Pagi itu, Sunoo bangun dengan muka yang masam. Walaupun dia seorang agen yang terbiasa melakukan misi berbahaya, bangun pagi tetap menjadi musuhnya. Si cantik bersiap untuk pergi melamar kerja hari ini, mengenakan setelan hitam dan putih. Ia tampil rapi dengan rambut klimis khas tatanan gel.
"Namamu William, Kim. Jangan lupakan itu hari ini."
Setelah merasa siap, Sunoo tidak lupa meminum obat khusus yang membuat feromonnya tidak tercium oleh orang lain. Ia juga berjaga-jaga dengan memakai scent blocker tipis yang dirancang khusus untuk agen sepertinya pada bagian lehernya.
Saatnya berangkat, dia berencana menggunakan transportasi umum. tapi baru saja keluar dari apartemennya, ia sudah menemukan sebuah amplop cokelat tergeletak manis dengan sebuah bungkusan berbentuk kotak yang ia yakini adalah handphone keluaran terbaru yang canggih untuknya.
Mungkin base tidak ingin membuatnya terlihat mencolok dengan handphone mungilnya. Amplop cokelat itu juga ternyata berisi CV-nya yang sudah terisi dan siap digunakan.
Setelah merasa siap, Sunoo berangkat menuju pemberhentian bus dekat apartemennya. Kebetulan sekali, base-nya memberikan apartemen yang mudah dijangkau oleh transportasi umum.
30 menit waktu yang diperlukan untuk sampai ke Dark Moon Corp, terlihat di sana sudah banyak orang-orang yang mengantri dengan setelah hitam - putih dan amplop cokelat sepertinya. Sunoo mengikuti instruksi yang diberikan seorang bodyguard dengan ikut berdiri di sepanjang antrian.
"William Kim?"
"Ya"
"Silahkan mengikuti mereka ke ruangan sebelah, untuk melanjutkan sesi interview"
"Baik, terimakasih banyak"
Sunoo tersenyum dan membungkuk kepada seorang pria yang tadi memberikannya arahan, mengikuti apa yang pria itu sampaikan untuk pergi ke ruangan di sebelahnya. Setelah sampai tak lupa ia mengetuk pintu terlebih dahulu. Terdengar suara gaduh dari dalam, disusul deheman dan suara bariton menyuruhnya masuk.
Baru saja dia membuka pintu, harum feromon menusuk ke dalam hidungnya hingga hampir membuatnya jatuh limbung, jujur sunoo ingin menangis rasanya sekarang. Sialan, kenapa tiba-tiba wangi mirip woody (kayu hutan/petrichor), kayu manis dan laut menyebar menusuk hidung.
Padahal bukan pertama kalinya sunoo dihadapkan dengan feromon Alpha, tapi baru kali ini omega di dalam dirinya merasa lemah dan ingin tunduk kepada mereka. Sambil pelan-pelan mengangkat kepalanya, ia berjalan perlahan menuju kursi yang disediakan, kalau diperhatikan lebih seksama sebenarnya kaki sunoo sudah gemetar menahan berat tubuhnya dari tadi, tapi dia harus kuat demi misi tercapai.
Setelah duduk dan menarik nafas sejenak, walaupun sebenarnya sama saja karena satu ruangan ini masih dipenuhi wangi feromon tiga orang Alpha itu. Saat mengangkat kepalanya lagi dia melihat bahwa tiga alpha itu juga sama bingungnya seperti dia, kenapa mereka bisa mengeluarkan feromon yang posessive terhadap beta di depannya. Salah satu dari mereka berdehem
"Selamat siang William Kim, senang berkenalan dengan anda"
"Selamat siang, pak"
"Perkenalkan saya Park Jay, ini Lee Heeseung dan terakhir Sim Jake"
"Salam kenal Mr. Park sekalian"
"William kamu adalah beta? kenapa ingin melamar menjadi sekretaris di Dark Moon Corp?"
"Betul pak, saya adalah beta alasan utama saya ingin melamar karena saya tertarik dengan perusahaan ini yang mempunyai nilai-nilai dan visi sejalan dengan prinsip-prinsip saya. Saya percaya bahwa bekerja di sini akan memberi saya kesempatan untuk berkontribusi dalam lingkungan yang positif dan inovatif"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate | Sunoo Centric
FanfictionSunoo seorang omega juga agent rahasia yang harus menyamar menjadi sekretaris sebuah perusahaan ternama demi menjalankan misi rahasianya. Menghancurkan Dark Moon Corp. Tapi, bagaimana jadinya kalau ia yang seorang omega bertemu dengan fated pairny...