20. Nggak jelas!!

552 87 51
                                    

" Kamu seriusan mau ninggalin aku dinas? Jahat banget padahal baru aku kasih jatah kemarin." Rengek Irene memukul dada Seungcheol yang kini sudah memangkunya.

Seungcheol terkekeh gemas menghujani wajah mungil Irene dengan kecupan penuh cinta. " Gemeshin banget sih calon ibu dari anak - anak aku." Ucap Seungcheol menggesekkan hidung keduanya.

Pipi Irene memanas, ia menyebunyikan wajahnya diceruk leher Seungcheol saking malunya. " Kamu itu udah ganteng, mapan, kaya, penyanyang, romantis pula. Jangan diborong semua nanti aku susah jagainnya." Ucap Irene yang setia mengedus - ngedus aroma dileher Seungcheol.

" Jagain dari siapa sih, hm? Yang ada aku yang harus jagain kamu dari laki - laki hidung belang di luaran sana." Ucap Seungcheol menangkup wajah Irene dengan gemas. Wajah cantik mungil itu terlihat sangat menggemaskan.

" Ihh apaansih!!" Irene kembali memukul dada Seungcheol.

" Loh beneran, kamu itu cantik, lucu, keibuan, manis, pokoknya semua kamu borong." Ucap Seungcheol meyakinkan.

" Yaudah berarti kita seri." Ucap Irene mengalungkan tangannya di leher Seungcheol.

" Kalo seri berarti?" Tanya Seungcheol memainkan alisnya menggoda.

Dengan senyum antusiasnya tanpa bertanya Irene langsung menyatukan bibir keduanya. Seungcheol tersenyum melihat betapa hebatnya Irene dalam memimpin. Dipeluk erat pinggang si cantik agar tidak terjatuh dari posisinya, sementara Irene mencari spot ternyamannya.

Brak!!

Keduanya tersentak kaget langsung merapikan penampilan mereka yang sedikit acak - acakan.

" Astaga...mas bro mbak bro ini kantor bukan hotel bintang lima. Main berbuat tidak senonoh aja, dijam kerja loh padahal."

Seungcheol dengan kesalnya mengambil buku tebal di atas mejanya dan melemparkannya ke arah Taehyung si perusak momen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungcheol dengan kesalnya mengambil buku tebal di atas mejanya dan melemparkannya ke arah Taehyung si perusak momen.

" Ngaca bangsat!! Lebih parah lo yang berbuat tidak senonoh pas rapat penting bahkan dilihat banyak bos besar. Punya otak tuh dipakek!" Amuk Seungcheol.

Taehyung tertawa mendekati sepasang makhluk yang baru saja menyalurkan rasa cinta, " Gue ngelakuin itu karena gue berani, nggak malu nunjukkin ke orang - orang kalau gue secinta itu sama Jisoo. Nah kalian main cipokan kok di ruang kerja yang tertutup? Sana cipokan di tengah lobi kantor biar banyak orang yang lihat." Ucap Taehyung dengan entengnya.

" Heh ferguso, emang dasar urat malu lo udah putus makanya bisanya cuma malu - maluin doang. Kalo kita mah mainnya stay privat, sama - sama menjaga perasaan pasangan masing - masing. Emang kaya lo? Cih." Ejek Seungcheol merangkul pundak Irene yang sedari tadi menunduk malu.

" Idih stay privat, stay privat, kalian berdua aja main di apartement Jisoo ogeb! Nggak punya malu banget." Taehyung tak mau kalah.

" Ya terserah kita dong. Lagian Jisoonya fine - fine aja. Gue, Jisoo, Irene, sama Taeyong udah sahabatan dari kecil. Masalah kaya begitu mah udah biasa." Ucap Seungcheol menjelaskan.

My Crazy Ex [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang