⚠️‼️jika tidak menyukai book ini bisa baca book yang lain, saya membuat book ini hanya untuk hiburan, dan saya tidak memaksa kalian untuk membaca book ini, terimakasih.
Tokyo Noir familia adalah sekelompok mafia di daerah yang lumayan padat oleh pen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggota tnf masuk kedalam bar tersebut, mereka memesan ruangan VVIP dan langsung siapkan oleh pelayan² yang ada dibar tersebut.
Sesampainya di ruangan VVIP mereka langsung memesan wine dan beberapa cemilan.
"Hmm wine elxen mana ini!" ucap garin yang membuat yang lainnya juga ikut mencari.
"Astaga, wine elxen mah nggak ada di menu, langsung bilang aja" ucap gin
"Oh yaudah, mas kita beli wine elxen 8 ya" ucap echi kepada mas-mas yang sedang mencatat pesanan mereka
"Eh buset elu beli sebanyak itu emang bisa bayar nya!?" Ucap Rion yang sangat terkejut saat echi memesan wine elxen sebanyak itu
"Bisalah orang papih yang bayarin" ucap echi sambil mengibaskan rambutnya.
"Anak dajal, yaudah mas 8 wine elxen" ucap Rion dan mas-mas tersebut mencatat pesanan tersebut, dan tak lama wine tersebut datang.
Total ada 5 pelayan yang melayani mereka hanya menyisakan satu pelayan yang berkacamata, berjanggut, rambut berwarna hitam, dan Mata yang barwarna hijau serta kalung salib yang ada dileher nya tersebut, sedang menuangkan wine tersebut.
Mako melihat kearah pelayan tersebut dan teringat sesuatu.
"Om bisa kayang nggak?" Ucap Mako yang membuat beberapa anggota tnf tertawa.
"Anjirrr, mako elu nggak sopan banget ngomong kaya gitu" ucap key
Pelayan tersebut berhenti menuangkan wine ke gelas dan berucap "silahkan ikuti saya para tuan dan para nyonya" ucap pria tersebut sambil membukuk
Anggota tnf lainnya merasa bingung Tetapi mereka tetap mengikuti pria tersebut.
"Ini kenapa dah atau jangan-jangan disini ada kode rahasia gitu" bisik gin kepada Mako yang ada disampingnya
(kalo didunia bawah itu, mereka lebih sering berinteraksi di bar, interaksi yang dimaksud itu kaya interkasi jual beli senjata n nyewa pembunuh bayaran, tetapi harus memakai kode rahasia, biar interaksi ini nggak gampang ketahuan+pembunuh bayaran nya nggak gampang ketemu juga)
"Iya" ucap Mako mengangguk
"Nggak heran si ini kan tempat canoes buat interaksi sama pelanggan mereka kayaknya" ucap gin
"Gw nggak nyangka bakalan ketemu orang ini, soalnya temen gw....." • • • •
Flashback
"Oy Mako elu tau nggak" tanya seorang pria yang adalah teman SMA Mako kita panggil saja jamal.
"Hm kenapa?" Tanya mako, sebelum lanjut minum alkohol nya kembali, ya mereka sedang minum² alkohol disebuah bar dan kebetulan bar tersebut sedang sepi yang membuat suasana menjadi tenang, dan hening.
