kerja keras

378 35 1
                                    

"sebelum itu, aku pengen tanya kalian semua udah pada bisa nembak kan?" Tanya Caine, mereka semua langsung berfikir, sebelum riji mengangkat tangan nya

"kayaknya kita semua udah pada bisa, soalnya kita dulu udah pernah diajarin ama papih, tapi ada beberapa dari kita yang kurang lancar buat nembak" ucap riji

"Hmmm, yaudah sekarang aku tanya, yang udah lancar buat nembak siapa?" Tanya Caine, akhirnya gin, riji, Mako, key, dan jaki mengangkat tangan nya

"Okey, kalau begitu disini siapa yang kurang lancar buat nembak?" Tanya caine, Elya, krow, echi, aenon, Garin, Mia, souta, funin, selia, mengangkat tangan nya.

"Kalian udah bener-bener bisa buat nembak kan?" Tanya caine kepada mereka berlima

"Iya kita berlima emang udah lancar buat nembak, cuma nggak bisa lama-lama, entar kalo kelamaan nembak kita jadi kagok" ucap gin dan diangguki oleh empat orang yang lainnya

"Iya kita nggak bisa lama-lama buat nembak" ucap Mako setuju dengan perkataan gin

"Hmm" Caine terdiam sebentar untuk berfikir sejenak, sebelum tersenyum jahat, mereka semua yang melihat hal itu hanya bisa bergedik ngeri dan berdoa atas keselamatan mereka

"Oke, ayo kita mulai latihan neraka kita" ucap Caine sambil tersenyum

"Serem banget namanya" ucap key

"Iyah serem banget, jadi takut" ucap krow

"Udah nggak usah takut, aku nggak ku gigi kok" ucap Caine, akhirnya hari itu adalah kali pertama nya mereka memulai pelatihan neraka milik Caine, atau bisa disebut Eniac's deepest hell

Walaupun beberapa dari mereka terkadang sering bolos latihan karena ikut transaksi dengan Rion, mereka tetap niat untuk latihan, hingga akhirnya mereka latihan dibawah pimpinan Caine selama 8 bulan

Saat ini mereka sedang bersantai dirumah, karena habis latihan, dan mereka semua berkumpul diruang tengah

"Aku mau bilang sesuatu kekalian semua" ucap Caine serius

"Mau bilang apa mih?" Tanya gin yang memanggil Caine dengan sebutan mami

"Iya kita semua penasaran banget, mami mau bilang apa?" Ucap Mia yang juga memanggil caine dengan sebutan mami, mereka semua memanggil Caine dengan sebutan mami karena sifat nya yang sangat keibuan walaupun ia seorang laki-laki

Dan caine tidak memasalahkan hal itu, dia tidak terpaksa (pasrah😨) dengan sebutan tersebut, hingga akhirnya lama-kelamaan caine mulai terbiasa dengan sebutan mami

"Umm aku cuma mau ngeucapin terimakasih atas kerja keras kalian, aku mau bilang kalau aku bakalan menghentikan pelatihan Eniac's deepest hell yang kalian juluki itu" ucap caine

"Hah!?" Mereka semua sengat terkejut, sedih, dan lain-lainnya yang membuat mereka sangat gelisah

"Kamu beneran mau ngehentiin pelatihan nya? Kamu beneran yakin, mih?" Ucap gin yang panik jika Caine menghentikan pelatihan itu, begitu juga dengan lainnya, mereka berharap banyak jika pelatihan tersebut tidak dihentikan

"Tenang dulu okay, bukan itu maksud ku........maksudnya, sekarang itu udah nggak ada yang harus aku ajarin kekalian semua, ya bisa dianggap kalian semua lulus dari pelatihan itu" ucap Caine, mereka semua terdiam mencoba mencerna hal itu


























"AKHIRNYA KITA MENAMATKAN PELATIHAN ENIAC' DEEPEST HELL!!!" Teriak kegirangan mereka semua menggema di seluruh ruangan, hingga tak lama kemudian terdengar suara tepukan tangan, mereka langsung menengok kearah sumber suara tersebut, terlihat Rion tersenyum, sambil bertepuk tangan

TOKYO NOIR FAMILIA: we are mafia or die.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang