7. Susu

163K 1K 15
                                    

"Ahhhhhh"

Padahal Rico baru menjilatnya belum menghisapnya namun Kanaya sudah sangat keenakan.

Slurp.

Slurp.

"Shhh ahhh"

Lagi-lagi Rico hanya memainkannya dan tak kunjung memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Rico cepet" Pinta Kanaya.

"Enak Nay" 

Hap.

"Uhhhhh" Desah Kanaya panjang saat Rico mulai memasukkan puting itu kedalam mulutnya.

'Enak banget nyusu, pantes Andri sama Gara doyan' batin Rico.

Plop.

Hap.

"Ahhh Ricooo"

Rico melepas hisapannya kemudian berganti ke payudara satunya, apalagi posisi mereka sekarang makin membuatnya bersemangat.

Dengan Rico yang duduk diatas closet dan Kanaya duduk di pangkuannya sembari menghadapnya membuat inti mereka saling berhadapan.

Glek.

Glek.

Glek.

Ia benar-benar menelan setiap tetes yang keluar, Terus bergantian kiri dan kanan hingga membuat Kanaya justru makin blingsatan.

Putingnya saat ini benar-benar sangat sensitif, bahkan saat Rico menggigitnya pelan membuat Kanaya mendesah keenakan.

"Uhhh terusshhh"

"Jangan keras-keras Nay, ada orang" Peringat Gara.

Kanaya menutup mulutnya dengan telapak tangan kemudian kembali meyodorkan payudaranya di hadapan cowok itu seolah meminta lebih.

"Boleh gue gigit? Gemesin banget pentilnya" Tanya Rico, Kanaya mengangguk.

"Shhhh" Lagi-lagi Kanaya mendesah tertahan karena perbuatan Rico memanjakan puting payudaranya.

Rasanya benar-benar berbeda dari sebelumnya, sebelumnya memang nikmat namun yang sekarang jauh lebih nikmat.

Air susu itu sudah tak keluar lagi seperti tadi, Kanaya bahkan merasakan bahwa payudaranya menjadi jauh lebih ringan daripada tadi.

"Udah Rico" Kanaya berusaha melepaskan putingnya dari mulut Rico.

Ia sadar bahwa ini adalah tempat umum, ia tak mau jika tiba-tiba ada yang memergoki mereka melakan adegan mesum.

"Yahhh Nay kok udah sih, gue masih mau nyusu" rengek Rico.

Kanaya yang melihatnya menaikkan satu alisnya.

"Kita pulang dulu, lanjut di rumah" Ucap Kanaya merapikan pakaiannya.

"Bener ya lanjut di rumah?" Ucap Rico.

Kanaya hanya mengangguk mengiyakan.

"Ok, gue ambil barang-barang kita dulu terus kita pulang" Ucap Rico berlalu pergi meninggalkannya.

*****

"Uhhhh Ricooohhh" Lenguh Kanaya panjang.

Setelah berpamitan tadi keduanya dengan segera meluncur pulang, dan sesampainya di rumah Rico dengan cepat menarik Kanaya menuju kamarnya dan segera melepas dress hitam itu dan hanya menyisakan celana dalamnya.

Rico tak henti-hentinya bermain bergantian di kedua payudara Kanaya, rasanya masih tak puas.

"Ughhh jangan di remes" Ucap Kanaya saat Rico meremas dadanya hingga air susu nya kembali keluar.

KATING SEXYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang