Chapter 2. Kim Seonsaeng-nim

181 22 0
                                    

Cardi🫀 Doctor
♡♡♡♡♡♡♡♡

18 tahun kemudian........

In North Korea

"Annyeong hasimika, Seonsaengnim." Sapa beberapa pasien kepada dokter ini. Dokter yang sangat ramah dan pekerja keras. Membuat beberapa pasien menyukainya. Dia adalah ....

"Kim Seonsaengnim," panggil dokter lainnya.

"Ah, terima kasih, Min Seonsaeng," balasnya saat ia diberi satu cup coffee.

"Apa harimu menyenangkan?"

"Tidak untuk hari ini," jawab Kim. Pemuda berwajah pucat ini tersenyum manis.

"Seharusnya segelas coffee bisa menenangkan, bukan?" Pemuda Kim mengangguk.

"Ah, benar. Kau masih belum mengetahui kabar keluargamu?" Pemuda bernama Seokjin ini menghela napas gusar. Lalu menggeleng.

"Hyung!" panggil seseorang membuat Seokjin sedikit tersentak. Ia pun menoleh ke belakang dan melihat sosok pemuda manis yang melambaikan tangan dengan tersenyum ceria, kemudian berjalan menghampiri. Tanpa sadar pelupuk mata Jin menyimpan bendungan liquid bening. Ia sangat merindukan kata "Hyung" yang ditujukan untuk dirinya.

"Kenapa kau ada di sini? Bukankah kusuruh istirahat di rumah saja?" Dengan cepat Seokjin menghapus air matanya sebelum menetes. Ternyata itu adik temannya.

"Mau sampai kapan aku akan terus dikurung di dalam rumah? Sesekali aku ingin bebas, Hyung."

"Tapi lihatlah wajahmu! Belum apa-apa sudah pucat begitu. Jangan sering kelelahan, itu tidak akan baik bagi jantungmu."

"Oh iya, Jin, perkenalkan ini adik sepupuku, Jimin. Jimin, ini Seokjin, temanku."

Yang lebih muda menunduk sopan dan tersenyum. "Ada apa dengannya? Wajahnya terlihat sangat pucat?"

"Dia punya penyakit gagal jantung." Seokjin mendelik.

"Benarkah? Lalu apa sudah diatasi?"

Dokter Min Yoongi mengangguk. "Tapi dia membutuhkan donor jantung. Jantungnya tetap tidak akan bertahan lama bekerja."

"Apa sudah---"

"Belum."

"Hyung, kau akan menemukan pendonor yang bersedia memberikan jantungnya untukku, 'kan?" Yoongi mengangguk. Jimin kelihatan senang.

"Kau harus bersabar, ya? Dan kembalikah ke rumah, istirahat yang cukup," saran Yoongi.

♡♡♡♡♡

"Dokter Kim, ada yang ingin bertemu dengan Anda."

Seokjin pun mengangguk dan mengikuti perawat tersebut. Sesampainya di resepsionis langkah Seokjin melambat. Ia melihat beberapa pria berjas hitam di sepanjang koridor. Ia pun sampai di hadapan pria bernama Oh Mansik.

"Bagaimana kabarnya 6 tahun terakhir? Pasti sudah menjadi dokter andal, iya 'kan?"

Seokjin terlihat malas. "Ada apa lagi?"

"Singkirkan tatapan benci itu! Aku yang menjadikanmu orang hebat seperti saat ini. Kau berhutang banyak padaku!" kecamnya.

"Lalu apa yang bisa kulakukan?" ketus Seokjin.

"Ruangan 127, pasien yang sama, dengan penyakit yang sama."

Seokjin memutar bola mata jengah dan berbalik akan pergi. Tangannya ditahan dan Mansik mendekati telinga Seokjin seraya berbisik. "Ingatlah! Lakukan yang terbaik. Karena itu bergantung pada hidup dan matimu. Jika dia benar-benar telah sehat, akan keberitahu kabar keluargaku bagaimana?"

Cardi🫀 Doctor [VMin] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang