Happy Reading~~
.
.
.
."Gre, liat deh berita tentang manusia serigala muncul lagi"
Ujar Jinan
Jinan Shafa
Teman sebangku Gracia sejak kelas 10
Dan kin mereka tengah menduduki kelas 12Muak?, sejujurnya duduk sebangku bersama jinan tak se menyebalkan itu
tetapi dikarenakan Jinan yang merupakan maniak vampire dan manusia serigala lah yang membuat gracia sangat muak mendengarnya"Gree, Gue ajak lo ngomong lohh."
Ujar Jinan lagi
"Gue gaakan pernah percaya begituan"
Sahut gracia tanpa mengalihkan pandangannya dari arah buku yang tengah ia baca
"Tapi ini beritanya berasal dari salah satu murid sekolah kita lohh"
Gracia tak membalas
"katanya ada 1 murid yang ngeliat-"
ucapan jinan terpotong saat gracia menutup bukunya dengan kasar
"Stop deh Nan, Gue gaakan percaya hal begituan. Its impossible they're alive!"
Kesal gracia
"Hey hey, ini kok berisik banget sih berdua?"
Ujar seseorang yang baru saja menghampiri meja keduanya
"Ini loh Sisca, si Jinan bahas hal gituan lagi gajelas banget. Gue kan mau belajar jadi keganggu"
Adu gracia kepada sisca
"Aelah emang berita apa lagi yang mengguncang hati si maniak hal mitos ini sihhh"
Ujar sisca lalu merebut ponsel yang ada di genggaman Jinan
"Ihh apasih main ngambil aja, balikin sini!"
Jinan mengambil kembali ponselnya yang tadi di rebut sisca
"Muka lo kenapa berubah gitu?"
Tanya Gracia dengan dahi yang berkerut karena kebingungan
"Kayaknya.., Gue mau ikutan Jinan percaya begituan deh.."
~~-parkiran
"Lo kenapa tiba tiba bilang gitu tadi?"
Gracia berujar sambil merapihkan rambutnya yang terkena angin
"Yang ada di berita itu.., Pacar lo. Katanya ada kesaksian salah satu murid yang ngeliat mata pacar lo itu warna nya kuning. Dan kuning itu khas Ras Manusia serigala Gre"
Jawab sisca serius
Namun wajahnya berubah dongkol saat melihat gracia malah menertawainya
"Lucu banget.., Itu Anin bilang kalo dia cuma nyoba nyoba pake softlens kuning. Malah pada ngira beneran"
Jelasnya masih dengan tawa yang tersisa
"Tap-"
"Udah deh gue mau pulang, Anin udah nungguin. Bye Sisca!"
Tanpa menunggu jawaban Sisca Gracia langsung berlari ke arah Anin yang menyenderkan tubuhnya di cap mobil
"Hey sayang.."
Sapa Anin lembut sambil merangkul pinggang gracia erat
Aninditha. Kekasih Gracia semenjak 2 bulan yang lalu.
Setelah Anin menyadari bahwa ia jatuh cinta kepada Gracia ia langsung memutuskan untuk menembaknya
Sedangkan Gracia menerima Anin tanpa Rasa cinta, Hanya sebatas nyaman berada di dekatnya saja."Nin, masa ada yang ngira softlens kuning kamu yang waktu itu mata asli kamu sih?, bahkan sampe masuk fanbase sekolah dan viral kalo kamu itu bukan manusia biasa. Lucu banget mereka gatau yang sebenarnya"
Anin yang mendengar hal tersebut seberusaha mungkin menetralkan ekspreksinya agar tak di curigai oleh Gracia
"haha iya.., mereka aneh"
Jawab Anin
"Udah deh ayo pulang, aku ada latihan buat tournament besok"
Ajak Anin lalu menarik tangan Gracia lembut untuk masuk ke dalam mobil
Sementara itu dari gedung sekolah terlihat 3 orang lelaki yang memperhatikan interaksi Gracia dan Anin sedari tadi
Bahkan tatapan salah satu dari mereka terlihat sangat tajam dan penuh dengan kebencian
"If u like her tell her bro, malah suka dalam diem gini"
Ujar yang paling pendek di antara mereka
"Iyanih, Bang sean coba percaya diri nya dilebihin walau cuma 1%. Gue yakin pesona lo bakal ngalahin si serigala lembek itu"
Sahut yang satu lagi
"Diem lo Zee, Revan. Ato gue lempar kaya waktu itu."
Ancam Sean
Zee dan Revan yang mendengar hal tersebut langsung menutup mulut mereka rapat rapat
Kakak pertama mereka itu tak pernah main-main dengan ucapannya
"Buset dah, calon ketua vampire kalo cemburu kaya gitu ya"
Celetuk Revan yang langsung dibekap oleh Zee
"Rev, lo mau di lempar bang Sean kaya waktu itu?"
Revan menggeleng dengan cepat
"Makanya diem."
Sean menoleh ke arah Zee dan Revan
Iris mata Sean berubah menjadi merah gelap yang penuh dengan amarah dalam beberapa detik lalu kembali menjadi hitam legam penuh misteri
"Ayo, masih harus jemput Christy sama Aran"
Ujar Sean lalu berjalan mendahului keduanya
~~
-Sekolah Aran dan Christy
"Bang lo ngeliatin apaan sih-"
ucapan Zee terhenti saat melihat mobil Anin yang terpakir rapi di dekat sekolah adik adik mereka
"kenapa doi disini ya bang.."
Tanya Revan polos
"Muthe sama Kak chika gebetan christy sama Aran kan adiknya Kak Gracia"
Jawab zee sambil memutar bola matanya malas
"Oh iya lupa.."
Sean berdecak keras membuat Zee dan Revan saling pandang
"Zee.., suruh Christy sama Aran buat cepetan. Bang Sean bisa berubah kalau terus liatin Anin dan Gracia yang romantis itu"
Bisik Revan
"Wait for me, Shania Gracia. I'll make u mine."
-Seano Andirga Natio
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
different at all. [GRESHAN]
Teen Fictionvampire, serigala? Seorang Shania Gracia tak akan pernah mau mempercayai hal mitos seperti itu. Namun siapa sangka ia malah jatuh cinta kepada salah satu dari bangsa mereka?