★We Are Familly★ || TF 141 || CoD fanfict

☆~The Traitor~☆

Maaf ya kalau banyak salah ketik, soalnya ni keyboard otomatis kadang eror.

Jangan lupa vote dan komen biar saya semangat upnya✨️

Selamat menikmati✨️✨️✨️

Saat ini los vaqueros sibuk untuk menyiapkan perlengkapan yang di butuhkan Alejandro dan tim untuk menuju ke misi selanjutnya, Rara yang sedang duduk di atas tong menyimak Rodolfo yang mengangkat beberapa tas ke dalam mobil dan Alejandro yang sedang berbicara dengan Ghost, Soap yang memperhatikan Rara dari jauh mendekati Rara.

"Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?"

Rara menoleh, lalu menatap Soap lama, dia terlihat ingin membuka mulut tapi ragu.

"Tidak, hanya saja..... apakah... kamu benar benar mengangapku adik??"

Soap terkekeh mendengar pertanyaan Rara.

"Ya, menurutku kamu seperti adikku, walaupun aku tidak terlalu dekat dengan mereka karena aku sudah ikut militer sejak berusia 18 tahun" (ini aku lihatnya di bioadata dia😅)

Rara hanya menatap Soap diam, dia kembali melamun dan Soap menyadarinya, tatapannya yang kosong menatap ke udara, entah ke mana pikirannya melayang.

Terkadang Soap merasa Rara aneh, banyak hal darinya yang tidak Soap ketahui, dia hadir di dalam tim ini dan dengan mudahnya berbaur dengan mereka, dan mereka dengan mudahnya menerima gadis ini, tidak pernah terpikirkan oleh mereka siapa gadis ini, apa masa lalunya, seperti apa kehidupannya, dan apakah dia memiliki keluarga?.

Yang mereka tahu adalah, gadis ini memiliki codename ganda, Joyfull dan Chameleon, Dia tidak memiliki nama keluarga, hanya ada Rara yang merekapun tidak tau apakah Rara adalah namanya atau hanya Codename juga.

Bukannya mereka tidak mencari tahu, sejak awal perkenalan mereka sudah merasa aneh dengan nama 'joyfull', itu tidak terdengar seperti nama dari sebuah keluarga, dan mereka sudah menanyakan pada laswell, dan dia hanya mengatakan bahwa 'joyfull' hanyalah codename, gadis itu tidak memiliki nama keluarga, dia hanyalah Rara, tidak ada dalam biografi ataupun autobiografi tentang keluarga dan masa lalunya, yang mereka tahu dia adalah yatim piatu dan ikut militer sejak muda.

Terkadang soap ingin bertanya pada gadis itu, siapa dia?, seperti apa masa lalunya?, mengapa dia di sini?, apakah dia punya keluarga?, Dan banyak lagi.

"Sedang apa kalian di sini?"

Tiba tiba Ghost datang dan membuyarkan lamunan keduanya.

"Tidak ada, kami hanya berbincang kecil" Soap tersenyum kecil.

"Bagaimana persiapannya?" Tanya Rara

"Semuanya sudah siap dan kita akan segera berangkat and for you chicks, sebaiknya kamu makan, kamu belum makan sejak kemarin bodoh" Ghost menyentil dahi Rara.

Rara merengut kesal "biasakah berhenti memanggilku anak ayam? Aku ini bunglon"

Soap dan Ghost terkekeh kecil melihatnya, Suaranya yang cempreng ketika marah itu mirip seperti suara anak ayam.

"Ya ya ya, sebaiknya kamu makan dan istirahat atau price akan mengomelimu" Soap menepuk pelan kepala Rara

"Dia tidak akan mengomeliku kalau kalian tutup mulut" Rara berjalan menjauh dan menggomel, tapi kemudian berhenti dan kembali lagi.

"Sebaiknya kalian kembali dengan selamat"
Rara memeluk mereka bersamaan.

Ghost dan Soap tersenyum dan membalas pelukannya.