Jakarta, Indonesia
Setelah tiba di bandara dan setelah mengantar Alesha pulang, tujuan Elgard selanjutnya adalah rumah sakit. Hari ini putranya sudah diizinkan pulang.
Dan setelah menemui Dilan, melepas rasa rindunya pada Dilan sekaligus menjemput Dilan di rumah sakit, sepanjang perjalanan pulang menuju kediaman Dinda, Dilan terus saja bertanya mengenai mobil Elgard yang Dilan bilang lebih bagus dari mobilnya Tante Hera.
"Apa Dilan mau mobil yang sama kayak punya Papa?"
Dilan menggelengkan kepala. "Mobil ini pasti mahal, nanti uang Papa bisa habis terus enggak bisa beli mainan lagi, benar kan Ma?"
Dari kaca spion dalam, Elgard curi-curi pandang melihat Dinda yang duduk tepat di belakang Elgard bersama dengan Anita. Dinda tak merespon pertanyaan Dilan.
"Oh ya Pa, besok Dilan masuk sekolah. Apa Dilan bisa naik mobil ini buat ke sekolah?"
"Tentu saja, Nak. Mobil ini juga punya Dilan."
Dilan bersorak riang.
"Apa Papa mau antar Dilan?" tanya Dilan antusias.
"Dilan, jangan memaksa, Papa pasti sibuk." Dinda bersuara. Ya, ia yakin Elgard tidak akan bisa untuk sekedar mengantar Dilan karena Elgard memang pria yang super sibuk.
"Papa bisa, buat Dilan apa sih yang enggak." Elgard tersenyum sembari melirik Dinda dari kaca spion yang sedari tadi seolah sengaja tidak ingin melakukan kontak mata dengannya.
Dilan bersorak lagi. Ya, besok ia sudah kembali bersekolah dan ia senang di hari pertamanya masuk sekolah setelah libur panjang, Papa dan Mamanya lah yang mengantarnya ke sekolah.
***
Tiba di rumah, Dilan kembali bersorak gembira kala di teras rumah sudah ada sepeda listrik berwarna lime incarannya yang Elgard beli khusus untuknya. Elgard tahu tentang ini dari Hera. Ya, ia mencari segala hal yang Dilan mau itu dari Hera. Jika ia bertanya pada Dinda, ia yakin tak akan pernah mendapatkan jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET
RomanceELGARD DECLAN GENTALA tak pernah menyangka akan kembali bertemu dengan cinta pertamanya 7 tahun lalu, dengan keadaan dan status yang tidak lagi sama. Elgard membencinya. Elgard menaruh dendam padanya. Elgard menganggapnya tak ubahnya wanita simpanan...