"[Name], kenalin, dia Jonggun. Dia dari Jepang." Jungoo memperkenalkan pria berkacamata hitam disebelahnya.
[Name] yang duduk di kursi penumpang pun sedikit mendekat untuk mengenali wajah Gun. "Berarti nama Jepang nya Yuzuru, ya?"
"Kok tahu?" Jonggun refleks menyahut. [Name] benar dengan sekali tebak.
"Aku juga bisa bahasa Jepang." Jelas [Name].
"Wah, enak sekali [Name]-chan bisa menonton anime tanpa subtitle!" Seru Jungoo. [Name] hanya tertawa kecil menanggapinya.
"Anime itu sebutan buat kartun Jepang?" Benak [Name] bertanya.
"Jadi, kau bisa dua bahasa," Jonggun menimpali, satu tangannya terulur untuk mengarahkan spion pada [Name].
[Name] menggeleng cepat, "aku bisa setidaknya 40 bahasa."
Jonggun mendengus, menganggapnya lelucon. Sedangkan Jungoo tercengang, ia membalik tubuh menghadap [Name] yang berada dibelakang.
"KOK BISA?!"
"Ya bisa-bisa aja~"
✧
✧
✧
[Name] berjalan masuk ke ruangan yang disuruh Dongsoo. Dikedua sisi nya terdapat pria jangkung seolah bodyguard nya.
Begitu [Name] masuk, matanya menangkap sosok pemuda berambut pink yang tengah mengerjakan suatu berkas, dan di sofa terdapat perempuan yang ia kenali sebagai Crystal.
"[Name]!" Crystal menyapa, raut wajahnya sumringah. DG yang awalnya fokus pada berkas, mengalihkan pandangannya sejenak.
"Kau-" nada suaranya menunjukkan keterkejutan. Pulpen yang ia pegang sampai terjatuh karenanya. "Kau orang gila waktu itu." Sambungnya mengingat-ingat.
"Apa yang mau kau lakukan disini? Kau tahu atasan ku dan ingin melaporkan ku? Bukankah kita sudah membuat kesepakatan-" DG berucap panjang lebar, membuat [Name] memutar matanya sambil berpikir, "bacot bener si babi"
"Jangan ge-er, aku kesini bukan karena kamu. Aku aja gak tahu kamu bawahan temanku." Tungkas [Name].
"Temanmu?" DG mengernyit kebingungan. Lalu Jungoo menyela, "apa ini? Kalian saling kenal?! Kok bisa sih dunia se-sempit ini!"
[Name] mengedikkan bahu, tidak tahu harus menjawab apa. Ia mendudukkan diri diatas sofa empuk bersama Crystal.
"Mana si buntu- maksudku dimana Ayahmu?" Tanya [Name] sambil mengedarkan pandangan ke segala arah, namun tak menemukan keberadaan teman lamanya itu.
"Kata Ayah sebentar lagi kesini-"
Krieet
Suara deritan pintu membuat mereka semua menyadari bahwa Dongsoo telah masuk.
"Oh [Name], rupanya kau sudah datang."
"Teman yang dimaksud [Name] itu bos Choi???" Tanya DG dalam hati, tidak percaya dengan situasi di hadapannya.
"Perkenalkan dirimu secara resmi, [Name]." Suruh Dongsoo. [Name] mengangguk, dia berdiri dan tersenyum ramah, "namaku [Name], aku guru privat baru Crystal!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Redemption [Lookism X Reader]
Fanfic[VER. REVISI] Dia...sendiri, dia bukan siapa-siapa. Sejak awal, seharusnya atensinya tidak ada. Dia adalah bug dunia ini yang muncul untuk menebus dosa. Yang tidak ada, teruslah seperti itu. Jangan ikut campur dengan urusan dunia, dan kau malah men...