Cerita kita. 10

558 97 16
                                    

mendapatkan kabar kalau aralie membuat keributan di rumah sakit milik erine dan erine Langsung ke rumah sakit sendiri untuk menyelesaikan masalah dan apa penyebab Aralie sampai buat keributan

"ARALIE UDAH! dia bisa mati anjir" Delynn menahan aralie yang terus menghajar oline bahkan satpam pun tidak bisa menghalangi kemarahan aralie dan oline sudah tidak berdaya

"dia harus terima konsekuensi nya ya anjing! jangan mau nya enak doang" Marah aralie menunjuk nunjuk oline sudah terjatuh di lantai

PLAK

PLAK

dua tamparan mengenai pipi aralie dan pelakunya adalah erine datang dengan tatapan nya dingin

"keluar dari rumah sakit gua! keluar" Ucap erine tegas

"pake otak lu! disini banyak pasein yang sakit jangan buat keributan cuman gara gara berantem" Marah erine

"gua ngebela lu dari orang ga tau diri ini erine!" jawab aralie tidak kalah tinggi nada bicara nya

"makasih sebelum dan lu juga tau gua ga ada lagi hubungan sama yang lu Hajar habis habisan ini" ucap erine penuh penekan tanpa melihat ke arah oline. dan oline mendengar itu kaget erine tidak menganggap nya

"gausah mendekat!" Perintah erine menjauh dari oline

"sayang, ini aku oline hey ada apa sama kamu" Jawaban oline membuat erine kaget apa oline sudah sembuh dari amnesia nya

"amnesia dia udah sembuh" jawab nachia

"sayang jelasin sama aku sekarang ada apa dengan semua ini?" Tanya oline tidak mengerti sama sekali

"ga perlu menjelaskan apapun, rasa sakit yang kamu perbuat itu sudah menjelaskan nya. jadi tolong jangan ngusik hidup saya lagi" erine membawa aralie pergi dan teman teman nya mengikuti sementara oline ingin mengejar erine namun tertahan oleh suster karena kondisi oline sudah babak belur jadi harus segera di tangani

"duduk kalian semua nya" Perintah erine tanpa ekpresi mereka seketika takut kalau erine sudah serius

"mampus aja kena semuanya" Bisik Ribka kepada Nala

"mana serius banget lagi muka nya takut gua" jawab Nala

"kenapa harus di rumah sakit? ga ada tempat lagi gitu buat berantem dan satu lagi kenapa harus berantem gitu" tanya erine tidak habis pikir dengan jalan pikiran mereka

"jangan salahin kita, salahin temen lu yang bego itu kalau udah marah kaya orang kesetanan" jawab Delynn Langsung di hadiahi tatapan tajam dari Aralie

"gua tau niat kalian baik mau bantu gua, tapi ga gini cara nya. bisa bikin bahaya orang lain dan diri kalian sendiri"

"gua tanya lu tau dari mana kalau si aralie buat keributan?" tanya Nachia

"dia kan pemilik rumah sakit ini bego! dan pasti orang yang kerja di sini bakal laporan" kesal Ribka menoyor kepala Ribka

"gua harap lu ga usah berhubungan sama oline lagi rin" ucap aralie serius

"biar jadi urusan gua" jawab erine dia mengambil obat untuk mengobati luka di wajah Aralie yang banyak luka memar

"kalian pulang aja" ucap erine

"buset di usir kali" jawab Nala

"iya kalian bikin ribut"jawab Erine cepat

"lu juga balik, kondisi fisik dan mental lu juga ga baik baik aja" ucap aralie dan Erine menyetujui hal itu. akhirnya erine pamit bersama mereka dan melihat ke arah ruang igd oline sedang di obati oleh suster dan tanpa sengaja mereka bertatapan dan erine Langsung memutuskan tatapan itu

Orine dan Garis waktu [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang