Pagi ini matahari telah terbit dan bersinar cuacanya cukup dingin dan sejuk dari biasanya seorang anak laki-laki lengkap dengan seragam sekolah menengah pertama menuruni tangga menuju lantai bawah lalu jalan menuju meja makan
"selamat pagi mommy "ucapnya sambil menarik kursi lalu duduk di meja makan
"pagi sayang sini sarapan dulu " yang melihat anaknya lalu memberikan sepiring nasi goreng kepada sang anak dengan senyuman manisnya
"terimakasih mom" ucapnya lalu memakan masakkan sang ibu dengan lahap. tak berselang lama kegiatan makanya pun selesai lalu dia ijin pada sang Ibu untuk pergi ke sekolah karna hari ini adalah hari terakhir ujian untuk kelulusan sekolah dan yah sebentar lagi dia akan meninggalkan sekolah menengah pertamanya dan memasuki tingkat menegah atas .
"mom thomas pergi dulu iyah doain semoga ujianya lancar " ucapnya yah anak itu adalah thomas anak bungsu dan satu satunya yang dia miliki saat ini karena kedua kakak thomas tinggal bersama sang daddy setelah perceraiannya dengan sang suami dia baru tahu jika dia tengah mengandung anak ketiganya
"iyah sayang semagat ya ujianya semoga anak gantengnya mommy bisa mengerjakan soalnya " setelah kepergian sang buah hati dia menangis mengingat kejamnya perlakuan suami dan mertuanya dulu mengusirnya bahkan berkata kasar kepadanya dan kedua orangtuanya pun ikut melakukan hal yang sama terhadapnya padahal iyah anak satu satunya yang dia miliki oleh keluarganya. mengingat itu membuat hatinya sakit dan kasihan kepada sang anak yang dari lahir belum pernah melihat sang ayah.
"maaf iyah sayang mommy belum bisa memberikan kebahagiaan untuk kamu, tapi kamu harus kalau mommy akan selalu berusaha untuk buat kamu bahagia walau hanya berdua saja tanpa daddy dan kedua kakakmu" ucapnya sambil mengusap air matanya