13.

354 41 0
                                    

hepi ridingg
.
.
.
.






Sudah 5 bulan Sean dan Gracia mengalami rutinitas yang sama tiap harinya.
hubungan keduanya pun semakin erat.
Jangan tanya bagaimana perasaan Sean terhadap cewek bergingsul itu, tentu ia sudah sangat mencintai Gracia lebih dari dirinya sendiri.

Gracia?, cewek itu masih denial dengan perasaannya.
Walau tak bisa ia pungkiri bahwa tiap kali bersama Sean jantungnya akan berdetak lebih cepat dari biasanya.

Bangsa serigala dan Vampire sudah tidak ada interaksi sama sekali.
semenjak Sean yang mengancam Anin, cowok itu menghilang bersamaan dengan bangsa serigala lainnya.

maka Sean membebaskan Aran, Revan, Zee dan Christy untuk berinteraksi diluar rumah.

"Sean!"

Teriakan itu membuat Sean yang tengah menghisap sebuah permen menoleh ke arah koridor kelas.

Begitu melihat siapa yang memanggilnya ia menampilkan senyum tipisnya

"Kenapa Ge?"
Ujar Sean lembut menyambut Gracia.

"Lo udah tau mau kuliah dimana?"

Sean tampak berpikir sejenak lalu menggeleng sebagai jawaban

"Jangan gitu dong!, kita bentar lagi udah mau wisuda lohh"
Tegur Gracia sambil mencubit pelan lengan cowok itu.

"Oh iyaya.., nanti Lo mau tampil ga?"

"Engga kayaknya.., Gue ga berbakat Seann"

"Berbakat. Lo bikin Gue suka sama Lo.."

Gracia mengalihkan pandangannya, Malu.
Sean selalu seperti itu dan itu membuat Gracia tak yakin cowok itu serius dengan omongannya.

'buaya gini, mana bisa dipercaya'

bejir Gre, itu Sean kaya begitu ke lo doangg!!!😭-thor

"Yan!"

Sean memutar bola matanya malas.
Daniel dan panggilan menjengkelkannya membuat Sean ingin menghisap darah cowok itu sekarang juga.

"Gito mana?"

Mendengar pertanyaan Sean, Daniel cemberut.

"Kok yang dicariin Gito sihhh"

"Niel, jangan mulai. Ada Gracia, lo ga malu apa?"

Daniel terkekeh pelan menanggapi Sean.
Ia celingak celinguk seperti mencari seseorang.

Gracia yang mengerti pun berujar
"Indah ada di kantin Niel."

Mendengar hal itu Daniel tersenyum lebar ke arah Gracia.

"Terima kasih Gracia cantik, Sean yang punyaaa"
Ujarnya sambil mengedipkan satu matanya genit.
Tentu Sean langsung menatap tajam sohib mengesalkannya itu.

"okedeh gue duluan yaa"

Sean dan Gracia kompak mengangguk sebagai jawaban.

Saat mereka hendak bertukar cerita kembali tiba tiba Jinan dan Sisca menghampiri.

"Gre, tolongin gue kerja mtk donggg"
Rengek Jinan pelan lalu merangkul lengan Gracia.

different at all. [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang