Happy reading
Sudah terhitung Dua minggu thomas berada di Thailand dan minggu depan tahun ajaran baru dimulai. Tapi sang mommy belum ada kabar kapan akan menyusulnya tinggal di sini, belakangan ini juga moodnya buruk mungkin karna kangen dengan sang ibu mungkin dia yang tidak pernah jauh dari sang mommy membuatnya merasa ada yang kurang jika tidak berada di dekat sang mommy.
"baby sedang apa di sini sendirian ayo masuk ini sudah malam nanti kamu masuk angin loh nak. Ucap yim kepada sang anak karna thomas yang malam malam begini malah berdiri dibalkon kamarnya yah di manison ini dia mendapatkan kamarnya sendiri.
" adek kangen mommy ma, kapan mommy akan menyusul kita ke sini ma.
"mama juga tidak tahu sayang mommymu belum ada kasih kabar ke mama. Yaudah adek tidur yuk ini sudah malam sebaiknya adek tidur besok kita akan pergi ke sekolah adek yang baru untuk melengkapi berkas dan sekalian Adek lihat lihat sekolahnya.
"iyah mama adek tidur, mama juga tidur sama selamat malam mama
"selamat malam juga sayang.
"malam mama. Setelah melihat thomas tidur yim kembali ke kamarnya kebetulan kamarnya tepat di sebelah kamar thomas sengaja agar jika terjadi sesuatu pada sang anak dia akan lebih mudah menghampirinya.
" sayang sepertinya kita harus cepat kembali ke rumah kita yang dulu deh ucap yim
"loh kenapa kamu ga nyaman kita tinggal di sini, kalau iyah yaudah lusa kita pindah
"bukan masalah nyaman atau engaknya tapi masalahnya anak anak akan masuk sekolah kembali dan juga phi jsmes kan juga akan segera tiba tidak mungkin jika dia mau kesini dan juga, ini masalah thomas jika phi james sudah kembali ke sini otomatis dia pastinya akan bersama phi james dan keluargamu akan tau tentang thomas yang ternyata adalah anak bungsunya phi net dengan phi james dan phi james tidak mau itu terjadi.
"kau benar sayang minggu depan anak anak kembali sekolah dan mungkin dalam waktu itu phi james akan kembali juga. Baiklah kita akan pindah lusa ke rumah lama kita, ohh iyah bagaimana anak anak apa mereka sudah memutuskan akan tinggal di mana
"mereka sudah melihat banyak sekolah sih tapi belum memutuskan sekolah yang mana.
"baiklah mari kita tidur besok aku yang akan tanya pada mereka ingin sekolah dimana. Dan setelah itu mereka pun tidur
Keesokan harinya langit yang gelap berubah kembali menjadi terang seluruh keluarga besar ini berkumpul di ruangan keluarga ada yang duduk di sopa dan ada yang duduk di bawah tepatnya duduk dikarpet berbulu itu.
"teetee thomas apa kalian berdua sudah memutuskan mau lanjut sekolah dimana, tanya tutor
"akusih sekolah di sekolah keluarga kita aja pa dekat dan yah pasilitasnya lengkap Aku bisa main basket di sana. Balas teetee
"kalau adeksih mau sekolah di sekolahnya phi firstone papa
"yah sudah kalian masuk di sekolah keluarga saja kalau gitu
"ihhh kok gitu papa adekkan mau sekolahnya di sekolah phi firstone bukan sekolah keluarga
"yasudah kan papa benar baby kalian berdua sekolah di sekolah keluarga phi firstone kan juga sekolah di sana sayang
"iiss engak papa phi firstone itu sekolahnya di sekolahan negri bukan di sekolah keluarga
"loh phi kok bisa firstone sekolah di sekolah negri kok engak disekolah keluarga aja.tanyanya pada sang kakak
"hmm memang first yang mau papa first bosan sekolah di sekolahan yang sekolahnya di donaturin daddy terus jadi first milih masuk negri. Balasnya dengan cepat