Pengakuan

814 115 24
                                    

Setelah bersiap, Sunoo keluar dengan semangat. Dia benar-benar tidak sabar untuk bisa makan malam bersama mereka, kalau ditanya mengapa? dia tidak tau. Intinya, semua terasa menyenangkan bila dilakukan bersama pack ini.

Saat turun dari kamarnya, dia bisa melihat pack Enhypen yang sudah bersiap dengan rapih. Tersenyum, dia bisa merasakan semuanya bahagia dengan makan malam yang akan berlangsung nanti

"Sudah siap?"

"Sudah kak Jake"

Mendengar itu, Jake mengandeng tangan Sunoo dan mengajaknya masuk ke dalam mobil. Dimana mobil itu hanya berisikan Jay dan dirinya sendiri, sepertinya yang lain sengaja karena mereka berpencar menuju dua mobil lainnya.

Sekarang Sunoo bingung, dia belum begitu akrab dengan Jay karena mereka jarang sekali mendapatkan waktu berdua, apalagi Jay adalah salah satu anggota pack yang lebih waspada terhadap orang lain terbukti saat yang lain bisa mendekatinya dengan mudah, Jay hanya akan mengawasinya dari jauh.

Seperti seorang predator yang membidik mangsanya dengan cermat. Perjalanan hanya di isi oleh keheningan, tidak ada yang berani memecahkan suasana saat ini. Sampai akhirnya, yang tertua membuka percakapan lebih dulu

"apa menjadi sekretaris Sunghoon menyenangkan, Will?"

"Sangat! kak Sunghoon benar - benar ramah dan bos yang baik. Selain itu, sekretaris lamanya benar-benar bisa diandalkan, sebelum resign dia mengatur semua rencana kak Sunghoon dengan rapih untuk tiga bulan ke depan. Jadi, aku hanya perlu memastikan ulang jadwal yang ada dan memberikan perubahan jika nantinya berubah"

"Syukurlah kalau menyenangkan, sekretarisnya yang lama memang benar-benar bisa diandalkan tapi menurut orang lain sepertinya  Sunghoon bukanlah bos yang ramah dan baik. Sepertinya dia hanya melakukannya padamu"

Jay tertawa kecil, tidak pernah dia bayangkan ada seseorang yang menganggap Sunghoon sebagai bos yang baik dan ramah, jika ada karyawan lain yang dengar mungkin mereka akan menangis darah sambil membeberkan semua fakta yang ada.

Nyatanya, Sunghoon adalah seorang perfeksionis. Dia ingin semuanya sempurna, itulah sebabnya dia terlihat seperti bos yang pemarah dan banyak menuntut. Jay benar-benar kagum bagaimana jatuh cinta bisa membuat sosok Sunghoon menjadi seperti anjing manis dan penurut dimata sekretaris betanya ini

"huh?"

"tidak apa-apa will. Oh iya, aku sudah lama ingin mengatakan ini"

"ada apa kak Jay?"

"apa boleh aku memanggilmu liam? will terdengar sangat asing dan rasanya seperti kita tidak akrab lalu juga sangat panjang"

"Sure! you can call me whatever you want. I don't mind rather than that I will be more than happy to hear it"

"Thank you, liam"

Jay tersenyum dengan hangat, orang di sampingnya ini benar-benar akan membuatnya gila. Mereka sampai di restoran yang dijanjikan. Melihat sekitar, Sunoo merasa dia salah menggunakan pakaian. Jelas sekali restoran di depannya adalah tempat makan berbintang yang biasa di datangi orang kaya.

Sunoo memang tidak kekurangan uang, tapi dia juga tidak sering pergi ke tempat seperti ini. Pertama, karena base sudah pasti melarangnya. Para agent, jika tidak melakukan misi dipastikan tidak boleh keluar dari tempat fasilitas mereka.

Selain mencegah terjadinya kebocoran data secara tidak sengaja juga untuk mengawasi gerak - gerik agent. Kedua, walaupun dia sudah belajar table manner dan lainnya tapi itu hanyalah sebatas untuk tau dan digunakan pada misi.

Fate | Sunoo CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang