22. azel

3 1 0
                                    

Kini thalia menarik pergelangan tangan azel tersebut dengan sangat kencang, ia membawa orang itu ke roof top arah nya.
Se sampai nya di atas thalia benar-benar mengintrogasi sosok azel tersebut.

Se sampai nya di atas thalia benar-benar mengintrogasi sosok azel tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi*

"JADI LO YANG BOCORIN SEMUA UCAPAN GUA WAKTU ITU?" Ucap nya penuh dengan amarah

Azel hanya terdiam...

"JAWAB! LO BUDEG?" Tegas thalia

Kini azel donga kan kepalanya yang sebelumnya ia tunduk an, mungkin akan membalas semua ucapan thalia tersebut?

"Iya! Gua yang ngebongkar semuanya! Hahaha" Ucap nya dengan senyum yang menyungging dan dengan tawa miris yang ia ciptakan

"KENAPA ZEL?, KENAPA LO BOCORIN SEMUA ITU!" Ucap thalia

"KENAPA LO TANYA? Lo jahat li, Lo rela ngerebut milik orang lain demi KEBAHAGIAAN LO!" Jawab azel dengan menekan satu kata di sana

"Apa Lo mau kalo Lo punya temen yang udah Lo anggap keluarga malah di rebut sama temen sendiri yang notabene nya Lo sama temen Lo itu udah temenan sejak Lo duduk di bangku sekolah dasar" Lanjut azel

"Jangan sok suci Lo, Lo juga ngedukung gua ko, kemarin" Jawab thalia

"Gua ngedukung karena gua ga tau tujuan Lo! Kalo gua tau, gua bakal nge hadang lu untuk gak ngelakuin itu thalia! Gua tau gua salah cuman gua ga pernah setuju kalo cewek ngerebut kebahagiaan CEWEK lain!" Ucap nya penuh penegasan

"Gua ga bisa jadi temen Lo lagi li, sorry" Ucap nya, San setelah itu azel meninggalkan thalia di roof top itu.

Argghh, teriak thalia

"Ini semua gara-gara Lo les!, tunggu gua bales semua perbuatan Lo alesa" Ucap nya dengan senyum menyungging.

........

kini jam bel pulang sudah berbunyi, alesa cepat-cepat bawa diri nya ke halte yang dekat dengan sekolah nya tersebut, menunggu sang Kaka sambil bermain handphone nya tersebut. Tak lama sang Kaka sudah sampai dan alesa segera menaiki motor tersebut.

Sepanjang perjalanan alesa merasa kalau ada 1 kendaraan yang sedang mengikuti nya namun pikiran nya itu ia buang jauh-jauh karena mungkin saja itu pengendara lain yang mungkin searah dengan nya?.
Sesampainya di halaman rumah alesa dan sang kaka langsung memasuki rumah tersebut.

Tak lama ada seseorang yang keluar dari semak-semak tersebut tak lain adalah thalia.

"Oh di sini sekarang rumah Lo les" Ucap nya

"Tunggu tanggal main nya cantik" Lanjut thalia.

ALESA STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang