6

63 12 0
                                    

Jangan lupa vote dan komennya

Mengigat kejadian itu Andrian tersenyum kecil , kepalanya kembali teringat tentang kejadian di mana dirinya bertemu dengan Zio tampa sengaja.

"udah pulang dari tadi kamu?" tiba tiba suara perempuan cukup membuat Andrian merasa terkejut , prasaan tadi tidak ada siapa siapa namu rupanya itu sang mami yang nampaknya baru saja keluar dari kamar mandi.

"mami bikin kaget aja" ujar Andrian , namun sang mami terkekeh kecil saat melihat reaksi sang anaknya. "baru pulang ko mi" Andrian lanjut menjawab pertanyaan dari sang maminya itu "mami kebangun ya" tanya sang anak kepada maminya itu "kamu lihat sendiri mami baru beres keluar dari kamar mandi ndri" jawab sang mami. 

Andrian celingak celinguk melihat sekitar "papi tidur?" tanya Andrian namu sang mami menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. "papimu tadi pulang bentar terus pamitan ke mami ada kerjaan mendadak di luar kota katanya" jelas sang mami ,dan Andrian mengangguk mengerti "cie di tinggal sama suami tercintanya" Andrian menggoda sang maminya itu dengan raut wajah yang sangat benar benar menyebalkan sang mami menatap anaknya itu dengan raut kesal dengan di iringin senyum kesalnya.

 "rese banget kamu" ujar sang Mami dan Andrian membalas dengan kekehan kecil.  "laper gak kamu?mau mami masakin apa?" tanya sang mami , Andrian berpikir sejenak dan langsung saja satu menu makanan tiba tiba terlintas di kepala Andrian "nasi goreng kayaknya enak deh ma , lama juga Andrian gak pernah makan masakan mami terakhir dua bulan lalu" Andrian curhat, sang mami terkekeh kecil mendengar ucapan sang anaknya akhirnya perempuan itupun menuruti Permintaan sang anaknya dirinya mulai memaksa menyiapkan bumbu bahan masakan yang akan di gunakan.

"Mami kangen Zio deh ndri, hari ini kamu ada ketemu sama dia gak? " Tanya sang mami, namun Andrian menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dengan mengeluarkan suaranya "enggak mi, tadi pagi Andrian cuma nganterim dia sarapan" Andrian menjawab, sang mami mengangguk paham atas jawaban anaknya itu "besok coba Andrian tanya" Lanjut Andrian.

Dapat di lihat raut wajah sang  mami nampak senang. Ya kalian tidak salah hubungan Andrian dengan Zio memang sudah di setujui dari masing masing kedua bela pihak bahkan tidak hanya dari pihak keluarga dari pihak teman temannya pun juga menyetujuinya.

****

pagi itu berhasil memebuat Andrianterbbangun dari tidur nyenyaknya , dirinya harus memaksakan bangun karna alasan pekerjaan , namun saat Andrian mellihat ponsel miliknya dirinya melihat banyak sekali panggilan telfon yang tak terjawab dari kekasihnya, dirinya sempet khawatir dan panik karna kekasihnya itu menlfon dirinya di jam jam pagi , namun saat  ternyata Zio meninggalakan beberapa pesan dan Andrian menemukan jawabannya kenapa kekasihnya itu menelfonnya.

ya Zio menelfon Andrian rupanya Zio ingin di antar kekampus oleh kekasihnya itu karna kendaraan motor yang biasa dia pakai sedang masuk bengkel.  Andrian dengan buru buru  mencari pakaian seadanya karna sebelumnya Andrian tidak memakai baju itu juga merupakan salasatu kebiasaan Andrian di saat tidur ,Ya andrian tidak bisa tidur jika tidak telanjang atas.

memakai pakaian dan langsung keluar kamar , Andrian sempat celingak celinguk melihat sekitar dan melihat nampak sepi padahal Andrian mencari keberadaan sang maminya tapi sepertinya sang mami sudah brangkat ke butik,

jalur  antara kamar Andrian dan pintu utama rumah Andrian itu melewati ruang makan dan saat Andrian melewati ruang makan tiba tiba suara perempuan berhasil mengejutkan dirinya.

