Nayanika & niskala [End]

eps 8

Saran aja kalau baca pake musik magic hour biar lebih wow☺

Okel gas keun

malam harinya shani tengah sibuk mondar-mandir di dalam kamarnya karena ada banyak pertanyaan di dalam kepalanya.

"hallo putri nayanika".

Akhirnya hewan yang dari tadi memenuhi isi fikiran shani pun muncul dari balkon kamar nya.

"kamu-!".

"saya ingin menunjukkan sesuatu padamu".

"cepatlah!".

"tetapi berjanjilah setelah ini kamu biarkan saya tidur dan tidak boleh terkena sinar matari karena setelah ini saya akan melemah".

"iya-iya kadal!".

sang bunglon memutar bola matanya malas lalu menjentikkan jari mungilnya dan muncullah awan putih yang menunjukkan sosok seorang wanita yang sangat shani kenal.

"adik!". panggil shani.

"woy siapa tuh ?".

Gracia yang berada di alam bawah sadar pun kaget dan kebingungan.

"jangan membuang waktumu putri, saya tidak mempunyai cukup energi, ayok pastikan kamu dapat yakinkan adikmu untuk kembali, waktu kalian hanya beberapa menit lagi". Ucap sang bunglon yang sudah mulai melemah.

"adik ini kakak, shani, ini shani adik".

"shan lo dimana ?".

"adik kakak tidak punya banyak waktu, ayo kembali, itu bukan tempatmu, ayok bangun adik, kamu pasti bisa, itu hanya ilusi dari para malaikat hitam, ayok adik bangun".

"caranya gimana ?".

"buka mata dong adik, kan kata kadal jelek kamu tertidur!".

"rasanya berat, seperti ada yang menahan".

"kamu harus melawannya adik, ayok kamu bisa kam-, ad– a-adik!".

Shani panik karena awan putih tadi tiba-tiba menghilang dan sang bunglon pun mulai lemas dan terhuyung-huyung, dengan cepat shani menangkap nya.

"apa yang terjadi ?".

"biarkan saya tidur sebentar, rasanya seperti mau mati". Jawabnya lalu mata bunglon pun tertutup.

dengan perlahan shani meletakkan bunglon itu diatas meja yang beralaskan kain kecil, setelah selesai shani naik ketempat tidur dan ikut menyusul bunglon ke alam mimpi.

"apaan yang tadi ?, masa itu shani ?, tapi gak ada wujud ?, ini gue kenapa sih ?!, ini planet apaan juga ?!".

"kala, ayo kembali sayang, ini bukan tempatmu".

"nah loh kakek itu lagi!, lo dimana ?!".

"ayok kembali kala".

"lo fikir gampang ?!".

"itu tubuhmu dan hanya kamu yang dapat mengendalikan nya, kamu hanya membutuhkan kepercayaan diri yang besar dan keinginan untuk kembali sayang, ayok kakek mohon".

"gue pengen balik tapi disini enak, gue bisa ngelakuin apapun di sini, tapi gue kangen papah". gracia di lemah, dia masih bingung dengan semua yang terjadi barusan. "aku harus apa ?".

saat sedang melamun, beberapa ingatan tentang masa kecilnya muncul, ingatan tentang dia dan alga dulu, ingatan kebahagiaan yang alga berikan untuk nya, ingatan tentang kebersamaan dirinya dan sahabat-sahabatnya dan ingatan tentang teka-teki shani. "gue mau pulang!". Ucap gracia percaya diri.