"sebenarnya aku lagi kepikiran sesuatu" ucap rion
"Hm? Sesuatu apa?" Tanya Caine Penasaran
"Hmm bisa dibilang masalah posisi wakil ditnf" ucap Rion
"Emang ada apa? Lagipula udah ada gin yang nempatin posisi itu kan?" Ucap Caine
"Iya, tapi kemarin gin bilang ke aku kalau dia nggak mau jadi wakil" ucap Rion
"Loh kok bisa?" Tanya Caine kebingungan
"dia bilang kalau dirinya itu nggak cocok buat jadi wakil makanya dia nggak mau jadi wakil, tapi aku bilang ke dia buat pikir-pikir lagi, tapi bocah nya gitu, keras kepala. sekarang aku lagi nyari orang yang cocok buat jadi wakil ditnf" ucap Rion
"Lalu gimana? kamu udah ketemu belum pengganti gin buat jadi wakil di tnf?" Tanya Caine
"Aslinya udah ada satu yang menurut ku cocok lah, buat jadi wakil ditnf" ucap Rion
"Hmm kalau boleh tau siapa?" Tanya caine
"Kamu" ucap Rion, Caine yang mendengar hal itu sedikit terkejut, dan ia langsung menghela nafas, membuat rion bingung sekaligus takut tawaran nya itu ditolak oleh caine
"Udah kuduga kamu bakalan bilang itu ke aku" ucap Caine
"Y-ya, kelihatan banget ya? Maaf ya" ucap rion gugup
"Iya kelihatan banget, dan kamu ngapain minta maaf? Nggak ada yang salah kok" ucap Caine sambil tertawa kecil, yang membuat rion sedikit tenang
"Hehe, jadi gimana kamu mau ngga Jadi wakil ketua ditnf?" tanya Rion
"Kamu beneran ngepercayain posisi itu ke aku? Aku ini anggota baru loh, dan baru 6 bulan lebih aku disini, kamu yakin?" Tanya caine
"Ya aku udah yakin banget" ucap Rion dengan tegas
"Aku nggak masalah mau jadi apapun disini, tapi lebih baik kita ngomongin hal ini bareng anak-anak dulu, takutnya ada yang nggak setuju kalau aku jadi wakil disini" ucap Caine
"Iya juga, yaudah besok aku minta anak-anak ngumpul buat ngomongin masalah ini, yaudah caine itu aja yang pengen ku sampaikan,kalau begitu good night Caine" ucap Rion sambil tersenyum
"Ya good night to Rion" balas caine sambil tersenyum
Akhirnya pembicaraan empat mata mereka berakhir, Rion dan Caine pergi kekamar masing-masing dan beristirahat, sedangkan anak-anak mereka memutuskan begadang bersama, ada yang nonton Drakor, main game dan ada beberapa dari mereka tidur duluan.
Keesokan harinya Caine bangun lebih awal sekitar jam 5 pagi, caine mulai bersiap-siap, menggunakan jas dan kacamata andalan nya itu, setelah bersiap-siap ia turun kebawah, Caine melihat kearah ruang tamu terlihat anak-anak sedang tidur dengan pulas
Caine yang melihat itu tertawa kecil, Caine berjalan menuju garasi untuk mengambil motor, setelah itu dia pergi menuju bar
Sesampainya dibar ia langsung memesan wine elxen
"Permisi, wine elxen satu dengan nama blackfluufy" ucap caine kepada pelayan bar tersebut
"Baik tuan, silahkan ikuti saya" ucap pelayan tersebut, Caine pun mengikuti nya hingga keruangan VIP
"Ini ruangan nya tuan" ucap pelayan tersebut
"Terimakasih" ucap Caine
"Ya sama-sama, saya izin permisi" ucap pelayan tersebut, Caine mengangguk-anggukkan kepalanya, setelah pelayan tersebut pergi, Caine langsung memasuki ruangan tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
TOKYO NOIR FAMILIA: we are mafia or die.
Random⚠️‼️jika tidak menyukai book ini bisa baca book yang lain, saya membuat book ini hanya untuk hiburan, dan saya tidak memaksa kalian untuk membaca book ini, terimakasih. Tokyo Noir familia adalah sekelompok mafia di daerah yang lumayan padat oleh pen...