Vote komen sayang
Sekarang Andrian dan Zio pun kembali masuk ke dalam mobil dan menuju ke kerumah Zio tentunya untuk mengantarkan Zio pulang, Zio masih tidak bisa berpikir bahwa ponsel lamanya telah di ganti menjadi ponsel baru dan tentunya keluarann terbaru Zio bahkan masih diam Di saat Andrian sendiri malah justru biasa saja.
"Andrian kamu ngapain sih beliin aku hp lagi aku udah bilang kalo hp lama masih bisa di gunain" ujar zio merasa kesal tapi Andrian malah terkekeh pelan mendengar itu "ya sengaja biar hp lo bagus biar samaan kita" Andrian menjawab dengan di iringin kekehan.
"gak mau ya masih ada hp lain yang jauh lebih murah dan bagus tapi kamu malah beliin aku hp yang harganya bisa buat beli eskrim sepabrik" jawab Zio lagi dengan kesalnya "andrian kapan kapan aku ganti uangnya yaa rapi nyicil dulu soalnya aku gaj punya uang sebanyak itu soalnya" lanjut Zio
"Iya ganti, ganti pakai cium aja" jawab Andrian "iih Andrian!!" Zio semakin kesal dan itu justru membuat Andrian tertawa puas "udah ah ayo cari makan untuk anak anak dulu" ujar Andrian dan Zio mengangguk setuju , Andrian melajukan mobilnya untuk segera sampai ke tujuan kedua mereka.
Bagi Andrian memberikan sebuah ponsel dengan harga yang di atas 50 juta itu bukan menjadi hal yang sulit untuk Andrian lakukan intinya yang penting Andrian bisa melihat kekasihnya itu bahagia itu sudah cukup Di tambah lagi memang Ponsel Zio sudah terlihat buruk terdapat gari gari yang tersusun di layar ponsel Zio yang lama jelas itu tentunya mengganggu Zio dalam menggunakan ponsel , namun memang terlihat dari Zio yang tipe anak yang tidak pernah mengeluh untuk urusan sepele bagi Zio sendiri selagi ponsel itu masih bisa di gunakan dia tidak masalah.
Sampailah Andrian dan Zio berhenti di salasatu mall besar Andrian langsung mengarahkan mobilnya untuk parkir di area parkir sedangkan Zio sudah turun lebih dulu menunggu Andrian di luar, beres dengan urusan memarkirkan mobil Andrian keluar dan segerah menggandeng tangan kekasihnya.
"gandengannya jangan di lepas nanti kalo lo ilang gw yang di marahin mama lo" ujar Andrian, namun Zio memasang mimik wajah yang kesal andrian kira dirinya ini masih kecil padahal Zio sudah kuliah.
Di dalam mall tersebut Andrian dengan Zio sibuk mencari kebutuhan mereka masing masing awalnya Zio tidak ada niatan untuk ikut mencari apa apa tapi itu semua berubah ketika tiba tiba Zio ingin membeli camilannya.
"Andrian aku mau itu" ujar Zio meminta kepada Andrian, Andrianpun mengangguk mengiyaman permintaan sang kekasihnya "ambil gih sekalin susu lo jangan lupa, kata adi haus lo" ucap Andrian namun Zio melotot terkejut saat mendengar kalimat Ahir Andrian.
"Heh aku mana ada susu" ujar Zio namun justru Andrian tertawa kecil "apasih si Zi, maksudnya susu kotak" ujar Andrian dengan di iringi kekehan kecilnya.
hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja bagi Andrian dengan Zio untuk membeli keperluan mereka , Tak lupa juga Andrian memberikan makanan bagi teman temannya. kedua sejoli itu pun ahirnya kembali ke mobil untuk melanjutkan perrrjalanan ke setudio.
setelah menempuh pejalanan selama kurang lebih satu setengan jam ahirnya Andrian dan Zio sampai di tujuannya yaitu studio mereka di dalam sana Zio ahinya bisa mendaratkan bokongnya di sebuuah sofa setelah tadinya dia duduk di kursi mobil , tak lupa dia juga menikmati makanan yang telah dia beli tadi bersama Andrian.
sedangkan Andrian juga justru memberikan totebag yang isinya tentu makanan sekaligus minuman unttuk ketiga temannya itu "kalian ko cepet? bukannya itu selesai kisa dua jam lagi?" ujar Andrian bingung dengan meliha ketiga temannya itu malah Justru nganggur.
