Heyyyyyy
Do you miss me guys :>
Ye?
Alright!
Let's we begin :>
☆~TF141 AU~☆
Suasana hening di sebuah rumah sederhana, Sang ayah Sedang membersihkan dapur setelah makan malam, ke 4 anak angkatnya yang sedang bermain di kamar masing masing, kucing mengongong, anjing mengeong, semuanya sangat 'Normal' sebelum akhirnya terdengar teriakan seorang gadis berusia 8 tahun dari kamarnya.
"SOAPPPPP!"
Suara cempreng melengking membangunkan ke 2 saudaranya yang masih tidur, sang ayah dengan cepat berlari ke kamar putri satu satunya itu dengan khawatir.
Saat mereka tiba di sana mereka malah menemukan sang putri memukuli seorang anak laki laki berusia 12 tahun dengan bantal.
"KAU, NAKAL, NAKAL, NAKAL,NAKAL!" pekik gadis itu sambil terus memukulnya.
Dengan Cepat Price, sang ayah angkat menenangkan dan memisahkan mereka.
"Rara sweetheart... tidak boleh kasar kepada kakakmu" Nasihat price lembut.
Rara hanya mendengus dan menatap kesal ke arah Soap yang hanya nyengir.
"DIA MELETAKAN BENDA ANEH DAN MENYERMKAN DI DALAM LEMARIKU!"
Rara kecil dengan mahasiswa membuka pintu lemarinya, Seketika muncul kepala badut menyeramkan dari dalam lemarinya, membuat price, Ghost, dan Gaz mendelik terkejut sesaat.
"Bloody hell Soap" Ghost menatap Soap geli
"Nice job dude" Gaz mengancungkan jempol terkekeh.
Price hanya bisa mengurut dada dan menghela nafas panjang.
"Sabar, sayang anak, sayang anak, sabar, jangan di kick" Gumamnya dalam hati
Rara dengan kesal melepas kepala badut itu dan ingin melempar ke arah wajah Soap, tapi langsung di tahan oleh Price.
"No! Tidak boleh menyakiti saudara walaupun mereka mengesalkan".
Price menggendong Rara yang kesal berusaha menenangkanya, Rara hanya menatap Soap memusuhi dan membuang muka, sepeninggalan Price dan Rara, Soap, Ghost, dan Gaz masih di sana.
"Uwwwww, dia membencimu!, dia akan membencimu" ucap Gaz.
Soap hanya terkekeh tak berdosa, sedangkan Ghost menatap Soap bingung, bagaimana bisa dia masih bisa terkekeh setelah membuat bungsu mereka menangis.
"Kau gila dude, masih bisa tertawa setelah membuatnya marah seperti itu" komentar Ghost.
Soap terdiam dan menatap lantai.
"Aku hanya ingin dia merasakan Hallowen, dia bilang dia tidak tau apa itu Hallowen dan aku ingin memberitahukan bahwa Hallowen menyenangkan... apakah aku salah?".
Mendengar itu Gaz dan Ghost saling tatap bingung.
"Wait? Jadi.... kau meletakkan kepala badut aneh ini di lemarinya untuk memberikan 'Prank' Hallowen kepadanya?" Tanya Gaz memastikan.
Soap mengangguk lugu, Gaz menepuk jidatnya, sedangkan Ghost menghela nafas.
"Bodoh sekali" caci Ghost.
"Idiot" tambah Gaz.
Soap menatap keduanya heran.
"Bukankah memang begitu?, setiap Hallowen kita melakukan Prank, dan kemudian berburu Permen" jelas Soap.

KAMU SEDANG MEMBACA
★We Are Familly★ || TF 141 || CoD fanfict
Diversos"Apakah kalian akan tetap merawatku jika aku seekor bunglon?" Pertanyaan Rara itu membuat Price, Ghost, Soap, dan Gaz menatap ke arahnya "Pertanyaan macam apa itu?, untuk apa merawat bunglon yang tidak berguna?" Ghost "Tentu saja aku akan merawatmu...