Takdir atau Petaka

1.2K 167 12
                                    

Sunoo POV

Pagi ini aku bangun dengan segar, memakai setelan baru yang sama dengan kemarin karena masih dalam tahap interview kedua. Kali ini, aku akan bertemu dengan Park Sunghoon alpha yang digadang-gadang akan menjadi dominan terhebat abad ini.

Rumor tentangnya yang dingin dan berprilaku kasar menyebar luas di khalayak ramai. Namun, tentu saja rumor hanyalah rumor setelah melihat file yang base kirimkan kemarin, aku merasa Sunghoon beda sekali dengan apa yang diberitakan tapi entahlah, sekarang yang harus aku lakukan adalah segera menuju ke perusahaan dan memikirkan interview apa yang akan dilakukan.

Aku sampai tepat pukul delapan pagi, terlihat hanya ada 5 orang yang lolos ke tahap ini. Tiga laki-laki dan dua perempuan, sepertinya salah satu dari perempuan dan dua laki-laki selainku merupakan alpha, sedangkan aku dan perempuan yang duduk di paling ujung adalah beta. Karena gugup, para alpha ini mengeluarkan bau feromon yang tidak mengenakkan.

Setelah menunggu hampir 15 menit, kami di ajak ke sebuah ruangan yang cukup besar hampir seperti ruang meeting yang disulap menjadi lobby kecil untuk acara gathering kantor. Di sana, terlihat Sunghoon yang sedang berdiri beserta dua orang lainnya yang tidak aku kenali, tapi bisa aku tau dua orang itu adalah bodyguard profesionalnya. Terlihat dari bagaimana mereka waspada ketika kami berlima memasuki aula.

"Selamat pagi, para kandidat calon sekretaris baruku. Perkenalkan aku Park Sunghoon salah satu pemilik Dark Moon Corp dan orang yang akan menjadi atasan kalian nantinya"

Setelah mengucapkan hal tersebut, kamu serentak mengucapkan selamat pagi pak sambil membungkuk kepadanya. Aku penasaran apakah hari ini akan melibatkan sebuah skenario pertarungan? Melihat ada dua bodyguard yang menyertainya.

Sebenarnya tidak ada yang salah, Park Sunghoon merupakan orang penting dan pasti banyak yang mengincarnya. Saat situasi mendesak dan tidak ada bodyguard yang bisa membantu, sekretaris adalah orang pertama yang harusnya bisa ikut andil dalam melindungi bos mereka.

Sebenarnya ada rumor yang beredar bahwa salah satu dari enam orang ini, merupakan seorang enigma yang posisinya lebih absolut daripada alpha dominan seperti Sunghoon, lagipula dia juga bukan satu-satunya dominan.

Lee Heesung dan Park Jay juga merupakan alpha dominant dalam pack Enhypen. Sementara, Yang Jungwon dan Ni-ki merupakan alpha recessive, untuk Sim Jake tidak banyak informasi yang bisa aku dapatkan, sepertinya dia hanya seorang alpha. Dari semua yang ada, aku mencurigai adanya kemungkinan enigma yang dirumorkan adalah bungsu mereka, Nishimura Riki.

Setelah melihat langsung Riki, aku merasa anak ini berpotensi menyembunyikan kekuatannya. Lamunanku buyar, ketika seseorang menepuk pundak ku.

"Tes kedua akan segera dimulai, silahkan bersiap-siap. Tes kali ini, akan menguji kentangkasan kalian untuk bertahan hidup. Kalian akan melakukan simulasi untuk menyelamatkanku dari penyergapan penjahat secara tiba-tiba. Silahkan bersiap dalam 10 menit dari sekarang"

Aku tidak bisa melihat tes apa yang akan dilakukan karena setelah diberitahukan, bodyguard Sunghoon langsung menggiring kami semua pergi ke luar ruangan, jadi satu persatu para peserta masuk bergantian ke dalam. Kali ini setiap orang yang masuk punya beragam waktu, ada yang hanya 10 menit, 30 menit bahkan 1 jam.

