Candaan Takdir

1.2K 159 12
                                    

Jay POV

Hari ini aku akan menghadiri interview pertama pencarian sekretaris salah satu pasanganku, Sunghoon bilang sekretaris andalannya yang lama harus resign karena akan segera melahirkan dan ingin fokus dengan keluarganya.

Aku, Jake dan Heeseung pagi ini akan berangkat bersama menuju kantor. Ni-ki dan Jungwon akan pergi main katanya, sedangkan Sunghoon akan berdiam diri di rumah karena malas. Dia hari ini ingin bersantai.

Sebenarnya hari ini entah kenapa sangat melelahkan, aku sama sekali tidak bersemangat tapi karena sudah berjanji kepada Sunghoon mau tidak mau harus ditepati.

Rombongan kami tiba di kantor tepat saat interview akan dilaksanakan, lumayan banyak ternyata yang mendaftar walaupun sudah banyak rumor jelek tentang Sunghoon

"Hyung, ini melelahkan"

Itu Jake sedang mengadu kepadaku dan Heeseung hyung.

"Patience okay? This is the last one"

"okay, hyung"

Heeseung hyung sudah memberikan pengertian sebelum aku bicara, jadi aku hanya bisa mengelus lembut kepalanya.

Saat pelamar kerja terakhir masuk. Seluruh duniaku rasanya berputar, mataku tidak fokus, jantungku berdebar cepat dan sakit seperti di remas kencang seakan memaksa untuk bekerja ekstra dari cara kerja jantung manusia biasa. Serigalaku menggila, melonglong tak karuan di dalam dengan jelas mengirimkan midlink

'MATE MATE MATE'

Kaku, linglung dan takut sepertinya adalah hal yang bisa aku gambarkan sekarang. Semuanya terjadi terlalu cepat, feromon menyebar dengan gila merambat ditiap ruangan.

Yang mengejutkan, aku juga mencium dua feromon pasanganku. Apa mungkin? terserahlah, nanti bisa dipikirkan sekarang secepatnya interview dulu dia lalu biarkan ia keluar dari ruangan.

Aku dan yang lain berusaha dengan keras terlihat biasa saja, walau sesekali bisa kulihat Jake akan menarik nafas yang dalam seperti mencari feromon seseorang tapi saat dirasa hanya ada aroma kami tanpa campuran aroma lain, matanya menggelap dan terlihat kecewa.

Heeseung hyung juga terlihat memainkan pulpennya, tanda dia gelisah dan tak fokus. Wawancara ini hanya sebentar, tapi terasa seperti satu hari bagiku. Setelah selesai, bisa ku lihat dia pergi dari ruangan dan saat itu juga seluruh pertahanan kami runtuh.

"Heeseung hyung? tadi itu? mate?"
Aku berkata linglung

"Sepertinya begitu, tapi bagaimana bisa? kita bertiga? dan dia seorang beta! harusnya alpha hanya bersama omega" Heeseung bertanya dengan alis tertaut

"Tapi dia mate kita! aku bisa merasakannya, rasanya seperti seluruh duniaku dihisap olehnya. Rasanya seperti aku bisa melakukan apapun untuknya" Jake menyela

"Jangan bertengkar, mari bicarakan ini di rumah bersama yang lain agar kita bisa memutuskan bagaimana nantinya"

Mereka berdua mengangguk, akhirnya kami pulang sambil berusaha menghubungi dua anggota muda yang sedang pergi keluar dengan dalih ada pembahasan penting.

--

Pada saat ini, dua anggota termuda mereka masih berada di kafe dan akan pulang ke rumah tapi terhalang oleh para omega dan beta di depan.

Jungwon POV

Sial, ini menyebalkan! Aku ingin pulang tapi terhalang dengan omega dan beta ini. Rasanya ingin menakuti mereka dengan feromon ku tapi Heeseung hyung pasti tidak akan suka jika dia tau.

Fate | Sunoo CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang