5. Obat

131K 1.1K 16
                                    

"Shhh"

Tentu saja kalian sudah bisa tahu apa yang terjadi selanjutnya, kedua manusia itu saling menikmati apa yang mereka lakukan.

Setelah mengatakan hal itu tadi Rico segera membopong Kanaya memasuki salah satu ruangan yang ada disana dan ternyata itu adalah kamarnya, Kanaya tau karena kamar itu sangat khas dengan aroma Rico.

Dengan Kanaya yang berbaring tentu membuat Rico semakin mudah melepas kancing kemeja kemudian bra Kanaya, karena bra yang digunakan Kanaya adalah bra menyusui yang memiliki kaitan di bagian depan hal itu makin memudahkan Rico lagi.

Dengan posisi yang begitu intim membuat keduanya makin menikmatinya, Kanaya yang menikmati hisapan Rico dan Rico yang menikmati sumber semangatnya.

Bosan dengan Kanaya yang berada dibawahnya Rico kemudian menarik Kanaya untuk bangun, ia duduk bersandar di kepala ranjang kemudian menuntun Kanaya agar duduk diatas pangkuannya.

"Ahhh" Desah Kanaya.

Rico kembali memasukkan puting itu kedalam mulutnya, puting merah jambu itu sangat keras hingga membuat Rico gemas.

"Shhh jangan di gigit" Ucap Kanaya.

'Kalo ada susunya pasti makin enak' batin Rico.

Rico masih menikmati payudara itu bergantian kiri dan kanan, ia bahkan sesekali meremas bokong Kanaya menggeseknya dengan sesuatu yang menonjol di selangkangannya.

Merasa mulai berbahaya Kanaya cepat-cepat ingin menyudahi kegiatan mereka, ia harus segera menyadarkan cowok di depannya.

"Rico udah gue mau masuk kelas" Ucap Kanaya.

Dan secara ajaib Rico melepaskan hisapannya, namun ia masih menggesek kedua alat kelamin mereka yang masih tertutup kain.

"Nay, gue sange" Ucap Rico dengan deep voice nya dan tatapan mata yang berkabut gairah.

Kanaya menggeleng menolak "g-gue bentar lagi ada kelas" Jawab Kanaya terbata.

"Uhhh enak Nay, kalo dimasukkin makin enak" Ucap Rico.

Kanaya segera merapikan pakaian atasnya dan akan segera beranjak, namun sebelum ia pergi Rico lagi-lagi menahannya dan sekarang justru makin menekan milikny dan milik Kanaya.

"Keras kan?" Tanya Rico.

Kanaya mengangguk malu "keras banget" Ucap Kanaya pelan.

Rico menyunggingkan senyum seolah bangga "mau lihat?" Tawar Rico.

Dan saat itu juga Kanaya langsung beranjak dari atas tubuh Rico.

"G-gue ke kelas dulu" Ucap Kanaya dan segera keluar dari ruangan itu.

Melihat tingkah Kanaya yang menggemaskan Rico tersenyum kecil, ia kemudian membuka resleting celana nya dan mengeluarkan juniornya.

"Heran cepet banget kerasnya kalo sama Kanaya padahal cuma nyusu doang, sama yang dulu-dulu udah di pegang-pegang susah banget bangunnya" Ucap Rico pada miliknya.

Ia segera menuju kamar mandi yang ada di ruangannya, setelah beberapa menit ia melakukan kegiatannya ia keluar kamar dan tampak ada beberapa anggota AVASTAR termasuk ketua mereka, Anggara Mahesa.

"Pagi Bos" Sapa Rico.

"Ya pagi" Jawab Gara seadanya karena ia masih mengecek beberapa pekerjaanya melalui tablet yang ia bawa.

Semenjak menikah Gara sudah mulai mengelola beberapa perusahaan milik papanya, termasuk kampus yang ia dan teman-temannya tempati saat ini.

"Habis ngapain lo? Gue liat ada cewek baru keluar dari kamar lo, mainan baru?" Tanya Gara pada Rico.

KATING SEXYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang