43.⚘️BOCAH TUA⚘️

155 7 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم





Gus aby terus berzdikir menggunakan jemari kecil istrinya,beberapa menit yang lalu,suami sufi itu baru saja menyelesaikan ibadah wajibnya,sholat isya.

Lalu kembali duduk disamping sufi untuk menemani gadis itu walaupun masih belum sadar,tangannya bergerak menyusuri ruas jari sufi bersamaan dengan lantunan zdikirnya.

Eugh!

Pandangan gus aby langsung teralih pada sufi,perlahan mata indah istrinya itu terbuka,menyesuaikan pencahayaan dalam ruangan itu.

"Sayaang!!"ujar gus aby,matanya nampak berembun,rasanya beliau ingin menangis saat ini.

Gadis itu tersenyum,tangannya perlahan terangkat mengusap rahang tegas yang sudah terlihat jambangnya"kenapa nangis??"tanya sufi pelan.

Kepalanya masih terasa sedikit sakit.

Gus aby menggeleng,meraih tangan sufi yang berada dipipi dan mengecupnya berkali kali"maaf ya sayaang,mas ndak jagain adee"lirihnya sambil sedikit beringsut untuk memeluk pinggang sang istri

Tangannya terangkat mengelus kepala gus aby yang berada diatas perutnya"adee ndak suka mas nyalahin diri sendiri,ini sudah menjadi musibah ade mas"ujar sufi

"Ade bobonya lamaa"lirih gus aby,kepalanya diangkat untuk melihat sang istri dengan bibir manyunnya.

Sufi tersenyum,lihatlah suaminya ini terlihat lucu"berapa lama emang hm??"satu tangan kecilnya mengelus pipi gus aby.

"Ndak ituung"sahutnya kembali merebahkah kepalanya.

Asik dengan pelukannya,pintu ruangan sufi diketuk dari luar.

"Masuk!!"ujar gus aby sambil kembali duduk seperti semula

"BU BOS!!!"sorak alan dan revli

"Brisik!!"ujar azri

Keduanya memelototkan azri"bodo!!"sahut keduanya

Gus aby memijit pelan pangkal hidungnya,kenapa bisa memiliki teman seperti dua manusia ini??

Kedua cowo itu membawa parsel buah dan satu rantang makanan,sedangkan arul dan azri menggeleng melihat keduanya.

"Alhamdulillah bu bos udah sadar,bu bos!!alan bawain buah biar bu bos cepat sehat!!"ujar alan sambil menaruhnya diatas nakas

Sufi tersenyum simpul"suwun nggih kak"

"Sayaaang"ujar gus aby dengan nada tak suka.

Sontak mereka mengalihkan pandangannya pada gus aby"dih,cemburuan ih"celetuk revli meledek

"Senyum doang dia sama gw bos,sensi amat lo''sahut alan sambil berjalan kearah sofa yang diduduki anggota necro lainnya

"By,kita mau ngasih tau sesuatu sama lo!"ujar azri

ABOUT AYFI🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang