19

259 27 37
                                    

Udah jebol nih comment, lanjut berarti nih ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Udah jebol nih comment, lanjut berarti nih ya

30+ VOTE
30+ COMMENT

°°°

🔞MATURE CONTENT🔞

°°°

Dua insan larut dalam kemesraan. Yesha pasrah saat Sakti melucuti satu per satu kancing bajunya. Pagutan bibir itu tak berhenti meski Sakti mulai beraksi meremas gundukan di balik bra warna nude yang Yesha kenakan. Terdengar suara lenguhan Yesha saat suaminya itu memencet bagian puting yang tak sengaja mengeluarkan cairan yang ternyata merupakan ASI-nya sendiri.

"Mmmh... Kaaakhh..."

"Y-Yesha..."

Dari bagian luar kain branya rembesan ASI mulai ketara setelah Sakti menekannnya. "M-maaf... tapi, ASI kamu udah keluar? Apa itu normal?"

"A-aku... aku gak akan maksa kita lanjut kalau ternyata itu nyakitin kamu."

Yesha menggelengkan kepala, "Aku gak apa-apa kak, itu normal kok. Ini kan udah trimester ketiga, wajar kalau ASI-nya udah keluar." Yesha yang sudah larut dalam gairah merasa tak masalah apabila Sakti ingin melanjutkan keahliannya untuk mencumbu tubuh istrinya, memberikan nafkah batin yang selama pernikahan ini belum Sakti tunjukkan untuk Yesha.

Dapat lampu hijau, Sakti kembali tunjukkan kepiawainnya berkuasa di atas ranjang. Mengungkung wanita hingga serak menyebut nama dalam lenguhan nikmat yang Sakti suguhkan untuknya.

Di temaram malam dengan cahaya kamar yang remang-remang, sepasang suami-istri memadu kasih, melucuti pakaian masing-masing sampai telanjang bulat seperti bayi baru lahir. Sakti menatap Yesha dengan perut besar yang tanpa sehelai benang pun.

Ia usap perut itu lembut, bertanya Yesha untuk meyakinkan apakah semua ini baik-baik saja untuk dilakukan, sekali lagi. "Yesha, ini beneran kan kita boleh lakuin ini?"

"Bayinya gak akan kesakitan kan?"

Meski terkenal sebagai don juan yang doyan gonta-ganti wanita saat masih bujang, nyatanya Sakti polos akan pengalaman boleh tidaknya memadu kasih saat istri sedang hamil besar. Yesha terkikik melihat wajah bingungnya Sakti. Ya ampun, ke manakah tatapan dingin dan mengintimidasinya Prabu Sakti Ganindra yang terkenal cuek itu?

"Iya kakak, justru dokter sebenarnya nyaranin supaya sesekali ayah dari bayi ini punya kontribusi biar bayinya gampang keluar, apalagi bentar lagi tanggal lahirannya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[M] Rockstar ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang