TOKYO NOIR FAMILIA: we are mafia or die.

risque (pergantian jadwal up!)

"tapi, Caine dia............

........akhh liat aja sendiri, gw..........takut, jadi cepetan kesini!" ucap garin diradio dengan nada yang ketakutan

"Tch bikin orang penasaran lu mah Rin, terus kenapa lu takut" ucap Rion di radio

"Udah ah cepetan kesini!" ucap garin di radio

"Hhhh yaudah nanti papi bakal kesana, jadi tunggu ya" ucap Rion diradio.

"Jangan lama-lama" ucap garin diradio

"kita harus kesana buat ngepastiin Caine baik-baik aja, kecuali key, Mako, jaki, Ama gin" ucap Rion kepada anak-anak nya.

"Lah kenapa gw nggak boleh ikut? Gw juga mau ikut!" Ucap gin secara tegas

"emang nya lu masih bisa jalan? Kaki lu kan kena tembak pas dibank tadi dan lu baru aja dioperasi" ucap riji yang kesal, karena sadari tadi gin terus bersikap keras kepala

"Kan bisa pake kursi roda?" Ucap gin sambil menatap tajam kearah riji

"Gak! lu harus istirahat gin!" ucap souta

"Iya kak gin, kamu harus istirahat, kamu kan baru aja operasi" ucap Mia yang disetujui oleh semua nya yang ada disana

"Iya gin lu harus istirahat dulu,entar tubuh lu jadi sakit pas digerakin gara-gara tubuh lu syok karena banyak gerak abis operasi" ucap sui yang baru saja datang ke ruangan gin

"Tapi-"

"Lu meragukan gw? Gini-gini gw juga dokter di rumah sakit ini" ucap sui yang memotong ucapan gin karena kesal akan sikap nya yang keras kepala itu

Yang lainnya menatap kearah gin, mereka semua berharap gin mau beristirahat, sedangkan gin? Ia bimbang

"Yaudah gw istirahat, tapi nanti gw mau ngeliat keadaan Caine titik" ucap gin sambil berbaring miring kearah lain ditempat tidur nya, yang lainnya merasa senang karena gin ingin beristirahat.

"istirahat yang banyak gin" ucap Rion
"Selamat istirahat bro"
"Iya selamat istirahat kak gin"
"Istirahat yang banyak ya"
"Semoga cepet sembuh bro"
"Selama istirahat gin"
"Banyak-banyak istirahat gin"
"Istirahat yang banyak gin!"
"Selamat istirahat"
"Banyak istirahat gin, entar biar bisa ketemu caine!"

"Tch, hus-hus sono pergi" ucap gin yang ngambek karena tidak dibolehkan ikut dengan mereka, sedang kan yang lainnya hanya tertawa karena sikap gin yang lucu bagi mereka.

"Ya elah nggak usah Pundung juga kali, entar masih bisa ketemu caine lagi, selama lu nggak mati aja sih" ledek riji, yang membuat mereka semua yang ada disana tertawa.

"Tch, lu doain gw mati gitu?" Ucap gin yang marah karena diledek oleh riji

"Nggak gitu bro" ucap riji sambil mengangkat kedua tangan nya

"Udah-udah, ayo kita semua keluar, nengokin caine, sui kamu bisa jagain gin dulu ya" Ucap Rion

"Sip, nitip salam Ama ..............siapa sih namanya?" Tanya sui

"Caine" ucap Rion

"Hah siapa?" Tanya sui

"Caine" ucap Rion

"Cain?" Tanya sui yang masih bingung

"Caine goblok!" Ucap Rion dengan nada tinggi

"E-eh i-iya titip salam ke Caine" ucap sui, sedang kan yang lainnya menertawakan kejadian itu