eps 9

280 48 0
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
-
------

Flashback

Jinan yang sudah menyadari perubahan sikap gracia setelah koma pun memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh, dan benar saja, di saat jinan sedang asik mencari buku di perpustakaan, jinan tidak sengaja menemukan sebuah buku tua di salah satu rak buku. Buku itu berdebu dan tampak sangat kuno, dengan tulisan tangan yang hampir tidak terbaca. Di sampulnya tertulis "asal usul kerajaan Skyler". Rasa penasaran jinan memuncak. Ia mengambil buku itu dan tepat buku itu diambil seekor bunglon tersenyum dibalik rak lainnya. Jinan membuka buku itu dan mulai membaca dengan penuh antusiasme. Setiap halaman menceritakan tentang keluarga, kesejahteraan, mantra, ramuan, pewaris dan makhluk ajaib yang hanya ada dalam legenda.

Sejak saat itu, jinan terkejut karena di dalam buku ada sebuah nama yang pernah ia dengar, namun entah kapan dan dimana dia mendadak lupa. Jinan memutuskan untuk meminjam buku itu dari perpustakaan namun anehnya sang penjaga pun tidak tahu bahwa ada buku yang tidak terawat di perpustakaan dan mengatakan bukan milik perpustakaan jadi jinan memutuskan untuk membawanya.

Suatu malam, tanpa memberitahu siapa pun, jinan berinisiatif untuk pergi ke hutan terlarang dan menemui seekor bunglon yang bisa bicara. Dengan buku sihir kuno di tangannya, ia menyusuri jalan setapak yang gelap dan misterius menuju hutan. Hatinya berdebar kencang antara rasa takut dan antusiasme.

Setibanya di pintu masuk hutan, jinan tertegun melihat cahaya biru keunguan bersinar tepat dihadapanya dan di sana berdiri seekor bungkun. Matanya memancarkan kebijaksanaan dan sedikit kelelahan. "saya tau apa yang kamu cari anak muda". Ucapnya dengan suara lembut.

jinan mengangguk lalu. "tolong beritahu saya tentang sihir". Ucap jinan.

"sebelum saya menceritakan tentang sihir, mengapa kamu datang ke sini, apa yang membawamu ke sini ?". Tanya bunglon itu, Pura-pura tidak tahu apa-apa, padahal ini sudah ia rencanakan.

Jinan pun mulai menceritakan semua tentang rasa penasarannya terhadap sihir dan buku kuno yang ditemukannya. Dan tentang perubahan sikap sahabatnya yang mendadak menjadi seperti seorang pangeran kerajaan. Bunglon itu tersenyum tipis lalu membuka suara. "Sihir adalah sesuatu yang sangat kuat jinan. Namun, kekuatan besar datang dengan tanggung jawab besar. Apakah kamu siap untuk memahami tentang sihir dan mau membantu saya dan menerima konsekuensinya ?".

Jinan mengangguk tanpa ragu. Ia tahu bahwa ia telah menemukan jawaban dari semua teka-teki. Sang bunglon kemudian tersenyum entah mengapa air matanya mengalir namun jinan tidak melihatnya karena ukuran bunglon itu sangat kecil. Sang bunglon mulai menceritakan tentang Shani dan gracia alias (putri nayanika dan niskala) yang dipisahkan karena ketidak adilan dari raja lalu mulai mengajarkan jinan dasar-dasar sihir dan mengingatkannya untuk selalu menggunakan kekuatannya dengan bijak.

Hari-hari berlalu, dan waktu yang semakin sedikit, jinan belajar dengan tekun. Rasa penasarannya kini terpuaskan dengan pengetahuan dan keterampilan baru. Namun, ia juga belajar bahwa sihir bukan hanya tentang kekuatan, tetapi tentang kebijaksanaan dan tanggung jawab. Dalam perjalanan ini, jinan menemukan bahwa rasa penasarannya telah membawanya pada petualangan yang tak terduga dan pelajaran hidup yang sangat berharga.

"jadi maukah kamu menyelamatkan kedua putri kerajaan ?".

"ya saya mau". Jawab yakin jinan.

Nayanika & niskala [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang