46.⚘️MENCOBA MENERIMA⚘️

161 5 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم







Gus aby merenung dikursi tunggu didepan ruangan sufi,dua puluh menit yang lalu gus aby baru saja keluar dari ruangan dokter linda,dokter umum yang sudah menjadi kepercayaan keluarga bukhori semenjak kecelakaan beberapa tahun lalu.

Gus aby menyenderkan tubuhnya pada sandaran kursi,menutup perlahan matanya,mengingat kembali percakapannya dengan dokter.

"Berhubung ini adalah kehamilan pertama,serta pasien tidak mengetahui keberadaan janin,kemungkinan pasien mengalami shock berat nantinya,jadi saya mohon untuk nanti membantu mengembalikan emosi beliau ya pak"jelas dokter linda

Gus aby semakin tak karuan,belum siap melihat sang istri untuk menerima kehilangan buah hati mereka yang bahkan belum diketahui,"apa nanti kondisinya akan baik baik saja dok??"tanya gus aby

"Semoga saja ya pak,kita liat nanti"sahut dokter linda

"Dan juga,karna usia kehamilan yang masih sangat muda,kami melakukan pengerokan pada perut saat mengeluarkan janin,jadi dimohon untuk berhati hati menjaga pasien ya pak"sahutnya lagi

"Mas!!"panggilan itu mengalihkan pandangan gus aby.

Dilorong ICU sudah ada dua keluarga yang datang menjenguk kembali sufi,gus aby bangkit untuk menyalami orang tua serta mertuanya,"bagaimana sufi le??"tanya kiai bukhori

"Belum ada tanda tanda siuman abi,tapi tadi dokter sedang didalam memeriksa sufi"sahutnya

Kiai bukhori hanya mengangguk,begitupun uma salma yang menatap iba anaknya dibalik pintu kaca,"ayo sadar sayaang,uma bikinin ayam kecap kesukaan adee"gumam uma salma.

Umi ziya mendekati besannya,kedua ibu itu saling merangkul menguatkan satu sama lain,sedangkan kiai zavier duduk disamping gus aby,"abah sudah menerangkan semuanya dipesantren,setelah istri mas lebih baik,mas bisa memberikan sanksi pada pelaku"ujar kiai zavier

"Suwun nggih bah sudah bantu mas"ujar gus aby

Kiai zavier tersenyum mengangguk.

Tiba tiba pintu ruangan sufi terbuka,"ada atas nama pak aby??"tanya suster

Gus aby langsung berdiri,"saya sus"

"Baik,silahkan masuk pak!"ujar suster itu

Gus aby mengangguk,"mas kedalam dulu bah,umi"pamitnya

"Nggih mas,sanaa"sahut umi ziya

Gus aby pun memasuki ruangan ICU,disana sudah ada dokter linda yang tersenyum,"pasien sudah sadar pak"ujarnya

Pandangan gus aby langsung teralihkan pada sufi,mata lentik itu terbuka sempurna walau masih dengan bantuan selang oksigen dihidung istrinya,"sayaang"lirih gus aby.

Gadis itu tersenyum tipis,"maas a-aby"sahutnya pelan.

Dengan cepat gus aby mendekat,mencium punggung tangan sang istri berkali kali serta mengucapkan rasa syukur dalam hatinya.

ABOUT AYFI🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang