My Crazy Ex [Vsoo]

2. Besok paginya

Jisoo mendengus kesal melihat mantan kekasihnya itu yang asik menonton televisi di dalam kamarnya. Padahal Jisoo sudah bergerak dari pagi. Entah itu memasak, beberes, dan pastinya mandi membersihkan diri

Oiya soal semalam, Jisoo berhasil lepas dari Taehyung dan berakhir dia mandi sendiri walaupun lagi males mandi. Aman guysss tenang...

Tapi, Taehyung tidak kalah. Setelah Jisoo keluar dari kamar mandi, Taehyung berhasil menggendong Jisoo dan mengungkuknya di atas kasur. Ia memeluk gadisnya begitu erat dan tidak membiarkannya lepas. Walaupun harus berdebat panjang, pada akhirnya Jisoo yang harus mengalah dan tidur di dalam dekapan Taehyung.

" Bangun nggak lo! Bantuin gue ngapain kek! Udah numpang juga." Seru Jisoo melempar sandal rumahnya ke arah Taehyung.

Bukannya beranjak, Taehyung justru mengangkat tangannya dan menunjukkan dua jarinya.

" Peace damai..." Ucapnya dengan santai.

" Damai - damai, ogah gue damai sama lo. Buruan bangun nggak lo! Gue mau berangkat kerja." Omel Jisoo membuka lemarinya mengambil pakaian kerjanya.

" Eh mau ganti baju ya? Di sini aja, gue mau lihat." Taehyung buru - buru beranjak.

" Cowok edan!!" Jisoo masuk ke dalam kamar mandi dengan membanting pintu. Taehyung yang melihat itu berhasil dibuat gemas.

" Hemm enaknya bangun tidur langsung  sarapan." Sindir Jisoo melihat Taehyung yang asik dengan sarapannya.

" Skill masak kamu meningkat ya sayang. Padahal dulu waktu masih pacaran sama aku kamu sering bikin aku masuk rumah sakit karena keracunan makanan kamu." Ucap Taehyung menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

Jisoo merotasikan matanya malas, mau protes tapi yang dibilang Taehyung itu fakta. " Tau makanan gue sering bikin lo keracunan, kenapa lo masih ngejar - ngejar gue sampek sekarang. Entar keracunin lagi loh." Ucap Jisoo meminun jus melon yang ia buat tadi.

" Gapapa, aku rela keracunan makanan ratusan kali asal bisa sama kamu terus. Kalau perlu aku beli rumah sakit seisinnya buat mereka rawat aku tiap harinya." Ucap Taehyung

" Terserah..."

" Btw yang, kamu kerja di kantor SC Company ya? Perusahannya Seungcheol?" Tanya Taehyung memperhatikan Jisoo yang sibuk dengan ponselnya.

" Hmm, kenapa emang?" Tanya Jisoo

" Ya gapapa...di sana kamu jadi sekretaris biasa ya? Capek nggak sih yang? Mending kerja aja di perusahaan aku. Langsung aku angkat jadi direktur utama. Kamu tinggal nunjuk - nunjuk karyawan aja." Tawar Taehyung.

" Mana bisa gitu anjir! Semua butuh proses. Lagi pula ogah gue satu perusahaan sama mantan bajingan kaya lo." Ucap Jisoo sinis.

" Dih kenapa? Padahal aku bisa kasih kamu apapun kalau kerja diperusahaan aku. Aku rela deh bikin privat room yang kedap suara biar nanti kita bebas wleowleo." Ucap Taehyung memainkan alisnya.

" Tolol, udah ah makin ngaco aja lo ngomongnya. Gue mau berangkat kerja, lo pulang sana." Usir Jisoo

" Kerja ya kerja aja. Aku masih mau di sini." Ucap Taehyung beranjak dari duduknya lalu beralih berbaring di sofa.

" Ehhh enak aja lo! Ini apartement gue anjir. Pergi nggak lo?! Kerja sana!!" Jisoo menarik - narik kaki Taehyung agar pergi.

" Daripada narik kaki gue mending tuh tarik celana gue aja biar lepas sekalian." Ucap Taehyung yang berpegangan pada senderan sofa.

Plak

" Mesum banget heran!" Kesal Jisoo menampar pipi Taehyung. Ingatkan perjanjian mereka semalam. Kalau Jisoo ngomong kasar, Taehyung cium Jisoo dan kalau Taehyung mesum, Jisoo nampar Taehyung.

" Ya gapapa lah mesum sama calon istri sendiri." Ucap Taehyung dengan santainya.

" Ogah!! Udah ah terserah lo mau apa. Gue mau berangkat kerja." Lelah Jisoo mengambil tasnya lalu berjalan ke arah pintu apartementnya.

" Semangat kerjanya sayang!! Suami mu ini menunggu di sini!!" Seru Taehyung sebelum Jisoo sepenuhnya pergi.

Jisoopun membalikkan badannya dan mengacungkan jari tengahnya.

Taehyungpun dibuat tertawa gemas.
" Haduh - haduh gemes banget sih calon ibu dari anak - anak gue." Gumam Taehyung mengambil remot tv lalu menonton film kesukaannya.

Rooftop kantor

" Lu kenapa dah yong, kusut banget mukanya." Tanya Jisoo yang sedari tadi memperhatikan raut wajah sahabatnya.

" Gue lagi pusing jis..." Ucap Taeyong menyenderkan wajahnya pada bahu Jisoo dengan lemas.

" Lah, pusing kenapa? Masalah nikahan kemarin ya? Kan gue udah bilang manfaatin aja tuh temen lo si Seungcheol - Seungcheol itu. Kasihan banget gue sama dia karena nggak pernah hidup susah kaya kita." Tanya Jisoo

" Ihh dengerin dulu. Itu juga salah satunya. Tapi, ada yang lebih bikin pusing lagi dari itu jis." Ucap Taeyong.

" Ya terus yang buat lo lebih pusing apa? To the point aja njir gue jadi penasaran." Greget Jisoo

" Lisa hamil..." Kaget, sontak Jisoo beranjak dari duduknya dan otomatis Taeyong terjatuh karena sandarannya pergi.

" Gila lo ya?! Anak orang lo tanam benih?" Omel Jisoo

" Namanya juga nggak sengaja jis..." Taeyong cemberut menyelamatkan dirinya sendiri dari insiden jatuhnya tadi.

" Nggak sengaja sempak bapak lo!! Tiap maljum ritualan lo bilang nggak sengaja? Stress!" Jisoo mengurut keningnya pening.

" Udah terlanjur jis. Sekarang itu yang jadi permasalahannya, gimana caranya gue ngomong ke ortu gue dan ortunya Lisa? Lisa sendiri dia masih gue suruh diem di apartement sampek gue berhasil nemuin cara buat kita ngasih tau ke orang - orang." Ucap Taeyong memeluk kedua lututnya.

" Nikah di kua aja udah beres. Nggak akan banyak pengeluaran juga kan lo. Sisa duitnya bisa buat tabungan lahiran Lisa." Ucap Jisoo memberi saran.

" Nggak semudah itu. Lisa maunya tetep gelar acara nikahan mewah." Ucap Taeyong.

Mendengar itu Jisoo menghela nafas lalu menarik tangan Taeyong. " Mau kemana?" Tanya Taeyong heran.

" Ngrampok rumah Seungcheol." Ucap Jisoo membuat Taeyong tersenyum girang.

Tbc

See you guyss...
Maaf ya kalau kalian baca ceritaku masih banyak typonya😭

Nitip : Guys aku juga udah up me vs dad ya...takut notifnya nggak masuk😭