بسم الله الرحمن الرحيم
●
●
●
"Besok pagi,sufi akan kerumah orang tuanya,jenengan bisa langsung kesana ustad,ini alamat rumahnya"kiai zavier memberikan satu kertas kecil pada ustad iqbal
Dengan hati senang ustad iqbal mengambil kertas itu"suwun abah,besok iqbal izin keluar pondok"ujarnya
Kiai zavier mengangguk"silahkan"
Sepenggal pembicaraan tadi malam masih terngiang didalam kepala ustad iqbal,senyumannya tak pernah luntur saat bangun dari tidur tadi sampai saat ini,laki laki berusia dua puluh lima tahun itu tengah bersiap untuk pergi kerumah sufi
"Jadi tah bal kerumah sufi??"celetuk ustad zaidan yang baru saja selesai memakai pakaiannya
Ustad iqbal mengangguk"jadi dan,ente jadi temani saya kan??"tanyanya
Ustad zaidan mengangguk"jadi doong,penasaran juga sama keluarga sufi"sahutnya
"Aku ndak ikut yoo,kalian saja"celetuk ustad imran
"Yowes,kalaw gituu kami pergi dulu yo im"ujar ustad iqbal
Ustad imran mengangguk dan menepuk bahu ustad iqbal"semoga sukses!!"
"Aamiin"
Sedangkan itu,sufi sudah berada dipondok sang ayah,mertuanya juga sudah menyampaikan hal itu pada kiaia bukhori tadi malam,dan berhubung sufi tak memiliki jadwal kuliah hari ini jadilah ia pulang kepondok ayahnya sebentar.
"Menurut suamimu gimana tah dee??"tanya gus yuda,keluarga bukhori sedang berkumpul,keculia sang ayah yang masih mengajar kelas aliyah karna memang masih jam pelajaran
"Mas aby ngusulinnya ya kaya gitu mas,nanti abi juga bisa bantukan untuk menolaknnya dengan halus"sahut sufi,dalam pangkuannya zayyan dengan anteng bermain dengan jari kecil kecil ibu keduanya itu
"Makanya jangan cantik cantik dee"celetuk ning syafa terkekeh
Sufi hanya menghela nafasnya lesu"bukannya ndak beryukur ya mba',kadang ade juga risih kalaw banyak diminati laki laki,adee cuma mau hidup tenang aja,ndak mau banyak pilihan"ujarnya
"Sayaang,namanya hidup ya seperti itu,kita harus cobain setiap ujian ujian yang datang,karna setiap ujian orang juga beda beda"ujar uma salma
Gadis itu mengangguk kecil"sudaah,nanti kita liat gimananya yaa"sambung uma salma
"Adee keatas dulu main sama zayyan ya mba',mas,umaa"ketiganya mengangguk
Gadis itu menggendong zayyan menuju kamarnya.
Uma salma hanya tersenyum menatap punggung anak gadisnya"bontot kita udah gede ya uma"celetuk gus yuda memeluk uma salma dari samping
"Kalaw ndak gede ndak bakalan nikah tah mas"sahut uma salma
"Ya iya sii yaa"pikirnya"eh iyaa,emang yang mau datang itu tau alamat kita uma?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT AYFI🕊
Jugendliteraturبسم الله لرحمن لرحيم {USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA YAA GUYS🤗} Pernikahan Rahasia?? Adalah sebuah ikatan yang mungkin sangat amat jarang ditemui dalam kehidupan seseorang,namun Bagaimana jadinya reaksi ayunda sufiana bukan lagi seorang gadis laja...