[M] Rockstar Scandal

6

Masih perlu dilanjutkah walaupun kalian kesel sama si Sakti?

Oke... oke, karena udah memenuhi target jadi tetep dilanjut aja ya...

30+ VOTE
30+ COMMENT

°°°

Jauh sebelum Catur murka pada perbuatan Sakti, Yesha menyimpan semuanya sendiri. Tentang kejadian sebelum pukul 10 malam, Yesha memilih bungkam kepada siapa pun. Tidak, ia tidak salahkan Sakti sepenuhnya — ia juga terlena dalam rayuan maut Sakti sehingga tak sadar kalau Sakti merenggut kesucian yang ia jaga selama dua dekade ini. Kalau dibilang Sakti memperkosanya, setengah alam bawah sadar berpikir kalau Yesha juga mau melakukannya hanya saja ia takut karena itu kali pertama untuknya.

Selama sebulan setelah kejadian itu, Yesha beraktivitas seperti biasanya. Dari ngampus, ngewarnet, bantu-bantu orang tua di rumah, makan, dan tidur seperti biasanya. Semuanya tidak ada yang janggal.

Kecuali, saat Yesha sadar kalau dalam satu bulan bahkan setelah bulan berganti — ia tak kunjung mendapat periode menstruasinya. Yesha merasa padahal ia baik-baik saja selama ini, tidak stress, atau mengalami gangguan lain yang menghambat tanggal datang bulannya.

"Urang téh asa tidak stress tapi naha belum mens wae ya ini téh?"

Awalnya Yesha masih menganggap itu hanya akibat stress yang tak ia sadari. Tapi lama-kelamaan ia merasa sering mengalami kram perut. Rasa penasarannya membuat gadis cantik dari Priangan Timur itu memutuskan untuk mengecek kesehatan reproduksinya ke salah satu dokter kandungan.

"Haaahh?!"

"Dok... ini téh gak bener kan dok?"

"Dokter pasti salah cek, gak mungkin Dok... gak mungkin saya téh hamil."

Yesha tak semudah itu percaya kalau ia tengah mengandung janin di rahimnya. "Maaf, saya sudah memeriksanya dengan benar dan saya pastikan kalau penyebab dari gejala yang kamu alami itu karenakan ada jabang bayi yang sedang tumbuh di rahim anda."

Jadi, selama ini Yesha bukan salah makan atau sering masuk angin kalau tiba-tiba sakit perut dan mual-mual. Perubahan kondisi tubuhnya terjadi karena ada sel telur yang dibuahi sperma dan sekarang tumbuh menjadi janin berusia hampir 4 minggu.

Melamun, merenung, dan menyendiri. Setelah tahu tentang kondisinya yang seperti itu — Yesha lebih tertutup dan pendiam. Sifatnya yang ceria memudar, menghasilkan sebuah tanya dari keluarga yang tahu kalau biasanya Yesha itu ceria dan energinya tidak habis-habis saking extrovert jiwa pembawaannya.

Ia bingung harus bagaimana dengan janin di tubuhnya. Ia takut kalau mengakuinya secara terang-terangan, tapi di sisi lain ia juga tidak tega kalau harus mengaborsi bayi tak berdosa yang berharap akan bisa lahir dan tumbuh melihat dunia.