"ya gimana gak balik , lo tau gak yogi habis ngapain? lo tau?tadi dia marahin atasan" ujar Andrian memberi tau mendengar itu Andrian tertawa kecil dengan menatap Yogi yang nampak tenang mukanya.
saat Andrian dengan yang lain sedang asik bercanda mendengar cerita yoongi yang memarahi atassannya karna tidak terlalu sabar menunggu kedatangan Andrian , Zio sendiri tiba tiba merasa takut saat membaca notifikasi dari layar ponselnya , terkdapat nama nama kontak yang tertulis "bbukan papaku" yang jels jelas itu adalah papanya tapi di karnakan hubungan di Antara keduanya tidak baik itu membuat hungan antara anak dan bapak itu menjadi jauh.
di layar ponsel tersebut Zio membaca deretan pesan dari papanya untu segerah pulag sebelumnya zio sudah sempat menolak tapi sang papa malah memeberikan ancaman kepadanya.
tampa berpamitan Zio langsung pergi meninggalkan Andrian serta teman temannya itu yang masih saja asik bercerita, beberapa menit kemudia Andrian baru sadar bahwa kekasihnyaa itu tidak ada di tempat itu membuat Andrian bingung "Zio mana?" andrian bertanya.
"tadi gw liat dia keluar mungkin lagi beli sesutu" jawab bima yang merasa tau bahwa Zio keluar.
***
Tak lama setelah itu Andrian menghubungi Zio melalui media ponselnya , Andrian melihat nomor WhatsApp Zio yang sedang aktif kemudian Andrian pun bertanya ke mana Zio berada dan jawaban Zio membuat Andrian ikut merasa takut, Andrian akhirnya memesankan sebuah Ojek online untuk Zio agar kekasihnya itu kembali datang ke studio.
Rupanya sampai studio Andrian melihat muka Zio yang bahkan terlihat pucat kekasihnya itu terdiam dengan kondisi wajah yang pucat , Andrian langsung memeluk tubuh kekasihnya itu , bahkan pelukan itu berlangsung cukup lama ada mulai dari 5 sampai 10 menit lamanya Andrian memeluk Zio Dengan kuat bahkan di situ Zio juga mendengar Andrian menangis selama memeluk dirinya.
"Perasaan aku yang lagi sedih kenapa kamu yang malah nangis Andrian" ujar Zio Dengan menepuk nepuk punggung Andrian
"Gw gak mau lo pergi Zi,gw gak mau lihat lo kenapa napa" jawab Andrian dengan posisi yang masih sama.
Mendengar jawaban itu Zio memunculkan senyum kecilnya padahal dia tadi yg merasa ingin menangis di pelukan Andrian tapi ternyata kenapa jadi Andrian yang menangisinya. Andrian begitu menyayangi Zio dan Zio pun begitu.
Zio menjauhkan badannya itu dari Andrian dan menatap Wajah Andrian yang sudah berantakan karna air matanya itu.
"Andrian ih udah lah luntur bedakmu kan mau lanjut pemotretan" ujar Zio mencegah Andrian menangis.
"Biarin aja lo nanti pulang sama gw ya" minta Andrian dan Zio pun menangguk.
"Tidur di rumah gw" lanjut Andrian lagi dan sontak itu membuat Zio melotot terkejut.
"Heh gak mau ya" tolak Zio dan tiba tiba setelah beberapa menit ada pesan WhatsApp masuk yang berasal dari kontak maminya Andrian ya mami Andrian menyuruh Zio untuk tidur di rumah Andrian sementara waktu.
Vote komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEST COUPLE TAEKOOK
Mystery / Thrillerbagaimana jadinya jika seorang seperti andrian memiliki kekasih seperti zio yang selalu bertanya kepada dirinya apakah andrian menyayangi dirinya atau tidak apa saja nanti yang kana terjadi dalam hubungan andrian dan zio selama menjalani komitmen b...