"buru buru banget kamu , mau ke mana?" Andrian pikir itu siapa , mata Andrian langsung mencari sumber suara itu dan dirinya melihat ternyata sang mami sedang menyiapkan sarapan pagi.

"mami , Andrian pikir udah brangkat ke butik" ujar Andrian sang mami dengan cepat "nanti siang mami ke butik , kamu mau ke mana?" tanya sang mami bingung "Andrian mau nganter Zio  motor dia belum beres dari bengkel katanya" jelas Andrian sang mamipun langsung mengangguk paham.

"brangkat kerja jam berapa kamu?" tanya sang mami "siang kayaknya si Yogi juga gak ada kesini kan" ujar Andrian "Andrian mau ke Zio dulu ya mi baey" lanjut Andrian berpamitan. 

***

"permisi" Andrian mengetuk pintu rumah kekasihnya itu dan menunggu seseorang membuka pintu rumah itu , dan ak lama setelah itu pintu rumah itu terbuka dengan di susul seorang wanita yang membuka pintu rumah itu.

"loh Andrian pagi banget kesini ada apa?" tanya sang mama , Andrian terkekeh kecil mendengan ucapan sang mama dari kekasihnya itu. "iya ma tadi Zio telfon Andrian tapi Andriannya belum bangun" jawab Andrian mama dari zio itupun  mengangguk paham "yaudah masuk dulu ayo" ajak sang mama setelah itu Andrian mengikuti perempuan itu tepat di beelakangangnya.

"siapa ma?" tanya Zio saat melihat sang mama kembali dengan santai , namun sang mama tidak menjawab dan tak lama setelah itu Andrian muncul "oh Andrian" Zio biasa saja , "ayo sarapan dulu ndri" ujang sang mama , Andrian mengangguk sopan kemudia dirinya duduk di bangku sebelah Zio 

"kamu bisa nganterin aku kan?" tanya Zio dan Andrian mengangguk , tak lama setelah itu seorang pria yang sudah berumur agaknya baru saja keluar dari bilik kamarnya mata orang itu memandang ke arah ruang meja makan yang di isi oleh ketiga orang "udah bangun mas , makan dulu sini" ujar perempuan yag di ketahui senagai isitrinya itu  "gak perlu saya ada meeting pagi ini" jawab laki laki itu ahirnya laki laki itu pergi meninggalkan orang yang sedang sarapan di meja makan itu dan keluar dari rumah.

"kapan om pulang tan?" Andrian bertanya "baru semalem lihat aja paling nanti mlam juga susah itu di suruh pulang" ujar Zio menjawab "sudah hey fokus sarapan saja kalian" saut sang mama.

Zio mendengus kebingungan saat merasakan hidungnya menghirap sesuatu yang tidak sedang dirinya mendengus area sekitar sampe berhenti tepat di daerah Andrian "kamu belum mandi ya?" Zio bertanya kebingungan dan Andrian k
Tertawa nyengir sebagai jawaban "ko belum mandi jorok kamu" ujar Zio.

"gimana mau mandi coba orang gw bangun tidur lihat hp banyak notif panggilan tak terjawab" keluh Andrian , namun sang mama Zio tertawa "ya aku kan cuma tanya kamu bisa nganter aku gak kamu aja yang lebang sampe kesini gak pake mandi minimal tuh pake parfum kalo gak mandi" ejek Zio "ooh jadi ini pacarnya sndiri di ledek ni" ujar Andrian namun Zio menggelengkan kepalanya "aku nggak  ngejek aku cuma ngasih tau " jawa Zio seerusnya.

"udah heh udah Ayo sarapan dulu debatnya nanti lagi" minta sang mami dan setelah itu keduanya menurut diam dan melanjutkan sarapannya.

Jangan lupa vote dan konen

THE BEST COUPLE TAEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang