Orine dan Garis waktu [Season 2]

Cerita kita 1.

erine menyaksikan saat fritzy dan oline melakukan hubungan walaupun tidak sampai bablas namun membuat nya sakit erine berjalan tanpa ekpresi dan menatap tajam Fritzy dan menampar nya

PLANK

"Kamu diam!" Bentak erine dan menunjuk oline untuk membalas fritzy

"saya selama ini diam karena memikirkan kesehatan oline tapi saya sudah cukup dengan semua ini"

"kamu sudah keterlaluan fritzy! jangan jadi wanita murahan merusak hubungan saya dengan oline" tegas erine menatap tajam fritzy indah dan oniel memperhatikan kemarahan erine saat ini

"sampai kalian melakukan hubungan seksual padahal kalian tidak ada hubungan!" Geram erine

"kamu siapa ngatur ngatur saya! kamu hanya dokter ga usah ikut campur urusan saya dengan Fritzy" oline merasa tidak suka fritzy di bentak

"demi Tuhan rasa aku sudah muak selama ini aku ingin memberi tau kamu aku istri kamu oline!" ucap erine menatap erine

"jangan ngawur! saya dan kamu hanya lah orang asing tidak lebih, dan kita hanya sebatas pasien dan dokter saya"

dan erine mengeluarkan cincin milik oline dan dia menyuruh oline memegang nya

"itu cincin kamu dan aku dan kamu yang desain menjadi kalung apa kamu ingat oline"

oline merasa tindakan erine begitu berlebihan dia melempar cincin yang diberikan erine

"saya tidak merasa memberikan itu kepada kamu! stop mengada ngada dokter erine, sekarang anda keluar dari rumah saya"

"dan saya tegaskan saya ada fritzy memiliki hubungan! dan saya akan melamar Fritzy jadi anda tidak perlu ikut campur"

"kalaupun anda saya ingat anda istri saya. saya akan menceraikan anda detik ini juga karena saya merasa anda bukan orang yang tepat bagi saya"

Plakk

satu tamparan berhasil menampar pipi oline dan erine pelaku nya dia menatap oline tidak percaya dengan mengatakan hal itu kepada dirinya

"kenapa anda menampar saya? stop ganggu hidup saya dokter erine. saya bukan siapa siapa anda"

"kamu kaya mainin perasaan aku lin"

"kalau kamu ingat siapa aku pasti kamu bakal ngomong gagal menjaga aku dan udah bikin aku nangis!"

"KARENA ITU SAYA TIDAK MENGENAL ANDA SIAPA! Bentak oline dan erine langsung pergi dari kamar oline dia melewati indah dan oniel begitu sana. perasaan yang di rasakan erine saat ini adalah campur aduk, tidak menyangka oline melakukan nya seperti itu dan membentak nya. indah menatap ke arah fritzy tidak suka dan merasa jijik sekali

"kamu keluar dari rumah saya" ucap oniel tegas

"kamu diam ga usah membantah ucapan papa"oniel menunjuk oline saat ingin angkat bicara

"maaf sayang" oline merasa tidak enak dan fritzy mengangguk dia pergi dari kamar ini

"kenapa kamu harus ngelakuin hal semenjijikan itu oline, kalau kelepasan gimana
main tanggung jawab?" tanya indah

"hargai perasaan seseorang yang menunggu kamu" lanjut nya

"siapa orang yang mommy maksud, dokter erine? plis lah mommy aku ga ada hubungan sama dia. dan aku ga kenal sama sekali sama dia kenapa mommy ga ngertiin aku"

"kamu memang ga mengerti oline"

"jangan pernah menyesal dengan perbuatan mu" sambung oniel langsung pergi dari kamar oline