Saat ini Kanaya tengah duduk di ruang tamu bersama kedua orang tua Rico, ia menunduk kemudian melirik Rico yang ada di sampingnya.
Cowok itu tak ada takut-takutnya, padahal mereka baru saja tercyduk melakukan hal yang tak senonoh.
"Mamah kapan pulang?" Tanya Rico basa basi.
"Barusan, niat mau kasih kamu kejutan malah Mama yang dapet kejutan" Ucap Mama Rico.
"Biasa Ma anak muda" Jawab Rico enteng.
"Biasa dari mana!? Kamu bawa anak orang nginep, kamu udah ngomong sama orang tuanya!?" Ucap Mama Rico dengan sedikit emosi.
Kanaya yang mendengarnya sedikit tersentak kaget.
"Santuy Ma, bikin Kanaya kaget tau"
Mama Rico mengambil nafas dalam kemudian menghembuskannya.
"Jadi nama kamu Kanaya?" Tanya Mama Rico.
"I-iya tante" Jawab Kanaya terbata.
"Kamu pacaran sama dia?"
Kanaya mengangguk, masih takut.
"Kamu yakin pacaran sama dia?"
Kanaya mengangguk
"Kamu kok mau sih sama anaknya tante? Padahal dia jelek pengangguran juga" Ucap Mama Rico.
Rico yang mendengarnya justru menganga, Mamanya ini bukannya memujinya dengan yang baik-baik.
"Ma~~" Rengek Rico.
"Ssstttt diam kamu, kamu itu mesum, suka bolos pelajaran, kerjaan nya berantem terus"
Papa Rico yang sedari tadi diam dan mendengar perkataan istrinya yang menjelek-jelek an anaknya malah terkikik geli.
"Papa nggak usah ketawa-ketawa ya, Papa sama anak kelakuannya sama aja" Ucap Mama Rico yang membuat Papa Rico seketika berhenti tertawa.
"Padahal Papa nggak ngapa-ngapapain" Ucap Papa Rico pelan.
"Kalian nggak ngapa-ngapain kan?" Tanya Mama nya.
"Nggak Ma, cuma nyus-mppp" Belum sempat Rico berbica Kanaya sudah menutup mulutnya.
"Nggak sampe jauh kok tante" Jelas Kanaya.
Mama Rico mengangguk paham.
"Kalian nggak sebaiknya nikah aja?"
"Nahhh ide bagus tuh Ma" Timpal Papanya.
"Kanaya mau kan?" Tanya Mama Rico.
Kanaya bingung, ia menoleh kearah Rico seolah meminta bantuan agar cowok itu menjawab.
"Gue ngikut, kalo lo iyh gue iyh" Jawabnya.
"Kamu itu jadi cowok nggak punya pendirian, dalam hubungan itu kedua belah pihak harus memutuskannya bersama" Jelas Mamanya.
"Yaudah Rico mau" Putusnya.
Kini Kanaya semakin bingung.
"Ta-tapi tan... "
"Biar tante yang bicara sama kedua orang tua kamu" Ucap Mama Rico seolah tau apa yang mengganggu pikiran gadis di depannya.
*****
Saat ini Kanaya tengah terbaring memikirkan nasibnya, ia harus berurusan dengan Rico dan sekarang mereka akan menikah.
Kanaya tak habis pikir bagaimana ia berakhir akan menikah dengan cowok itu, padahal Kanaya masih belum ingin menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATING SEXY
Teen FictionErico Dwi Pratama seorang playboy kampus yang tiba-tiba naksir kepada Kakak tibgkatnya Kanaya Tri Wulandari yang tak sengaja menabraknya di lorong kampus. Rico tergoda oleh tubuh Kakak tingkatnya itu, meskipun selalu tertutup oleh pakaian oversize...
