3

411 38 50
                                    

Weeeh tembus target nih, ayo mari kita lanjut!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Weeeh tembus target nih, ayo mari kita lanjut!!!

30+ VOTE
30+ COMMENT

°°°

"Nama kamu siapa?"

Senyumnya, parasnya, Sakti yakin ini bukan kali pertama ia melihat Yesha. Ia yakin itu adalah gadis itu tapi bagaimana mungkin Yesha terlihat mengagumkan, melemahkan Sakti melihat tatap matanya. 

"Y-Yesha."

"Ekhem..." Ia berdeham untuk menyadarkan diri dari lamunan akan pesona gadis itu. "Oh iya, siapa tadi namanya, boleh diulang?"

"Yesha, nama saya Yesha."

Sebenarnya Yesha pun gugup berdiri di atas panggung, bertemu langsung dengan idolanya. Di sini, di atas panggung ia benar-benar bersama The Vortex —  Band yang ia sukai sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas. Ia hanya berusaha untuk profesional, tidak menggila atau berbuat hal yang di luar dugaan. Ingat kata Bang Catur, ia tidak boleh mempermalukan reputasi kakak sepupunya yang susah-susah tampil keren bersama The Vortex.

"Oke Yesha, kamu suka denger lagu-lagu kita?" 

Bayangkan bagaimana rasanya kamu memakai microphone yang sama dengan idolamu bahkan orang itu memegangi mic-nya agar suaramu bisa terdengar oleh banyak orang. "I-iya, saya denger lagu-lagu kalian dari saya masih SMA."

"Widiiihh... gokil sih, berarti sekarang kamu udah lulus SMA-nya?"

"Udah dong kak." Santai Yesha menutupi kegugupannya. "Sekarang udah kuliah, dulu ngikutin The Vortex dari zaman lagu kalian yang pertama."

"Ih mantep, Cip... Cip... sesepuh nih, sesepuh Vortexians nih berarti ya?"

Cipta sebagai orang yang punya andil besar dalam terwujudnya band mereka mengacungkan jempolnya. "Kasih nyanyi dong Ti, buktiin kalau dia beneran Vortexians sejati!" Cipta menyarankan agar Sakti menantang Yesha untuk meyakinkan apakan benar ia bagian dari Vortexians — sebutan untuk penggemar The Vortex.

"Tuh tadi temen saya bilang katanya kamu disuruh nyanyi, coba dong beneran gak kamu fan kita!"

"Mmm..."

Bukan tidak hafal, duh Yesha malu kalau harus menyanyikan langsung lagu itu di depan band kesayangannya langsung. "Ayo dong jangan malu-malu!" Bagaimana ia tidak malu-malu dihadapkan langsung dengan Sakti yang berelanjang dada memintanya bernyanyi padahal ia tidak yakin suaranya layak didengarkan banyak orang.

"Aduh malu... suaranya..."

"Yah kok gitu sih, Cip katanya dia malu nih Cip!"

"Ajakin aja nyanyi bareng lo!" Kata Cipta di microphone-nya sendiri. "Ayo dong Ti, lo kan jago bikin cewek-cewek klepek-klepek biasanya."

[M] Rockstar ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang