Setelah memberikan marshmallow pesanan jeno.. Dan menyuruh si manis tidur..
Jaemin, haechan, dan hwasa pun berkumpul di ruang tengah..
"Jadi.."
"Dia masih belum bisa di taklukan kalau kau masih suka marah-marah.."
"Hah.. Apa yang harus ku lakukan untuk menaklukannya.."
"Bawa dia liburan.. Adalah cara terampuh pdkt!"
"Kemana?"
"Pantai? Gunung? Jangan gunung sepertinya.. Mama ga mau menantu mama capek kalo harus mendaki.. Bawa ke pantai aja.."
"Haechan ikut ya nyonya-"
"Enggak-"
"Boleh! Mama juga mau ikut sama papa!"
"Tuan lee dan nyonya lee? Gimana mereka?"
"Hm.. Ikut juga.."
"Yaudah langsung aja kalo gitu-"
PLAK!!
"PDKT DULU!"
"a-akh.. Maa.. Iya iya, ga perlu di gaplok pake nampan kan.."
"Kamu sih.. Ngegas mulu.. Pdkt dulu.. Buat dia nyaman.."
"Btw papa tau kelakukan ku?"
"Tau.. Papa juga tau kamu bunuh anak perempuannya.."
"Lah papa ga marah?"
"Enggak :v"
"Loh kok.. Kok bisa nyonya.."
"Bukan anak kandung ternyata.."
"Eh? Lah.."
"Karina tuh anak hasil selingkugan istrinya dulu.. Udah di besarin susah payah, eh malah ikut jalan emaknya.. Ya udah, mending mati aja.. Bikin repot aja.."
"Anjay, papa savage.."
"Papa gitu loh.. Suami mama yang paling top markotop.. Apalagi di atas ran-"
"Cukup ma.. Aku ga mau denger lanjutannya.."
"Hihihihi.. Yaudah.. Kamu mau liburan berapa lama?"
"Sebulan cukup ga ma?"
"I-itu kelamaan pak.."
"Sekalian pdkt.."
"Napa ga buat rumah sekalian pak.."
"IDE BAGUS!"
"anjay.. Malah di iyain.."
"Kamu mau buat rumah di mana?"
"Tanya jeno dulu, dia suka ga dengan tempatnya.. Kalau suka nanti ku bangun rumah sekalian di sana.."
"Rumah apa villa?"
"Mansion.. dah diem kamu.."
"Iya pak iyaaa.. Haechan pamit pulang dulu yaw.. Mau kemas-kemas"
"Emang berangkatnya kapan jaem?"
"Besok mau?"
"Okey.."
"Da pak.. Nyonya.. Pulang dulu samlekom.."
Kalau dialognya make "aku" Berarti itu jaemin.. Kalo make "mama" Berarti hwasa.. Kalo make "pak/nyonya/haechan" Yo itu berarti buaya putih kerajaan yang lagi ngambang :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Know? [✔] Jaemjen
Short StoryHarusnya, hari itu menjadi hari paling bahagia.. pernikahan sudah di depan mata.. namun Tuhan berkata lain.. "Bang? apa yang kau-MMHH!!" "sshhh.. aku sudah lama menanti ini.."