eps 7

328 58 5
                                    








———————————
-
-
-
-
-
: : : :

"SHANI JANGAAANNN!!".

Seperti terbangun dari mimpi shani segera memukul tangan gracia karena mendengar suara goib, alhasil cokelat yang gracia pegang pun jatuh.

"SIAL!!".

"aku kenapa ?, aku seperti mendengar suara adik, tetapi bagaimana mungkin, adik ada di sini, tetapi aku yakin itu suara adik".

"Shan". Panggil gracia namun shani tidak menjawab.

"SHANI!". panggil gracia sambil menggoyangkan bahu shani.

"ah-i- iya kenapa adik ?".

"lo yang kenapa ?, ngapain ngelamun ?".

"a— ti-tidak tidak ada, em adik aku sudah mengantuk, kamu mau menginap atau pulang ?".

"tapi cokelat nya dimanakan dulu shan".

"aku sedang tidak ingin makan itu adik".

"Tapi shan".

"jangan memaksa adik!".

"okeh gw pulang!". Kesal gracia keluar dari rumah shani.

"BANGSAT!! AARRGGKKK!!, okeh gak papa, ini baru percobaan pertama, kita lanjutkan besok!, lihat saja kamu akan ku dapatkan putri nayanika!".

Dengan kesal gracia menjalankan mobilnya dan pulang.





******************

Shani mulai terbangun dari tidur nyenyak nya, perlahan ia membuka kedua matanya dan menatap langit-langit kamarnya.

"aaakkk!!!". Teriak shani saat seekor bunglon melompat tepat di depan wajahnya. Dengan sekali gerakan shani menarik ekor bunglon lalu melemparkan nya ke sembarang arah.

Brak!!

"Shani kenapa sayang, ada apa ?, kenapa teriak ?!". Tanya venus panik.

"bunda itu". Shani berlari dan langsung memeluk venus sambil menunjuk seekor bunglon yang sudah terkapar.

"astaga!, kok bisa ada bunglon dikamar kamu ?".

"Shani juga tidak tahu bunda, dia tiba-tiba saja melompat ke wajah shani".

"dan kamu lempar dia ?". Tanya venus dan dengan polosnya shani mengangguk.

"bunda sedang melakukan apa di dapur ?, mengapa seperti bau terbakar ?".

"oh bunda lagi bik—ASTAGA AYAM KU GOSONG!!". teriak venus berlari keluar dari kamar shani.

"loh he!, bunda ini gimana ?".

"yaakk! mengapa nasibku sangat malang, sudah di kutuk, tidak diakui dan sekarang dilempar oleh wanita gila!".

"he siapa yang berbicara ?, kaluar kamu!!".

"ini saya".

"siapa ?".

"lihat kebawah dekat jendela".

Shani mengikuti interupsi dari suara itu dan pandangannya berhenti pada seekor bunglon. "kamu ?".

"iya saya yang berbicara!".

"mengapa kamu berada di dalam kamarku ?".

"saya dikirim oleh kakekmu".

"benar kah ?".

"iya putri nayanika".

"lalu mengapa kakek mengirim mu ?".

"saya disuruh kakekmu untuk membantu kamu".

Nayanika & niskala [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang