Rion terbangun Dirumah sakit dan saat dia melihat kesekitar tidak ada siapapun, Rion melihat kearah jam dan terlihat sudah jam 9 malam, Rion ingin duduk Tetapi kepalanya dan perut nya sangat sakit, Rion pun merintih kesakitan.
"Ughh sakit" rintih Rion
"Eh udah bangun pih?" Ucap seorang pria yang baru saja masuk ke ruangan dimana Rion berada.
Rion hanya mengangguk "aku mau nanya, kok papih bisa kecelakaan?" Ucap pria tersebut.
"Biasa Rem nya blong" ucap Rion dan dibalas anggukan oleh pria tersebut, Rion melamun, Rion masih memikirkan pria yang sempat mengobrol dengan nya saat dia sedang sekarat.
"sui" ucap rion
"Iya, kenapa pih?" ucap pria tersebut yang dipanggil sui, sambil mempersilahkan perban dan obat untuk Rion.
"Dimana pria itu?" Tanya Rion
"Siapa? Yang nganter papih tadi?" Tanya sui
"Dia yang bawa papih kesini?" Tanya Rion yang terlepas dari lamunannya itu.
"Iya dia yang bawa papih kesini, kenapa?" Ucap sui yang sedang mengganti perban kepalanya Rion.
"Tau namanya nggak?" Tanya Rion
"Hm? Nggak dia langsung pergi pas udah ngurusin pembayaran operasinya papih, makanya pas sui pengen nanya namanya, eh malah ngilang tuh orang" ucap sui yang sudah selesai mengganti perban kepala Rion.
"Dia yang bayar oprasi nya!?" Tanya Rion yang merasa tidak enak, pasalnya dia kecelakaan tunggal, dan tidak ada kaitannya dengan pria tersebut, Tetapi kenapa orang itu yang membayar oprasinya? Itu yang ada dipikiran Rion.
"Yaa iya, tapi papih tau nggak?" Ucap sui yang membuat Rion penasaran
"Apa?" Tanya Rion
"Aku sempat ngeliat pria itu dan ughhh cantik banget, staf disini aja Ampe ngelirik dia loh, bisa-bisa dia jadi kembang kota, papih beruntung banget diselamatin Ama cowok cantik, tapi kayaknya dia banyak yang suka jadinya si papih banyak saingan wkwk" Ucap sui yang menggoda Rion
"Ah masa, nggak percaya papih" ucap Rion yang tidak percaya kalau ada seorang pria yang terlihat cantik, bukankah pria terlihat ganteng?
"Ih si papih awas aja kalo misalnya papih ketemu dia terus papih suka Ama dia, sui ledekin Ampe punya anak" goda sui kepada Rion
"Hilih nggak mungkin, terus kamu udah ngasih info ke anak-anak kalo papih kecelakaan? Soalnya alat pemanggilan papi kebakar semua sama mobil papih" Tanya Rion
"Udah sih, tapi yaa seperti biasa tanggapan mereka ya bodo amat" ucap sui
"Emang dasar anak dajal" ucap Rion yang merasa kesal karena tidak ada yang menjenguknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOKYO NOIR FAMILIA: we are mafia or die.
Random⚠️‼️jika tidak menyukai book ini bisa baca book yang lain, saya membuat book ini hanya untuk hiburan, dan saya tidak memaksa kalian untuk membaca book ini, terimakasih. Tokyo Noir familia adalah sekelompok mafia di daerah yang lumayan padat oleh pen...