Black Pearl

Gibran

Naura memandang ke sekeliling, dan mengerutkan kening.

Ini kamarnya..

Ia sedikit mengingatkan ingat, kenapa ia berakhir di kamar miliknya, dengan seragam sekolah yang masih melekat pada tubuhnya.

Naura turun dari ranjangnya dan menilik jam yang berada di nakas sudah menunjukkan jam tujuh malam.

Ia bangkit dan duduk di depan laptop yang berada di meja belajar nya,

Ia akan melanjutkan tulisannya, memory otaknya memproses kejadian yang baru di alaminya, tentang Gibran dan makhluk berjubah hitam lusuh itu.

"Dark shadow"

Naura berjengit, karena kaget dengan suara bisikan yang menyala telinganya.

Mata tajamnya melirik ke arah datangnya Louis yang tiba tiba muncul dengan wujud manusia.

Louis yang mengerti akan tatapan bertanya Naura pun duduk di meja sembari menatap Naura.

"Kau penasaran makhluk yang di temui Rakha tadi siang kan?"

"Lo tau?"

"Tentu saja"

"Apa gue boleh sedikit bertanya?"

"Apapun, akan ku jawab" ujar Louis tanpa ragu.

"Siapa mereka? Dan apa hubungannya dengan Gibran?"

"Pertanyaan singkat darimu memiliki kisah yang panjang, mungkin kau akan bosan mendengarnya"

"Ceritakan saja, karena gue berniat menuangkan nya pada cerita yang sedang gue tulis"

"Dengarkan baik baik"

Naura mengangguk dan menghadap ke arah Louis, memberi signal jika ia siap mendengarkan cerita yang akan terlontar dari mulut Louis.

"Dulu sekali, ada seorang bayi mungil yang di letakkan di atas batu di tengah hutan, bayi itu di temukan oleh seorang siluman rubah, bayi itu dia bawa dan dia rawat bersama dengan putranya,"

"Dia Rakha?" Tanya Naura.

"Benar, dan bayi itu adalah Gibran"

"Apakah Gibran manusia?"

Louis mengangguk.

"Ayahnya pun manusia asli, hanya saja, dia bukan lagi manusia seutuhnya setelah memasuki hutan terlarang."

"Hutan terlarang?"

"Iyah, tempat di mana Gibran di temukan,"

Louis turun dari meja belajar Naura dan duduk di lantai.

"Kau tau mitos tentang siapapun yang masuk ke dalam hutan larangan, dia tidak akan pernah bisa kembali"

Naura berfikir sejenak, sebelum mengangguk.

"Gue pernah denger" jawabannya.

Louis mengangkat dagunya

"Dan ayah Gibran tidak pernah kembali, dia di tarik oleh makhluk penghuni mimosa, dark shadow"

Naura membelalakkan matanya.

Sekelebat ingatan tentang dia yang juga pernah tersesat di hutan itu pun muncul.

"Tapi,, dulu gue juga pernah tersesat di sana, dan gue bisa balik dengan selamat"

"Karena ada Rakha yang menolong mu, dengan cara memberikan pearl nya"

Naura bungkam, karena dia ingat akan rubah kecil yang menolongnya dulu.

"Lantas, apa yang terjadi pada ayah Gibran?"