Chapter 16. Tertembak

104 12 2
                                    

Cardio Doctor
♡♡♡♡♡♡♡♡

Taehyung terlihat sembunyi-sembunyi memantau beberapa orang yang harus dilawannya. Begitu ada kesempatan, maka dia lumpuhkan lawan. Beberapa ajudan berhasil dirobohkannya dan kini ia melihat pria berjas hitam yang juga mengendap-endap di antara kontainer. Dari belakang Taehyung menyergapnya, akan tetapi pria itu begitu ahli bela diri sehingga dapat melawan Kim Taehyung. Terjadi perkelahian sengit antar mereka hingga hampir sama-sama babak belur.

Lawan Taehyung mengeluarkan bilah pisau karena dalam perkelahian ini mereka selalu seri. Ia ingin menyudahinya dengan senjata tajam yang kira-kira akan cepat melukai. Pertarungan kembali terjadi dan benar sekali, pisau itu melukai bisep Taehyung. Mengeluh sakit, namun tak menyurutkan keinginan Taehyung melawan untuk bertahan hidup. Keduanya kembali bertarung dan kali ini Taehyung terus mengincar pisau itu agar lepas dari tangan orang itu.

Taehyung menarik kerah baju itu dan menjatuhkan diri lalu kemudian kedua kakinya bertumpu pada perut orang itu dan menendangnya hingga pria itu terbanting berbalik ke atas tanah. Ini merupakan salah satu teknik taekwondo yang pernah ia pelajari dan ia terapkan di kemiliteran.

Dor!

Taehyung mendengar suara pistol di sekitarnya. Seseorang mencoba menembak tapi tak mengenai dirinya. Pria yang terjatuh bangkit lagi untuk melawan Taehyung. Namun dijadikan senjata untuk Taehyung berlindung darinya hingga temannya penjahat ini terkecoh. Taehyung berlindung di belakang pria itu sehingga yang tertembak adalah temannya sendiri. Lalu Taehyung berbalik menodongkan pistol dan menembak pria yang bertempat di atas kontainer itu. Tepat mengenai kepala pria itu dalam sekali tembakan.

Taehyung pun mencampak mayat orang yang dijadikannya tameng itu, lalu pergi dari sana. Dengan terseret-seret ia membawa kakinya berjalan melangkah mendekati dermaga. Di sana terdapat Mansik dan dua pengawal yang melindunginya. Mansik memperhatikan Taehyung, dan ia seperti mengingat siapa pria itu? Orang yang ditemui di rumah itu beberapa hari lalu.

"Kenapa dia sampai ke sini?" pikirnya bertanya-tanya. Namun tiba-tiba dia dikagetkan dengan penembakan dua ajudan di sampingnya. Mata Mansik membulat dan menatap Taehyung dengan tanda tanya besar.

Tinggallah Mansik seorang diri yang terheran-heran. "Kau siapa? Dan beraninya kau membunuh bawahanku!"

Taehyung mencampakkan pistol di genggamannya dan mendekat pada Mansik. "Aku? Apa kau tidak mengenaliku?" Taehyung menatap lekat mata Mansik. Tatapan yang penuh akan sirat amarah.

"Aku .... adalah adik dari seseorang yang selama ini kau pisahkan kehidupannya." Mansik tercengang.

"Ba-bagaimana bisa? Kim Taehyung? Bukankah aku sudah menyekapnya?" Taehyung menarik kerah jas Mansik dan semakin melototinya tajam.

"Kau tau alasanku berdiri di hadapanmu apa?" Mansik malah tertawa.

"Kau pikir aku peduli?" ucapnya demikian.

"Walau kau datang ingin membunuhku, aku tidak perduli." Mansik tersenyum smirk. Taehyung merasakan kejanggalan sehingga ia curiga bahwa masih ada bawahan mansik yang hidup. Ia pun hendak membalikkan tubuhnya dengan menarik Mansik beriringan untuk melindungi diri. Tapi belum sempat dari itu sebuah peluru menancap ke bisep kirinya.

"Akhsss!"

Syukurnya Taehyung cepat sadar dan segera menghindar. Jika tidak maka bisa jadi jantung atau punggung dadanya yang tertembak. Melihat itu Taehyung mendorong Mansik lumayan jauh sampai mentok di hadapan bawahan yang masih hidup lalu mendorong tubuh Mansik hingga si bawahan tidak fokus ke dirinya tapi fokus menolong Mansik. Lalu ia lari dengan sangat cepat dan gesit. Masuk ke dalam kapal nelayan untuk menghindari peluru. Mansik hanya diam melihat bawahannya mengejar Taehyung. Ia melihat pistol yang tadinya dilempar Taehyung dan mengambilnya.

Cardi🫀 Doctor [VMin] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang