23. Contract Marriage

951 121 50
                                    

|||

"Oh Tuhanku !"

Ini termasuk kedalam keajaiban serta keindahan dunia, aku tak boleh melewatkannya dan Tuhan tak suka jika kita tak mensyukuri nikmat apa yang sudah diberikan. Anggap saja Tuhan sedang memberiku angin segar setelah perdebatan pelik bersama daddy melalui sambungan telfon selama perjalanan menuju kerumah.

Ini bukan tentang pernikahan kontrak karena freen belum berhasil mengumpulkan bukti drama yang kami mainkan. Tapi ini mengenai uang yang telah kedua orangtuaku siapkan jika aku telah menikah, aku meminta agar daddy memberikan seluruhnya bukan berangsur seperti ini bahkan daddy memberikan nilai kecil. Aku tak bermaksud kurang ajar tapi perusahaanku benar-benar membutuhkan dana besar saat ini, aku harus membangun ulang pabrik utama dan beberapa hektar perkebunan sisa kebakaran besar, itu membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit.

Aku mematikan paksa sambungan telfon kami karena daddy begitu menyebalkan, dia mengatakan akan memberikan sisanya nanti namun entah kapan. Tentu aku marah dan malas sehingga mematikan telfon begitu saja. Daddy tak memahamiku masih saja akan terus mencurigaiku. Bagaimana jika daddy memberikan uang itu lebih lama bahkan setelah kontrakku dan jane selesai, itu akan lebih buruk dan percuma apa yang telah kami lakukan, aku harus memikirkan cara lain, agar dia tetap bertahan denganku hingga uang itu turun sepenuhnya padaku.

Tadi hariku begitu buruk namun lihatlah setelah aku sampai dirumah dan mendengar suara musik cukup besar. Aku dan freen mengikuti sumber suara dan lihatlah dihadapanku, cuaca panas terik siang tadi berubah sejuk, mood burukku hilang seketika, pupil mata indahku ini membesar secara otomatis, aku tak boleh pergi dari sini aku ingin menikmati pemandangan gratis ini.

Aku sedang merindukan pantai namun Tuhan memberikan sajian indah para wanita-wanita sexy didepan mata, asik sekali. Tuhan tahu saja isi hatiku.

Aku menarik freen berdiri dibalik pilar yang sudah terpasang tirai berwarna putih. Apa yang terjadi dengan rumahku, mengapa seperti acara ulang tahun anak, terlalu banyak pita, tirai dan balon berwarna pink juga biru langit.

Dan kupu-kupu malam apa kau sedang menjiwai peranmu, lihatlah bikinimu ya Tuhan. Huh ! Jane ini bukan dipantai seharusnya kau menggunakan swimsuit saja. Kemari biar kugantikan bikinimu dengan swimsuit, haish gemas sekali ingin mencubit sesuatu dibalik bikini itu.

"Mengapa harus bersembunyi phii, bukankah dia istrimu ?"

Aku memicingkan mata pada wanita batu disampingku. Dia berbicara sinis, aku tahu dia sedang berusaha memancingku dan bodohnya aku lupa jika freen berada di pihak daddy, untuk apa aku bersembunyi dari jane.

"Aku tak ingin bertemu jane dan mentransfer mood buruk serta rasa lelahku, jadi lebih baik disini saja memperhatikan istriku yang sexy itu"

"Istrimu yang sexy ?"

Kau lihat anggukan kepalaku ini bukan maka jawabannya tentu saja benar, dia adalah istriku yang sexy dalam pernikahan kontrak kami. Aku tak memungkiri jika detik ini, dia terlihat begitu ah sudahlah aku tak dapat berkata-kata meski bagian bawah masih tertutupi kain pantai tetapi bagian atasnya itu sulit untuk ditolak mata. Bikini berwarna biru langit, warna dan isinya cerah sekali, ugh segarnya.

Siapapun tolong tarik tali spageti dipunggungnya itu agar kain penutup dadanya terlepas ! Aku akan masuk langsung kedalam kolam dan membantu memakaikannya kembali.

"Freen kapan mereka mendekor tempat ini, mengapa aku tak mengetahui apapun ?"

Aku tak melihat hal aneh sejak aku pulang kerumah kemarin malam. Aku langsung masuk kedalam kamar tepat pukul 9 malam dan mendapati kupu-kupu malam sudah tertidur. Hal yang tak biasa dia lakukan, biasanya dia bergadang hingga pukul 1 malam menyelesaikan urusan yang tak kunjung selesai.

Marriage ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang