21.⚘️PENYESALAN??⚘️

320 9 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم





Ustadzah dila berdiri tangga mesjid melihat kearah ustad iqbal yang tengah berbicara dengan anggota desan soalnya penjagaan keamanan lingkungan pesantren.

Dua menit yang lalu kajian malam telah selesai,ustadzah dila masih betah dalam pendiriannya melihat seseorang yang berhasil merebut sesuatu darinya,bahkan setiap bait doa yang pernah ia panjatkan tak luput dari ada namanya disana

"Jangan memandang yang bukan mahram mu terlalu lama nduk"ujar umi ziya yang baru keluar dari dalam mesjid bersama mba' sila

Gadis dua puluh tiga tahun itu terlonjak kaget,kemudian menyalami umi ziya sambil memundurkan langkahnya agar setara dengan istri kiai zavier itu

"Kenapa toh ustadzah??"tanya umi ziya

Ustadzah dila hanya menunduk kikuk,malu rasanya terciduk oleh bu nyai sendiri"ndakpapa umi"gelengnya

"Kalaw ada sesuatu boleh ceritakan pada umi,siapa tau umi bisa membantu"ujar umi ziya

"Nggih umi"angguk ustadzah dila

"Assalamualaikum umi"ujar gus byan

Putra bungsu kiai zavier itu menghampiri sang umi untuk diajak pulang bersama

"Waalaikumussalam"

"Sudah umi??ayo pulang?"ajak gus byan

Umi ziya mengangguk"umi duluan yoo,assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Gus byan mengandeng tangan sang umi untuk berjalan beriringin menuju ndalem,diikuti mba' sila dibelakang umi ziya

"Astagfirullahal'aziiim"gumam ustadzah dila

Kemudian meninggalkan mesjid untuk kembali kedalam asramanya

"Tuuh kan!!udah dibilang kalo ustadzah dila tuh suka sama ustad iqbal!!"ujar nauma kesal

Nauma,zila dan sara,ketiga gadis itu tengah berada ditaman samping mesjid sambil memperhatikan lingkungan sekitar mereka,bahkan melihat gerak gerik ustadzah dila

"Yoweslah orang itu perasaan ustadzah dila kok,kan kita ndak tau nanti takdirnya gimana??jadi ndak usah ikut beropini"sahut sara yang asik menandai beberapa catatan dibukunya

Disini para pengabdi memang dibebaskan membawa ponsel dan laptop untuk keperluan kuliah,namun juga dibatasi untuk penggunaannya hanya didalam asrama dan diluar seperti saat kuliah,maka dari itu asrama pengabdi dan asrama santri madrasah dipisahkan.

Zila menopang dagunya"tapi kasian juga ya ustadzah dila cintanya bertepuk sebelah tangan"ujarnya sedih

"Belum tentu cinta beliau bertepuk sendirian,bisa jadi Allah lagi ngasih jarak sebelum mempertemukan keduanya,ya kan??"celetuk fanisa yang tiba tiba datang dengan semangkok buah yang ia bawa dari dapur

ABOUT AYFI🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang