Jisoo memainkan alisnya.

" Boleh, kamu mau seluruh dunia ini aja aku kabulin buat kamu. Kamu mau ke bulan? Aku sewa pesawat luar angkasan buat nganter kita ke sana." Ucap Taehyung tega.

" Idih ngapain juga ke bulan?" Tanya Jisoo heran.

" Buat anak." Ucap Taehyung dengan entengnya.

Plak

" Mesum banget heran."

" Sayang my lovely Jisooku, kita harus bisa membuat sejarah dunia, menjadi pasangan yang bereproduksi pertama di bul-"

" Susshtttt nggak usah halu. Siapa juga yang mau kawin sama lo." Ucap Jisoo menempelkan jari telunjuknya di bibir Taehyung.

Taehyung tersenyum dan dengan jail membuka mulutnya, menggigit keras jari telunjuk Jisoo.

" Awwhhhhhh dasar mantan gila!!"

Tbc

See you...🤍

My Crazy Ex [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang