Di sebuah mansion yang terlihat sunyi, seorang pemuda dengan wajah yang rupawan sedang memandang hamparan pepohonan yang rimbun di sekeliling mansion, seperti sudah menjadi rutinitasnya setelah sepuluh tahun berlalu ia memimpikan seorang gadis yang ia tolong di hutan waktu itu,
Tok tok tok..
Krieeeet..
Seorang pria yang tak kalah tampan memasuki ruangan si tuan rumah yang sama sekali tak terusik dengan kehadirannya,
"Kha.. sudah waktunya kita pergi mengambil mutiara itu, aku sudah menemukan bocah wanita itu" ujarnya
"Gibran, sudah berapa tahun usianya?" Rakha bertanya tanpa menolehkan kepalanya.
"Enam belas, sebentar lagi mau tujuh belas, kita harus cepat mengambilnya sebelum dia berumur tujuh belas," ujar Gibran sedikit menggebu.
"Belum tujuh belas yah?, tapi Gibran, aku sudah merasakan kehadiran tanda itu, "
"Maksud kamu?"
"Sepertinya tanda itu sudah mulai muncul" ujar Rakha, dan mengusap sebuah tanda di belakang telinga kirinya, sebuah gambar ekor rubah sembilan, seperti tato, namun timbul.
Rakha memejamkan matanya sambil mengusap tanda itu,
"Rakha, besok kita pergi menemuinya sebelum terlambat, kau sudah cukup memberikan nya kehidupan selama sepuluh tahun"
Rakha membalikkan tubuhnya dan memandang Gibran,
"Aku akan ikut denganmu," jawab Rakha membuat Gibran tersenyum lebar,
Gibran adalah satu satunya manusia yang sudah lama berteman lama dengan rakha, karena ayah Rakha yang menemukan Gibran di tengah hutan waktu itu,
Gibran di temukan ketika ayah Rakha sedang berburu dengan wujud wolf nya,
Di atas sebuah batu, yang di sinari cahaya bulan, bayi Gibran menangis merasa kedinginan,
Awalnya ayah Rakha ingin memangsa bayi itu, namun, niatnya ia urungkan setelah mengingat anaknya,
Ayah Rakha menghampiri si bayi dengan wujud wolf nya, membuat sang bayi berhenti menangis, dan perlahan malah tertawa sambil memainkan bulu yang berada di lehernya.
Psss..
Ayah Rakha berubah menjadi manusia dan menggendong bayi Gibran, untuk meneliti wajahnya,
Orang tua mana yang tega meninggalkan bayi se suci ini di tengah hutan? Jik bukan dia yang menemukan nya, mungkin bayi ini sudah tewas di makan hewan buas yang berada di hutan.
Grrrrrr...
Tiba tiba terdengar suara Geraman dari balik pohon yang terlihat menjulang tinggi di sekitarnya.
Ayah Rakha kembali meletakkan bayi itu di atas batu, dan berubah menjadi wolf setelah melihat siluet harimau di sekitarnya,
Grrrr....
Sang harimau menampakkan wujudnya di depan wolf itu, dan dengan cekatan menerkam sang wolf,
Pergulatan itu tambah menegangkan ketika beberapa harimau ikut andil untuk menyerang, dan mengincar bayi yang berada di atas batu,
Ketika salah satu harimau akan menerkam bayi itu, sang wolf segera menggigit kain yang membungkus sang bayi, dan membawa nya pergi jauh, meninggalkan para harimau yang berusaha mengejarnya.
Sang wolf berlari menuju perbatasan wilayahnya membuat harimau itu menghentikan lajunya, dan hanya memandang sengit ke arah wolf yang berhasil membawa bayi itu ke dalam mansionnya.
Ayah rakha merawat bayi itu seperti anaknya sendiri, dan Bayi itu mulai tumbuh besar bersamaan dengan anaknya, Rakha.
Gibran, nama yang ia berikan kepada bayi merah yang ia temukan di hutan,
Setelah mereka menginjak umur sepuluh tahun, ayah Rakha pergi meninggalkan dua anaknya untuk pergi ke dunia luar, guna mencari obat untuk sang anak yang kondisinya semakin melemah karena black pearl nya yang sudah berpindah kepada seorang bocah wanita yang Rakha temui di sungai dekat hutan tiga tahun lalu.