Kebanyakan dari mereka keluar dengan berbagai ekspresi, seperti salah satu alpha yang keluar dengan wajah masam dan beta yang sebelumnya menepuk pundakku keluar dengan menangis. Tidak tau apa yang terjadi di dalam, tapi aku akan berusaha untuk tetap tenang. Sekarang giliranku yang terakhir, dengan mantap aku membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan.

"Selamat siang pak, perkenalkan saya William Kim"

Third POV

Baru saja selesai memperkenalkan diri, Sunoo sudah ditodong oleh salah satu bodyguard menggunakan Glock M22. Otomatis, dia mengangkat tangannya sambil memindai situasi di sekitarnya. Dia bisa saja menendang tangan bodyguard yang sedang menodongnya, tapi sekarang bukan situasi yang tepat karena posisinya masih terlalu jauh.

Yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah mulai berjalan menyamping perlahan dengan niat memperkecil jarak mereka dan membuat bodyguard tersebut lengah. Setelah tiga langkah, dia dengan cepat menendang pistol yang berada di tangan bodyguard dan mengambil pistol tersebut.

Setelah tertangkap, dia menyelipkan pistol dengan cepat di pinggangnya, sambil berusaha untuk menjatuhkan bodyguard yang terlihat kaget dan marah kepadanya. Setelah berhasil meringkus dengan memelintir tangan bodyguard tersebut Sunoo terlihat ingin berdiri tapi aroma kopi meruak dengan cepat ke hidungnya, hampir saja dia ingin berlari ke luar ruangan karena merasa aroma ini terlalu memabukkan, aromanya seolah menantang untuk membuat Sunoo tergugu dan tidak berdaya.

Seperti sengaja ingin mendominasi omega yang ada di dalam dirinya, dan sialnya itu berhasil sekarang omeganya meraung keras memohon kepadanya untuk mendekati asal aroma tersebut, memintanya untuk tunduk patuh di bawah kukungan besar alpha di depannya, Park Sunghoon sang pemilik feromon memabukkan ini.

Park Sunghoon tampak tenang, walaupun jika dilihat lebih teliti lagi keningnya sedikit mengkerut, dia bingung kenapa feromonnya bisa menguar separah ini? apa yang terjadi? Semua spekulasi menyeruak di dalam pikirannya tapi dia tak bisa membuat beta di depannya menunggu lebih lama, apalagi setelah melihat wajah beta tersebut terlihat tidak mengenakkan akibat kebocoran feromonnya. Jadi, yang dia lakukan adalah berusaha terlihat tenang sembari mencoba mengkontrol feromonnya

"you're not bad William, tomorrow come to my office. You will work to be my secretary"

"baik pak, terimakasih banyak"

Sunoo tidak tau dia bisa mendapat kekuatan untuk menjawab perkataan tersebut darimana, tapi dia bersyukur karena setelahnya dia bisa bergegas untuk pergi dari ruangan ini. Rasa aneh, bingung dan cemas menjadi satu.

Agent cantik ini tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, apa ia perlu berkonsultasi dengan dokter di base setelah misi ini selesai, jujur Sunoo takut kalau ternyata dia memiliki penyakit, dia tidak pernah selemah ini dan tidak pernah segila ini. Apa berdekatan dengan pack itu membuatnya jadi sakit dan gila?

Entahlah, dia sekarang ingin pulang, mandi dan tidur di kamarnya. Persetan dengan hari esok, bila rasanya masih seperti ini dia akan meminta mundur saja dari misi. Terserah base mau memarahinya atau memotong gajinya, yang jelas mereka tidak akan membuangnya karena dia adalah agent terbaik base.

TBC

akhirnya sesi perkenalan panjang ini selesai, chapter selanjutnya kita bisa liat dedek berinteraksi dengan banyak member karena sudah diterima kerja jadi bawahan sh 😆

anw, ayo tebak menurut kalian siapa enigmanya?

Aku sudah punya gambaran dan mungkin akan cepat ketauan juga (3/4 chapter dari sekarang) karena niatnya gamau buat fanfic ini terlalu banyak chapter, biar aku bisa selesain dan ga terbengkalai guys ><

Fate | Sunoo CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang