met membaca smua🙏🏻🙏🏻
.
.
.
.
.-Rumah keluarga Natio.
CEKLEK..
Sean yang baru masuk itu disambut tatapan dari ke 4 adiknya.
christy berjalan menghampiri Sean yang masih mematungia melepas kasar jaket varsity hijau yang membalut di tubuh Sean dan langsung menatap Sean dengan mata yang telah dilapisi kaca kaca tipis.
"a-abang.., kenapa bisa gini.."
Ujar Christy dengan suara bergetar sambil mengusap pelan pundak SeanAran, Zee, dan Revan pun menghampiri Sean
"Bang, lo habis lawan apaan?, chainsaw man?"
itu suara Aran, ia mengangkat varsity milik Sean lalu menentengnya"Wah anjir untung lo Vampire bang, kalo manusia kayaknya udah tewas-"
PLAK!
Zee memukul pelan mulut Revan yang langsung di balas tatapan sok tersakiti dari Revan.
"Lo bisa gak, sekalii aja jangan asal ngomong begitu?" Zee berujar kesal. habis kembarannya itu seperti ingin mati muda karena dengan berani mengatai Sean seperti itu.
Christy masih menatap Sean menunggu jawaban.
begitupun Aran dan yang lainnya.
sedangkan yang ditatap hanya diam bak patung, bahkan Sean sama sekali tak balas menatap satupun adiknya."bang hey?-"
BRUK!
Sean ambruk, ia kehilangan kesadarannya.
Aran dan Zee dengan sigap membopong tubuh Sean masuk ke dalam kamar.
Sedangkan Christy ia memeluk Revan erat. Ia tak pernah melihat Sean seperti itu."Bang Sean itu kuat Chris, gapapa"
Ujar Adel sambil mengelus pelan punggung Christy yang bergetar.Walau tubuh Sean dapat dengan cepat menyembuhkan luka dari Anin tadi, namun ia menjadi lemas karena tak pernah diserang se brutal itu. Tubuhnya terkejut karena itu adalah pertama kalinya. Sejak kecil Sean selalu dijaga karena ia adalah penerus dari keluarganya.
~~
-Sekolah
"Widih, ada yang nge date ga bilang bilang nihh"
Celetuk Sisca ketika baru saja memasuki ruangan kelas.
ia menghampiri Gracia yang tengah asyik membaca sebuah buku tebal."SIAPA YANG NGEDATE?!"
Itu suara Jinan.Gracia mencubit pelan perut Jinan
"Nan, gausah berniat jadi toa sekolah ya."Jinan hanya menampilkan cengiran lebar
"Sorry, jadi siapa yang ngedate?, lo Sis?, ngedate sama siape lo?"
Jinan menatap Sisca dengan tatapan tak percaya."Dih, bukan gue kali. Gue mah maunya nge date ama earth calon jodoh gue umumuu"
Sisca terlihat salting sendiri dan itu mengundang tatapan jijik dari Gracia dan Jinan.
"Terus siapa?, elo Gre???"Gracia menatap Jinan horor
"Please deh?, dia cuma anter gue pulang."
Ujarnya sambil memutar bola matanya malas"Gre, kalo emang anter doang ngapain ke Mall berdua?, makan di restoran sushi berdua, disuapin, gandengan. Itu yang dinamakan ANTER DOANG???"
Balas Sisca sambil menekankan kata 'anter doang' di dalam kalimatnya."Yaaa, gue gaada apa apanya sama dia. Jadi ga bisa disimpulkan gue nge date dong?"
"Sampe ke Mall berdua?, Sushi date ga sihh?"
Sisca memanas manasi Gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
different at all. [GRESHAN]
Novela Juvenilvampire, serigala? Seorang Shania Gracia tak akan pernah mau mempercayai hal mitos seperti itu. Namun siapa sangka ia malah jatuh cinta kepada salah satu dari bangsa mereka?