𓆩03𓆪

1.5K 207 16
                                    

•Usahakan Vote And Comment•




Pagi telah tiba, sedikit demi sedikit kedua iris kecil Omega dwiwarna itu terbuka, berkedip beberapa kali mencoba membiasakan diri dengan kejernihan tempat itu.

Ketika dia benar-benar terbiasa dia melihat ke tempat itu, seketika dia menjadi takut melihat tempat yang sama sekali tidak dikenalnya, itu tidak seperti tempat dimana dia tinggal bersama Alpha menjijikkan yang hampir mengakhiri hidupnya.

Suara pintu kamar terbuka semakin membuat Omega khawatir karena takut mengetahui siapa yang masuk, dia melihat seorang anak laki-laki berambut kuning memasuki tempat itu dengan senyuman dan nampan berisi makanan di tangannya.

"Oh, sepertinya kau sudah bangun..." Kata anak laki-laki itu sambil meletakkan nampan makanan di samping lalu tersenyum lagi pada Omega.

Omega dwiwarna itu menatap Omega di depannya dengan penuh perhatian dan sedikit tenang.

"Halo, aku nirei..." Dia memperkenalkan dirinya sambil tersenyum."jika boleh tahu Siapa namamu?"

Omega kecil itu memandang omega didepannya dengan agak malu-malu.

"Jangan malu-malu, kau bisa percaya padaku, aku juga seorang Omega sama sepertimu jadi jangan takut jika aku menyakitimu..." Dia berkata memberi kepercayaan pada omega kecil.

"A-Aku sakura...sakura haruka" Sang Omega bergumam malu-malu.

"Nama yang indah, kau omega termanis yang pernah kulihat di dunia ini." ucap nirei tersenyum tulus.

Omega itu tersipu malu mendengar komentar itu.

Pintu terbuka lagi memperlihatkan anak laki-laki lain memasukinya.

"Nirei, kau bilang kita harus membawakan sarapan untuk anak itu bersama, tapi kau dengan tega nya meninggalkanku sendiran..." ucapnya mengeluh omega itu tepat di depan pintu.

"Aku minta maaf soku." Nirei meminta maaf. "Aku tidak bisa menahan rasa gembiraku untuk melihat sakura..."

"Halo omega kecil, aku soku" Yang tertua memperkenalkan dirinya.

"D-di mana aku? Apa yang aku lakukan disini?" Sakura bertanya dengan berbata-bata.

"Oh, jangan khawatir, kakakku membawamu dari tempat itu malam itu... Kurasa dia sedikit menyukaimu..."

" K-kakakmu?" Sakura mengerutkan keningnya bertanda bahwa dia bingung. "Siapa dia? Aku bahkan tidak tahu siapa saudaramu..."

"Kau akan mengetahuinya nanti meskipun aku harus memperingatkan kau bahwa ini adalah sesuatu yang serius..."

Sakura hanya mengangguk was-was, tidak tahu bagaimana sikap Alpha itu yang membantunya itu.

"Tapi kau tidak perlu takut atau khawatir tentang hal itu" nirei buru-buru mengatakannya. "Sekarang sarapanlah apa yang kami bawakan untukmu..."

Sakura hanya mengangguk, mulai memakan apa yang dibawakan kedua omega itu untuk sarapannya.



𓀐𓂸



Satu jam kemudian saat ini sakura sendirian lagi, dengan hati-hati dia bangkit dari tempat tidur tempatnya berada untuk mulai mengamati ruangan yang tampak asing.

Dinding berwarna putih, jendela kecil dimana terdapat teras kecil dimana dia bisa melihat taman di tempat itu, tempat tidur di dekat jendela itu, lemari dan meja kecil.

Terlalu nyaman dibandingkan dengan yang dia alami dengan Tuan Jien.

Meskipun sakura merasa lega karena tidak bersama Alpha menjijikkan itu, tapi hal itu tidak menghilangkan kenyataannya bahwa dia sekarang bersama Alpha asing dan itu terlalu mengkhawatirkannya karena sakura tidak tahu apa niat sebenarnya dari Alpha itu. yang soku ceritakan padanya tentang hal itu Meskipun mereka telah memberitahunya bahwa Alpha itu orang yang baik meskipun kelihatannya dia tidak... hal itu tidak menghilangkan fakta bahwa masih dia mencurigainya dari alpha itu.

❝Dominance Mr.Hajime❞ || UmeSaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang