1

942 31 4
                                    

Happy reading

Pagi hari yang indah suara burung berkicauan matahari telah menampakkan wujudnya. di sebuah rumah berlantai dua di pinggir kota merbourne terlihat sepasang ibu dan anak telah menikmati sarapan sambil berbincang bincang kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan di hari weekend ini.

" mom besok papa dan mama akan kembali ke thailand mereka juga membawa phi tee katanya anak dari phinya papa berulang tahun jadi mereka akan pergi kesana. Papa juga mengajak ku untuk ikut bersama mereka sekalian cari sekolah disana kan bulan depan aku akan masuk sma". Ucapnya pada sang mommy

"ooh yah kok mama yim tidak memberi tahu mommy mereka akan kembali ke thailand"

"thomas juga tidak tahu mom tapi kemarin papa bilang sama aku mau ikut gak soalnya phi tee juga ikutan katanya phi tee mau nyari sekolah trus ajak aku juga biar nyari bareng aja katanya"

"Emangnya kamu yakin sayang mau sekolah sana. Mommy takut sinus sama gerd kamu kambuh kan perjalanan dari sini ke thailand jauh sayang" tanya sang ibu berusaha untuk meyakinkan sang anak untuk tidak pergi

"sebenarnya aku pingin mom pergi kemana pun dengan bebas tanpa harus memikirkan sinus yang akut ini" ucapnya lesuh ketika mengingat jika dia punya sinus yang cukup parah , bahkan dua jam di mobil saja sudah membuat sinusnya kambuh

"heyy ganteng jangan sedih gitu dong. yaudah kamu boleh ikut papa dan mama pergi duluan ke thailand tapi ingat jangan capek capek  kalo kamu ngerasa sakit langsung bilang papa atau mama sama obatnya jangan lupa di bawa" sambil mengelus pigi sang anak dengan pelan yah dia tidak bisa terus melarang sang anak yang ingin tinggal dinegara kelahirannya tersebut, yah semangkin dia melarang makan semangkin kekeh juga sang anak ini tetap di kesana anaknya cukup keras kepala jika sudah mau sesuatu maka bagaimana pun caranya dia harus nendapatkanya. jika di ingat - ingat sang anak mirip sekali dengan daddy sama-sama keras kepala tidak hanya sifat kelakuan serta wajah pun mirip dengan daddy nya sungguh bagai pinang di brlah dua.

  "Terus mommy gimana kita pergi bareng kan besok"
" ngak sayang kamu duluan aja bareng papa mama mommy nanti nyusul soalnya berkas kepindahan kita belum beres jadi kamu duluan saja nanti kalau sudah beres mommy nyusul kamu. Yaudah sama kamu peking bawa beberapa baju seperluannya aja nanti sisahnya mommy yang bawa "

"oke mom aku peking dulu. Makasih iyah udah ijinin thomas pergi kesana thomas sayang mommy ' ucapnya sambil menyium pipi yang mommy laku pergi ke kamar untuk peking keperluan yang akan di bawanya

Hari berlalu dari yang tadi pagi cerah berubah jadi malam gelap dan pagi lagi  kini james dan thomas ada di bandara untuk mengantar sang anak untuk pergi ke thailand negara kelahiranya serta sumber luka terdalam.

"sayang hati hati yah kalo ada apa apa telpon mommy jangan capek capek, abat sama vitaminnya juga di bawa jangan lupa di minum "

"iyah mommy aku inget kok pesen mommy"

"yim tutor aku titip thomas iyah nanti kalo semua berkasnya udah selesai aku bakal nyusul kalian kok"  yah orang sering di panggil papa dan mama oleh thomas adalah tutor dan yim mereka yang selama ini membantu james mengurus thomas tutor juga adalah adik kandung dari ayahnya thomas.dia juga yang membawa james pergi setelah perceraiannya dengan phinya itu selesai dia merasa bersalah pada james atas kelakuan sang kakak. tutor juga tidak pernah memberi tahu thomas kalau dia adalah pamanya atas permintaan james karna james merasa sakit hati terhadap perilaku mantan suaminya tersebut dan engan menceritannya pada sang anak. Yah walau thomas sering bertanya dimana sang daddy  james selalu jawab bahwa ayahnya pergi kerja di luar negri. Tutor dan yim juga memiliki anak sematawayang teetee atau yang biasa di panggil phi tee oleh thomas.

"iyah phi Tenang saja aku akan menjaga baby nakal ini dengan baik phi percaya kan sama kami"

"kalian hati hati yah aku percaya pada kalian sekali lagi aku titip  thomas yim tutor " ucapnya "iyah phi kami pergi dulu iyah sepertinya pesawatnya akan berangkat lima menit lagi" balas tutor

"mommy thomas pergi dulu iyah  mommy juga jangan lama lama nyusulnya kalau udah beres langsung nyusulnya" ucapnya sambil mencium pipi sang mommy lalu memeluknya sebentar

" iyah sayang kamu hati hati yah kalo udah sampai telpon mommy" balasnya

Mereka sudah masuk ke dalam pesawat  dan lima menit kemudian pesawat itu terbang menuju tujuanya  " tuhan aku mohon lindungilah anakku tolong jaga dia selalu. Thomas mommy harap kamu tidak bertemu dengan daddy atau bahkan opa dan oma mu di sama nak mommy takut mereka akan melalukan hal yang sama kekamu seperti yang mereka kalukan ke mommy dulu sayang". Setelah itu dia pergi dari bandara untuk pulang kerumahnya

               🌹🌹🌹🌹

Sementara itu di thailand tepatnya di kediamam manithikhun semua orang telah berkumpul untuk sarapan sebelum melalukan kegiatan masing masing

"maaf mengganggu acara makanya tuan tapi saya ingin memberi tau bahwa acara ulang tahun tuan muda keng sudah beres 100% untuk malam ini dan juga saya mendapat kabar bahwa tuan tutor beserta keluarga akan menghadiri acara tersebut dan pesawatnya akan mendarat sekitar satu jam lagi " ucap ben tangan kanan sang tuan besar manithikhun tersebut.

"tutor kembali !! tapi kenapa dia tidak memberi tahu kita sebelumnya " tanya mae sang nyonya besar di keluarga ini

"aku juga tidak tau sayang anak itu tidak memberi kabar sedikit pun, net jj apa tutor atau yim bemberi tahu kalian jika dia akan kembali" tanya tuan besar itu

"tidak pho yim atau tutor tidak memberi kabar pada ku" jawab jj
"iyah pho mereka juga tidak memberi tahu kami" balas net

"paman ben apakah papa tutor dan mama yim membawa teetee juga kesini" tanya keng dengan antusias dia gembira karna akhirnya sang sepupu yang jarang sekali dia lihat akhirnya akan datang biasanya jika tutor kembali biasa hanya bersama yim saja teetee jarang sekali ikut, jadi ketika dia dengar dari ben bahwa keluarga sang papa akan datang di sangat senang apalagi ini adalah hari ulang tahunnya  tentu saja dia senang

"iyah tuan, tuan muda teetee juga ikut dan kemungkinan akan menetap di disini.saya dengar dari jhon bahwa tusn kuda teetee juga ikut dan juga akan bersekolah di sini dan juga tadi dia meminta saya menjemput mereka di bandara tuan " balas ben

" wahh benarkan mereka akan menetap disini, ohhyah paman kapan paman akan menjemput mereka "

"iyah tuan, saya akan menjemput sekarang karna jarak dari sini ke bandara cukup jauh dan takut juga macet di jalan tuan"

"bolehkan aku ikut menjemput mereka paman, emm daddy opa belehkan keng ikut paman ben menjemput papa dan mama "

"iyah kau boleh pergi dengan ben" jawab sang daddy 

"terimakasih dad" ucapnya
"ayo paman kita pergi"
"baik tuan muda, permisi tuan saya pergi dulu"
"hati hati  ben dan jaga keng"
"baik tuan"  keng dan ben pun pergi ke bandara untuk menjemput keluarga tutor

"mae belum pernah melihat keng ke senang itu sampai makanannya saja hanya di makan sedikit " ucap mae

" iyah mae keng memang terlihat sangat senang karna teetee akan datang " balas jj

"iyah phi terlihat sangat sekali biasanya saja datar sekali hidupnya bahkan bersama phi namping yang kekasihnya saja dia masih datar ini hanya karna teetee datang wajah datarnya entah hilang kemana " ucap firstone yang sendari tadi diam mendengarkan saja

"bukan begitu sayang phi mu itu dari dulu sangat ingin sekali dekat dengan teetee tapi sayangnya teetee sangat dingin dan sulit untuk di dekati oleh phimu bahkan jika di ajak bicara hanya menjawab secukupnya saja. Dan kenapa phimu terlihat senang karna akhirnya setelah sekian lama akhirnya teetee datang keseni lagi dan juga tadi kata ben teetee juga mau sekolah di sini itu yang membuat phimu senang dsn juga ini adalah hari ulang tahunnya pasti dia senang karna sepupu yang dia tunggu tunggu akhirnya ada disini untuk merayakan ulangtahunnya bersama " jawab jj sambil mengelus kepala  firstone

"dan yah mommy harap senyuman phi mu itu tidak akan hilang lagi setelah ini" sambungnya dan di angguin seluruh anggota keluarga manuthikhun lainnya

Mommy JamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang