10.

365 42 0
                                    

happy reading!
.
.
.
.







-Mall.

Kini Sean dan Gracia sudah duduk berhadapan di salah satu restoran Sushi yang cukup terkenal

"Lo suka sushi kan?"
Sean bertanya memastikan, jika Gracia tak suka ia tak keberatan untuk harus pindah restoran

Gracia mengangguk sebagai jawaban
Ia fokus menatap buku menu di depannya
dari rautnya Sean mengartikan bahwa cewek ini tengah bingung ingin memesan apa

"bingung mau mesen apa?"
Tanya Sean lagi

"Enggak.., ini gue udah punya pilihan tapi bimbang aja antara ini atau ini"
jelas Gracia sambil menunjuk 2 menu kepada Sean

"Mbak, saya pesen ini dua duanya ya, sama tambah ini juga"
Ujar Sean kepada pelayan yang menunggu mereka dari tadi

"loh.. Sean gue-"

"baik mas, silahkan ditunggu"

Lalu pelayan itu meninggalkan meja Sean dan Gracia

"Sean, kebanyakan.."
Ujar Gracia

"Gapapa, kalo ga sanggup gausah di abisin"
Balas Sean sambil memainkan ponselnya

Hening..

"Ge.."
panggil Sean sembari meletakkan ponselnya

Gracia menatap Sean dengan tatapan bertanya

"gimana lo sama Anin?"
tanya Sean berusaha se halus mungkin.

Gracia mematung mendengarnya.
Melihat ekspresi yang Sean tunjukkan ia jadi teringat pada malam Sean mengungkapkan perasaannya

'tapi cowok kayak Sean emang keliatan hobi nge-flirt kan?'

"putus.. gue diputusin.."
Balas Gracia lemah

Sean mengerutkan keningnya walau dalam hati kini ia tengah merasa sangat senang

"Kenapa?, terus lo sedih?"

Gracia menatap Sean intens
"ofcourse gue sedih. Gue nyaman ada di deket orang yang mencintai gue, its feel safe. Kalau soal alasan dia mutusin gue, gue gatau... tapi gue lagi berusaha buat baik baik aja after he broke with me."

Jelas Gracia panjang lebar

"Sorry to say.., tapi gue seneng"

Belum sempat Gracia menjawab ucapan Sean, pelayan datang membawa pesanan mereka
maka mereka memutuskan untuk segera melahap pesanan masing masing terlebih dahulu

selang beberapa menit Gracia telah menghabiskan pesanannya dan kini beralih ke piring selanjutnya.

Sedangkan Sean ia tak bisa fokus makan.
Wajah Gracia yang fokus makan itu mengalihkan dunianya

'wadaw' -thor

lalu Gracia mengangkat kepalanya dan menatap Sean dengan bingung

"eung?"

Sean menjepit Sushinya menggunakan sumpit lalu menyodorkan ke arah Gracia

"Cobain, aaa~"

Sial itu menggemaskan.., Gracia tak pernah melihat sisi Sean yang seperti ini

Dengan wajah memerah malu Gracia melahap suapan dari Sean.

"Enakk...."
Ujar Gracia tanpa sadar

"masih mau?"

Gracia menggeleng sebagai jawaban.

"Yaudah, makan aja dulu ya"
Lalu Sean berdiri menuju kasir.
Ia melakukan transaksi dengan cepat lalu kembali duduk.

different at all. [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang