Orine dan Garis waktu [Season 2]

Cerita kita. 8

erine buru buru keluar dari ruangan mendapatkan kabar dari papa oniel kalau mommy indah sakit dia sedikit panik takut terjadi apa apa dengan mommy indah, memesan taksi di lobby rumah sakit namun ada motor terparkir di depan nya lalu pemilik motor itu membuka kaca helm

"halo bu dokter cantik" Sapa olineva dan erine tersenyum tipis bisa aja anak ini

"masih jam sekolah loh ini, kamu bolos apa gimana olineva?" tanya erine

"nanti saya jelasin, dokter buru buru banget. mau saya anterin? lumayan loh gratis" Ujar Olineva dan erine berpikir benar juga apa kata nya dan erine mengangguk menyetujui untuk menumpang kepada Olineva dan Olineva memberikan helm untuk erine

dan Olineva menjalankan motor nya, dis meninggal kan rumah sakit untuk menuju tempat yang di arahkan erine

"saya ga bolos bu dokter, bu Dokter lupa saya udah lulus. saya ke sekolah buat ngambil hasil kelulusan aja jadi Langsung pulang"

"tapi kenapa malah ke rumah sakit?" tanya erine

"kangen mau ketemu dokter jadi saya kerumah sakit aja deh"

"bisa aja ya kamu, udah berapa kali gombalan yang kamu kasih ke saya?" kekeh erine

"udah banyak, sayang nya bu dokter ga baper sama gombalan saya si"

"gombalan kamu ga bakal bikin hati saya luluh olineva" jawab erine

"usaha tidak akan mengikhanati hasil, jadi tunggu aja"jawab olineva penuh keyakinan

"maaf, hati saya masih tersimpan untuk oline laskara" batin erine

sudah banyak yang mendekatinya nya, mencoba ngambil hati dingin milik erine. namun sulit sekali karena begini sifat erine mungkin dia terlihat friendly, namun sulit untuk di luluhkan

"Kamu parkir di teras aja" ucap erine dan olineva memarkirkan motor nya di depan rumah milik oline dan dia (dulu nya)

"kalau kamu mau Langsung pulang gapapa pulang aja" ujar erine

"saya nungguin sini aja sampai dokter selesai dengan urusannya" jawab olineva

"saya bakal lama olineva, saya juga sudah mengabari teman saya untuk menjemput saa nanti. sekarang kamu pulang kerumah oke, di rumah pasti menunggu kamu" jawab erine dan olineva menghela nafas kasarnya

"yaudah kalau begitu saya pamit deh, dokter jangan kecapean ya."

"terimakasih atas perhatian nya, saya pasti memperhatikan kesehatan saya kok"

"kalau gitu saya ke dalam dulu ya, kamu hati hati. dan terimakasih kasih" erine berjalan ke arah dalam setelah pamit ke dalam kepada olineva

"pengen Dobrak hati nya aja susah banget ya ampun" gumam olineva melihat erine dari kejauhan

erine menyalami tangan papa oniel dan melihat kondisi mommy indah

"Ya ampun Ini panas sekali" Erine memegang kening mommy indah

"saya juga bingung erine, udah beberapa hari panas nya ga turun turun" ucap oniel

"Papa cuman sendirian? Oline kemana" tanya erine sambil memeriksa mommy indah

"sudah 3 hari Oline ga pulang, saya sudah ngabari fritzy namun dia tidak merespon"

"erine... erine... erine..." panggil mommy indah namun sangat lemas

"ini erine mommy, erine ada disini" Erine mengengam tangan mommy indah dan dia meminta kompress an sama oniel ternyata setelah mengecek kondisi nya tekanan darah mommy indah rendah dan mengalami demam cukup tinggi