_______________________________________
Tiga tahun lalu , tepatnya waktu Rakha ber umur tujuh, dia ikut sang ayah untuk berburu ke dalam hutan, dan tanpa sengaja Rakha terpisah dengan sng ayah karena melihat ada sebuah kelinci yang melompat menjauhinya,
"Ayah, aku ingin mengejar kelinci itu" ujar Rakha kecil
"Baiklah nak, jangan jauh jauh" jawab sang ayah, dan berubah menjadi wolf , begitupun dengan Rakha,
Namun, kelinci itu seolah mengantar rakha ke sungai yang berada di pinggir hutan, membuatnya menemukan seorang gadis kecil yang tersangkut di bebatuan dengan nyawa yang sudah meninggalkan raganya,
Rakha menelisik rupa bocah wanita itu,
Dengan naluri rubah nya, ia membuka mulutnya dan mengeluarkan cahaya perak menuju sang bocah, lalu perlahan menyerap ke tubuh bocah itu,
Bocah wanita itu mengerjapkan matanya memandang rubah kecil di hadapannya,
Tak berselang lama, terdengar banyak teriakan yang memanggil nama sang bocah kecil itu membuat si rubah kecil berlari memasuki hutan itu lagi, sampai sekarang tak ada yang tau siapa bocah wanita itu yang membawa black pearl milik Rakha, membuat kondisi tubuh Rakha semakin melemah.
Rakha harus mendapatkan black pearl miliknya sebelum bocah wanita itu menginjak umur tujuh belas, karena akan sangat fatal bagi rakha jika wanita itu masih memiliki nya di umur tujuh belas.
_______________________________________
"Gibran, jika aku tidak kembali, berarti aku tidak bisa menemukan seorang wanita yang memiliki black pearl milik Rakha, dan jika itu terjadi, bisakah kau mencarikannya untukku? Demi Rakha?" Ujar sang ayah memandang manik polos Gibran membuat Gibran menganggukkan kepalanya,
Ayah Rakha tersenyum, dia mengangkat tangannya dan membuat pola di depan gibran, pendar cahaya biru muncul mengelilingi Gibran lalu menyerap ke tubuh Gibran,
"Aku memberikan sedikit kemampuanku untukmu menemani anakku, dan bekal untuk mu mencari black pearl anakku, jaga diri kalian, aku menyayangi klian" ujar sang ayah sebelum pergi meninggalkan mereka berdua di mansion,
Hari berganti minggu, Minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, sampai sekarang, sang ayah tak juga kembali untuk membawa black pearl milik Rakha.
Gibran yang tau jika sang ayah tak berhasil membawa black pearl Rakha, berencana untuk pergi ke luar, dan mencarinya, sampai di saat mereka menginjak umur tiga belas tahun, Gibran berpamitan kepada Rakha untuk pergi ke dunia luar, yang mereka sebut dunia tempat tinggal para manusia, tempat dimana Gibran di lahirkan,
Rakha pun mengizinkan Gibran untuk pergi ke sana, walau bagaimanapun Gibran adalah manusia, bukan seperti nya,
Tiga tahun Gibran pergi ke dunia luar dan mencari black pearl rakha dengan berbekal kemampuan yang di wariskan oleh sang ayah, membuatnya mudah untuk memiliki pekerjaan dan tempat tinggal, tiga tahun dalam pencarian akhirnya membuahkan hasil, dia bertemu seorang wanita di sekolahnya yang ia yakini wanita itu pemilik black pearl Rakha, karena Gibran yang melihat pendar Sukma yang wanita itu miliki sama dengan pearl milik Rakha.
Akhirnya Gibran pun mendatangi mansion Rakha, tiga tahun di tinggal Gibran membuat Gibran sedikit pangling dengan Rakha yang memiliki rupa begitu sempurna sebagai pria, sangat mirip dengan sang ayah, sangat menawan.
.
.
.
.TBC ..
Hay aku kembaliiiiiiiii
Membawa cerita baru, ber genre fantasi, semoga kalian menyukainya, ❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Pearl
Manusia SerigalaRakha, seorang keturunan dari siluman rubah ekor sembilan, yang tak sengaja menemukan gadis hampir sekarat di hutan.